Pages - Menu

27 April 2014

Mood Spa at W Singapore



Artistik. Itu yang saya rasakan sejak masuk ke area lobby W Singapore di Sentosa Cove, Singapura. Berbagai karya seni, struktur bagaikan Professor X's helmet, hingga lift yang berwarna merah dengan detail bunga memenuhi dinding.

Artistic. That's what I felt since I stepped on the entrance of W Singapore at Sentosa Cove, Singapore. Various works of art, some are like the structure of Professor X's helmet, the red elevator with details of flowers all over the walls.



This is actually a "place" to make a phone call when your surrounding kind a bit noisy :D
W Hotel terkenal dengan desain yang unik, ikonik dan detail-detail kontemporer yang memenuhi semua sisi bangunan. Kamar dihiasi mood lighting dimana anda dapat "mewarnai" kamar dengan berbagai aura warna. Audio stereo yang memenuhi ruangan bagaikan lounge yang dengan live music, hingga detail kenop pintu dan tombol yang unik, semua bagaikan dibuat secara custom dan berbeda dengan apa yang anda temui di kebanyakan hotel.

W Hotel is famous for its unique design, iconic and contemporary details that just all over the building. The rooms are decorated with mood lighting where you can "dye" the room with various colors. Stereo audio fills the room like a lounge with live music, a detail door knob, unique key buttons, all the is custom and different from what you encounter in most hotels.


Beautiful lamp
flowery details

Saya menikmati fabulous room dengan detail yang cantik, mood lighting pink dan area kamar mandi yang sangat terlihat clean dengan detail pattern bunga di kaca. Being in this room is like a spa for your mood.

I enjoyed fabulous room with gorgeous details, pink mood lighting and the "clean look" bathroom area with floral pattern details on the mirror. Being in this room is like a spa for your mood.


So, here and enjoy the fabulous


@marischkaprue - having a fab journey

Photos by Ferry Rusli

NOTES:
  • W Singapore terletak di 21 Ocean Way, Sentosa Cove, Sentosa, Singapore 098374, Singapore. Telp: +65 6808 7288
  • W Singapore located at 21 Ocean Way, Sentosa Cove, Sentosa, Singapore 098374, Singapore. Phone: +65 6808 7288
  • Rate mulai dari 430 SGD (Dolar Singapura) per malam
  • Room rate start from 430 SGD (Singapore Dollar) per night
  • Terdapat shuttle bus khusus untuk tamu hotel dari dan menuju Vivo City, Singapura
  • There are shuttle bus for hotel guest from and to Vivo City, Singapore
RELATED STORIES:

15 April 2014

Ijen: When You Think Your Life is Hard



Matahari belum muncul. Pagi-pagi sekali kami berangkat dari penginapan, semua sudah siap dengan sepatu kets atau sepatu trekking dan backpack. Jaket tebal membalut tubuh kami, tiba saatnya berjalan tiga kilometer di tengah pekatnya pagi yang masih gelap. 


Sun still hiding when we departed from the small inn where we stayed. Everybody ready with their sneakers and trekking shoes, also with the backpack. Thick jacket wrapped our body to keep us warm, and now it's time to walk about 3 kilometers in the dark before the sun appear.


almost sunrise and we can see the smoke
When the sun came, here's some of the view
Saya sudah lama tidak trekking sehingga berjalan pelan agar tidak kehabisan napas. Udara dingin tidak terasa saat trekking, badan bahkan terasa hangat karena tubuh terus bergerak. Dua jam kemudian kami tiba di puncak, blue fire terlihat di kejauhan di bawah dan kemudian perlaham matahari muncul.

It was quite some time since my last trekking session so I had to walk slowly to keep my breath stable. The cold weather didn't bother us at all, it was even felt warm due to our constant movement. Then, two hours later we arrived at the top with the blue fire visible downhill, and then slowly the sun came up.


and the crater
Warna kawah ijen kemudian membiru tosca, membuat kami sontak berdecak kagum dan kesenangan sendiri. Angin bertiup kencang di atas, saya mengeluarkan jas hujan untuk menahan angin dan masih kedinginan. Namun pemandangan yang saya lihat jauh lebih berarti, apalah artinya menahan dingin saat anda disuguhi pemandangan seperti ini..

