Pages - Menu

21 November 2019

5 DAYS SINGAPORE ITINERARY: LET'S FIND OUT



Mungkin sebagian dari kalian yang membaca blog ini sudah pernah beberapa kali ke Singapura, namun tetap saja, entah weekend trip ataupun trip beberapa hari dan bahkan seminggu, Singapura selalu punya banyak pilihan tempat yang bisa dieksplorasi.

Kali ini saya datang untuk menikmati pengalaman Singapura dalam 5 hari, dan kami mengunjungi beberapa tempat yang mungkin sudah umum, namun selalu menarik untuk dinikmati, plus beberapa area yang mungkin baru bagi kalian. Enjoy!

PS: dalam setiap trip yang kami atur sendiri itinerarynya, biasanya kami tidak memasukkan terlalu banyak spot dalam satu hari sehingga bisa lebih santai dan menikmati setiap tempat dengan puas.

DAY 1

Kami tiba di Singapura menjelang sore, sekitar pukul 14.30 local time jadi kami tidak merencanakan banyak hal selain datang ke Halloween Horror Night di malam hari.

Note: tiket ke Singapura kami beli di Trip.com, harga tiket Jakarta - Singapura PP dengan bagasi 20kg sekitar Rp. 2 juta PP, good deal! Harga dapat bervariasi tergantung tanggal dan jam tiket kalian ya!

Saya dan Dea langsung menuju hotel naik kereta ke V Hotel Lavender yang persis ada di dekat Lavender Station (satu menit dari hotel, yes, persis ada di sebelah area masuk MRT).

Note: kami booking kamar di V Hotel Lavender melalui Trip.com, rate kamar per malam di V Hotel Lavender saat kami booking adalah sekitar Rp. 980 ribu per malam. Harga dapat bervariasi tergantung tanggal booking kalian ya!

HALLOWEEN HORROR NIGHT 2019


Setelah makan dan beristirahat, kami menuju Halloween Horror Night (HHN) yang dibuka mulai pukul 19.00. Attraction yang berbeda dari Universal Studios Singapore ini sudah yang ke-9 kalinya dan dibuka selama sebulan lebih menuju Halloween Season.

@deakenw Joker mode on

Area-area di Universal Studios Singapore dibuat berbeda dan bertema horror, sebagian atraksi yang ada di siang hari juga masih bisa kita nikmati, namun tentunya yang paling menarik adalah.. rumah hantu khas Halloween Horror Night!

Di HHN, rumah hantu yang ada dipenuhi orang-orang yang "berdandan" khusus seperti hantu atau monster, atau bahkan "korban" sesuai tema masing-masing rumah hantu. Siap-siap dikejutkan hantu-hantu ini ya :)
Tapi jangan khawatir, mereka tidak akan melukai atau bahkan memegang kita sama sekali, anggap saja latihan detak jantung ya :))

Note: Tiket masuk HHN2019 di Universal Studios Singapore kami beli di KLOOK Rp. 537 ribu, tiket bisa langsung scan di pintu masuk jadi tidak perlu print atau tukar dengan tiket fisik lagi.

DAY 2

GARDENS BY THE BAY


Hari kedua kami di Singapore sangat cerah di pagi hari, cocok untuk menikmati kehijauan di Gardens By The Bay. Ada dua dome di Gardens By The Bay: Flower Dome dan Cloud Forest.

Sesuai namanya, di Flower Dome kita dapat melihat berbagai tanaman bunga dari berbagai wilayah di dunia. Flower Dome ini berupa rumah kaca yang sangat besar hingga dinobatkan sebagai rumah kaca terbesar di dunia oleh Guinness World Record di tahun 2015.

Setiap beberapa bulan sekali, selalu ada pameran bunga yang berbeda di area tengah Flower Dome sehingga meskipun kita datang berkali-kali ke sini, selalu ada hal baru yang bisa dilihat, termasuk saat kami datang sedang ada pameran bunga azalea.