The Ijen crater then turned turquoise, so beautiful and amazed us. At the top, wind blew so hard that I had to put on my raincoat and still felt freezing. But one thing for sure, this view is priceless, well I don't mind a bit (or more of) freezing when I can see this kind of view.



Kawah Gunung Ijen terletak di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Jarak tiga kilometer tidaklah seberapa dibanding apa yang didapat setelah berjalan dua jam. Kawah berwarna turquoise dengan asap sulfur yang membumbung di sisi danau sulfur ini, indah adalah kata yang merendahkan apa yang saya lihat. Terlalu indah mungkin, atau keterlaluan indahnya.


Ijen Mountain Crater is located on the border of Bondowoso and Banyuwangi, East Java. 3 kilometers distant was nothing compared to what you would see after that two hours walk. The turquoise-colored crater with the sulfur fumes rose alongside the sulfur-lake. Beautiful was a degrading word for this view. Maybe it’s too beautiful, or outrageously beautiful.




Ijen tidak hanya memberikan kenikmatan visual. Ada sisi hati yang sedikit sakit saat mengetahui mereka yang bekerja menyambung hidup dengan menambang ijen. Para penambang Ijen mesti melewati rute trekking dengan membawa beban 80 hingga 90 kilogram belerang.

Ijen not only satisfied you visually. It also like a stab in my heart, knowing how hard they work for living. These Ijen miners have to walk such a long hard route while carrying 80 to 90 kilograms of sulfur every day.

Kami bertemu turis asing berperawakan tinggi yang mencoba mengangkat keranjang berisi belerang tersebut namun sesenti pun tidak terangkat. "This is crazy, I can't imagine a human being can lift this and walk that far, few times every day," ujarnya.


We met a foreign tourist who look like someone who is strong and tall. He was about to lift the bucket of sulfur but the basket didn't move, not even a slight centimeter. “This is crazy, I can’t imagine a human being can lift this and walk that far, few times every day,” he said.

 


Hal yang akan membuat kita merasa sedih adalah bahwa penambang ini hanya dibayar 650 rupiah per kilogramnya. Setiap hari mereka harus melalui rute ini bulak balik dan hanya mendapat sekitar 50 ribu rupiah.

Thing that make me sad was the fact that these miner were only paid 2 cent,- per Pound. Each day they have to walk the route back and forth and only get less than 4 US Dollar.

"Cari duit susah banget ya"

“Getting money is not that easy, huh?”



Namun saya memperhatikan mereka, semua ramah, mereka berjalan sambil ngobrol dengan sesama penambang, menyapa kami saat kami berpapasan, bahkan memberi tahu agar berhati-hati saat berjalan menurun.

However, when I paid attention to them, they all are so friendly, they walk the route, carrying such heavy loads while having chit-chat with fellow miners, greeted us as we passed by and even told us to be careful walking down the hill.



Mungkin definisi kebahagiaan kita berbeda. Meski mungkin para penambang ini benar-benar bahagia, saya berharap mereka dapat dibayar lebih dari apa yang mereka kerjakan.

Maybe we have a different definition of happiness. Though these miners are truly happy, I still do hope they could get paid more from what they do now.

@marischkaprue - she knows life could be hard sometimes, but it will still beautiful

Photos by Ferry Rusli

NOTES:
  • You can help a bit! Beberapa penambang menjual belerang yang sudah dibentuk dan berukuran kecil, hanya Rp. 5000,- , buy 1 and pay like you buy 2 or 4. Kecil untuk kita tapi bayangkan hanya untuk mendapat 10 ribu rupiah biasanya mereka harus membawa 15 kilogram belerang.
  • You can help a bit! Some miners sell the shaped-sulfur in a small size with only 5.ooo rupiahs, buy 1 and pay like you buy 2 or 4. It is just a little thing for us but imagine that only to get Rp 10.000,- usually they have to carry about 15 kilograms sulfurs.
  • Terdapat Trip Organizer yang menyediakan open trip ke Ijen seperti Fun Adventure, 3 days trip termasuk Taman Nasional Baluran & Taman Nasional Meru Betiri biasanya dengan budget Rp. 899.000,-
  • There is Trip Organizer that provides open trip to Ijen like Fun Adventure, 3 days trip was included Taman Nasional Baluran & Taman Nasional Meru Betiri usually with Rp 899.000,-.
  • Contact Fun Adventure di +62 81 23410 5848 
  • Contact Fun Adventure at +62 81 23410 5848
First time trekking together!

8 April 2014

FUN WITH TRICK ART: Museum Malaysia!



Seni mempermainkan persepsi visual. Mungkin itu kata-kata yang pas untuk mendeskripsikan trick art versi saya. Gambar dua dimensi yang dilihat mata dari sudut tertentu membuat pikiran kita mempersepsikan sebagai bentuk tiga dimensi. Itulah Trick Art yang akhirnya membuat kita dapat membuat foto-foto unik seakan berada di dunia kartun, dunia lukisan maestro atau apapun sesuai kreatifitas pembuatnya.

The art of playing with your visual perception. Maybe that's the right words to describe trick art. Two-dimensional image when seen from a certain angle ten your eyes see and then your mind perceives as a three-dimensional form. That is Trick Art which in a fun way allows us to create unique photographs, it might seen like you're in the cartoon world, or famous paintings or anything according to the creativity of those who paint it.

Trick Art Museum, i-City, Shah Alam, Malaysia hanya berupa bangunan kecil, tidak tampak seperti museum besar pada umumnya, namun disini anda akan menemukan kesenangan berfoto dan menikmati persepsi otak yang dipermainkan ilusi optik dan sudut pandang.

Trick Art Museum at i-City, Shah Alam, Malaysia is a small building, doesn't seem like a big museum in general, but here you will find the pleasure of taking pictures and enjoying the brain's perception and optical illusions.


only helping!
gotta keep steady!
Ada berbagai jenis "lukisan" trick art di museum ini, mulai dari ala masterpiece, egyptian, marine life, animal kingdom hingga modern classic. Trick art mempermainkan persepsi kita dengan permainan sudut pandang dan bayangan yang dilukis namun terlihat seakan asli sehingga tampak sebagai sosok atau benda tiga dimensi.

There are different types of "paintings" in this trick art museum, ranging from masterpiece style, Egyptian, marine life, animal kingdom to modern classic. Trick art playing with our perceptions and viewpoints with the right lighting and shadow painted but it looks as if the original so that it appears as a figure or three-dimensional objects.

feeding :)
el matadore!
HELP!!!
Cara menikmati trick art? cukup gunakan kreatifitas seluas-luasnya, jangan berpatokan pada contoh yang ada atau posisi yang disarankan, gaya dan kreatifitas yang berbeda akan membuat anda tertawa saat melihat hasilnya.

How to enjoy trick art? just use your widest creativity, don't barrier yourself based on the examples of existing or recommended position. Different style and creativity will make you laugh when you see the results.

need milk?
What? This is only what you got?
Satu hal yang harus dilakukan di sini adalah berfoto, jangan hanya melihat, and you'll get the fun. Enjoy!

One thing to do here is taking photos. Do not, I repeat, don't just see, and you'll get the fun. Enjoy!

@marischkaprue - life is tricky but she manages it with art of enjoying life

All photos by Ferry Rusli

NOTES:
  • Trick Art Museum Malaysia terletak di i-City Malaysia, Shah Alam, Selangor, Malaysia. 
  • Trick Art Museum located at i-City Malaysia, Shah Alam, Selangor, Malaysia.
  • Jam operasional: 11 pagi hingga 12 malam. 
  • Open from 11 am to 12 pm.
  • Harga tiket masuk Trick Art Museum: 10 RM (Ringgit Malaysia) 
  • Trick Art museum entry ticket: 10 RM (Malaysian Ringgit)

7 April 2014

Sunset is the Beginning. Sukamade Beach, East Java.



Jalan setapak merupakan pintu untuk memasuki Pantai Sukamade di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur. Berjalan kaki sekitar 10 menit melewati hutan hujan tropis dan anda akan memasuki area pantai dengan garis pantai melengkung dan luas dengan bukit di sisi kanan pantai saat masuk ke area ini.

The path is an entry to Sukamade beach in Meru Betiru National Park, East Java. Walk about 10 minutes past the tropical rain forest and you will enter the beach area with wide curved coastline and hills on the right side of the beach entrance.
newborn troopers
Pantai Sukamade menjadi lokasi pelepasan tukik, di pantai ini penyu datang di musim-musim tertentu untuk bertelur dan kemudian sebagian telur ini dipindahkan ke area penangkaran agar kemungkinan hidupnya lebih tinggi.

Sukamade became the location to the release of the sea turtle hatchlings, the sea turtles come to the shore at certain seasons to lay their eggs. Then, the conservation officer will take some and transferred to the breeding area for bigger chance of survival.

Capturing the moments
Datanglah ke pantai ini di saat sore hari. Melepas tukik dan melihat langkah-langkah kecil bersemangat dari makhluk yang mesti menghadapi kerasnya hidup di usia sangat dini. Jejak-jejak tukik kecil menggurat pantai yang berkilau terkena air laut dan sinar matahari yang pergi perlahan.

Just come to the beach in the afternoon. Releasing the hatchlings and seeing small steps of this tiny creatures that must face the hard life since their very early age. Traces of tiny hatchlings draw the sparkling beach from the sea water and sunlight which going away slowly.
come on, keep on moving little fella!
You're almost there!
Real life start now
Kami menikmati momen menyemangati tukik kecil dan terkadang melihat elang laut yang berpatroli di atas dan sesekali menukik tajam ke pesisir laut memangsa tukik yang tidak beruntung. Wildlife talking, kami hanya dapat menyaksikan dari pantai momen-momen tersebut.

We enjoy the moment we encourage small hatchlings and sometimes we saw eagles patrolled the sea then sometimes dip steeply to the sea coast to prey on those unlucky hatchlings. Wildlife talking, we can only watch from the shore.


Look at the glowing sea water!

Saat tukik telah menggapai laut dan jejak-jejak kecil mereka terhapus, matahari kembali membuat goresan-goresan indah di langit. Saya kembali melihat langit "dilukis" oleh yang kuasa. Momen indah di penghujung hari.

When those hatchlings have reached the sea and their small traces erased, the sun re-create the beautiful scratches in the sky. I, again saw the sky "painted" by the mighty power. Beautiful moments at the end of the day.


Bagi kita sunset adalah penghujung hari, bagi tukik-tukik ini sunset di Pantai Sukamade ini adalah awal hidup yang penuh perjuangan. Godspeed little fellas!

For us sunset is the end of the day, for this small hatchlings, Sukamade beach's sunset is a starter for their life which full of struggles. Godspeed little fellas!

@marischkaprue - her eyes on Indonesia's beautiful beautiful sunset

Photos by Ferry Rusli

NOTES:
  • Pantai Sukamade terletak di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur
  • Sukamade Beach located at Meru Betiri National Park, East Java.
  • Terdapat Trip Organizer yang menyediakan open trip ke Taman Nasional Meru Betiri seperti Fun Adventure, 3 Days trip biasanya dengan harga Rp. 899.000,- 
  • There are Trip Organizer which provide open trip to Meru Betiri National Park. Fun Adventure 3 days trip usually cost Rp. 988.000,- 
  • Contact Fun Adventure di +6281 23410 5848 
  • Contact Fun Adventure  +6281 23410 5848 

My partner in almost anything!

2 April 2014

Traveling: Investasi Memori Masa Depan




Traveling itu menghabiskan uang, hal yang disetujui sebagian besar orang. Sehemat apapun kita bepergian, kita akan selalu mengeluarkan uang, kecuali jika anda memiliki sponsor tertentu atau berprofesi yang mewajibkan anda bepergian untuk mendapatkan uang.

Lalu apakah menghabiskan uang untuk traveling ini buruk untuk masa depan keuangan kita? Sebagian bepergian setahun sekali, mengumpulkan dana selama setahun agar dapat traveling. Sementara, sebagian bepergian setiap beberapa bulan sekali hingga sebulan sekali atau lebih. Hal yang tentunya menguras nominal di tabungan anda.

Mungkin jika anda berkonsultasi dengan pakar keuangan, kebiasaan jalan jalan terlalu sering dapat mengancam tabungan masa depan. Mungkin jika anda berbicara dengan keluarga mereka akan mengusulkan anda untuk memprioritaskan membeli rumah atau tabungan pendidikan anak.

Face to face with manta ray in Bali
Stingless jellyfish in Kakaban Lake
Bagi saya traveling adalah pintu untuk melihat dunia dan terkadang pintu ini memang memerlukan budget khusus. Bepergian bukan hanya melihat tempat baru dan berfoto di depan landscape indah atau landmark kota.

Laugh with the locals at Kilise Village, Wamena, Papua
Traveling membuat kita bertemu orang orang baru yang seringkali berbeda budaya, kebiasaan dan bahasa dengan kita. Dengan melihat dan berinteraksi dengan masyarakat yang jauh berbeda maka kita akan lebih toleran karena dengan interaksi kita akan mengerti mengapa mereka melakukan sesuatu berbeda cara dengan kita. Interaksi juga membuka wawasan kita, melatih kita lebih "cair" dalam berhubungan.

enjoy stunning view in Raja Ampat
Tidak hanya berinteraksi, traveling juga membuat saya bersyukur. Mungkin dengan melihat berita kita akan terus mengeluhkan mengenai kondisi politik, ekonomi dan berbagai kejadian buruk yang terjadi di negeri ini. Traveling di Indonesia membuat saya melihat betapa tidak terhitungnya keindahan yang ada di Indonesia, betapa mempesonanya kekayaan budaya kita, dan betapa ramahnya sebagian besar masyarakat di Indonesia.

Bepergian keluar negeri membuat kita mensyukuri cita rasa Indonesia yang tidak bisa kita lupakan, membuat kita bersyukur betapa hubungan kekeluargaan dan pertemanan begitu erat.

Diving in Canterbury Wreck, New Zealand
The view at Delamore, Waiheke Island, NZ
Ada ungkapan juga bahwa traveling merupakan obat stress yang paling ampuh. Banyak orang bepergian untuk sejenak "refreshing" sebelum kembali ke rutinitas dan membuat kita lebih fokus di pekerjaan dan kehidupan sosial saat kembali usai traveling.

At the top of the alpine mountain in Southern Island, New Zealand
Traveling bagi saya adalah investasi yang tidak dapat diukur, namun berupa investasi jangka panjang. Perjalanan membuat kita menyerap begitu banyak informasi, menambah wawasan kita, membuat kita lebih fleksibel, membuat kita lebih positif menghadapi hidup, memberi memori yang indah di masa tua disaat kita telah memiliki ingatan akan berbagai tempat yang telah kita datangi, dan begitu banyak manfaat lainnya.

Saya ingat satu ungkapan dari seorang penyair ternama; "Alangkah menyedihkan jika memori masa depan dipenuhi ingatan akan kemacetan, tekanan pekerjaan dan penghasilan untuk tabungan yang tidak seberapa." Hal ini mungkin akan tepat saat dibaca oleh penduduk kota besar seperti Jakarta yang setiap hari berkutat dengan kemacetan.

My Absurd Journey
Kini pertanyaannya adalah "Apakah Anda mau berinvestasi untuk masa depan?"

@marischkaprue - invest for her future memories

As published on Getaway! Magazine, March 2014.
Follow Getaway! Magazine on twitter: @GetawayMagz