Dari Flower Dome kami lanjut ke Cloud Forest, ini dome persis di sebelah Flower Dome dengan rasa yang berbeda. Saat masuk kita akan berasa masuk ke dalam hutan, namun modern, menarik kan :)


Saat masuk ke Cloud Forest, otomatis kita akan langsung melihat air terjun dari struktur bangunan yang bagian luarnya terselimuti tanaman. Di bangunan setinggi 35 meter ini juga terdapat jalur untuk berjalan kaki memutari bangunan dan kita dapat menikmati berbagai sisi Cloud Forest yang sangat cantik.

Meskipun Singapura suhunya panas, di dalam dome cukup dingin, jadi kalau kalian tidak kuat dingin siapkan jaket ya.

Note: Tiket masuk Flower Dome & Cloud Forest kami beli di KLOOK seharga Rp. 235 ribu (Flower Dome + Cloud Forest entrance).

MARINA BAY SANDS SKYPARK

Jika ingin melihat pemandangan Singapura dari atas, kalian bisa menikmati cityscape Singapura dengan jelas dari observation deck di Marina Bay Sands Skypark di lantai 57.

Note: Tiket masuk ke Marina Bay Sands Skypark Observation Deck kami booking melalui KLOOK seharga Rp. 206 ribu.

NATIONAL MUSEUM OF SINGAPORE

Saat cuaca mulai mendung dan hujan, kami memilih menikmati lokasi indoor dahulu dan melipir ke National Museum of Singapore, museum ini merupakan museum tertua di Singapura yang ada sejak tahun 1849.

Kita dapat melihat galeri umum dengan pameran tetap serta sejarah Singapura dan juga menikmati event dan pameran berbeda yang berlangsung di waktu-waktu tertentu. Saat kami datang sedang ada pameran "Story of The Forest" dari teamlab.

Note: Kami booking tiket masuk National Museum of Singapore di KLOOK seharga Rp. 144 ribu.

DAY 3

UNIVERSAL STUDIOS SINGAPORE


Hari ke-3, kami menikmati outdoor dan keseruan di Universal Studios Singapore. Meskipun sudah beberapa kali datang ke USS, mood dan suasana di USS selalu menarik. Ada banyak attractions yang dapat dicoba di USS, mulai dari Transformers The Ride, roller coaster Battlestar Galactica, Jurassic Park Rapids Adventure and many more!

Tips: Untuk menghindari antrean panjang, kalian bisa beli Express Pass jika memiliki budget extra, atau datang di pagi hari dan langsung masuk ke attraction utama yang biasanya antreannya cukup panjang.

Note: Kami booking tiket masuk Universal Studios Singapore di KLOOK seharga Rp. 709 ribu (one day pass), jika ingin beli Express Pass, siapkan budget tambahan sekitar Rp. 618 ribu.

NIGHT SAFARI

Untuk masuk Night Safari kita dapat memilih waktu masuk yang berbeda, sistem ini untuk menghindari penumpukan pengunjung di waktu yang sama. Kami memilih masuk di pukul 20.15 supaya ada waktu bersantai usai dari Universal Studios Singapore.

Saat masuk kami langsung ikut Tram Ride berkeliling sebagian area seluas 35 hektar ini. Ada opsi walking tour tapi tentunya akan memakan waktu jauh lebih lama, jadi menurut saya, Tram Ride lebih cocok untuk menikmati banyak area di Night Safari Singapore.

Note: Tiket masuk Night Safari kami booking di KLOOK seharga Rp. 451 ribu.

DAY 4

TELOK BLANGAH HILL PARK

Taman di area Telok Blangah seluas 34 hektar ini terbagi menjadi banyak bagian, mulai dari walking atau running track, area olahraga dan Terrace Garden yang jadi tujuan utama kami ke Telok Blangah Hill Park. Kenapa? Karena di sini kita bisa menikmati area yang dipenuhi bunga bougainvillea yang sangat cantik, dengan pemandangan sebagian sisi kota Singapura.


Note: Untuk menuju Telok Blangah Hill Park dengan kendaraan umum, kita bisa naik bus menuju bus stop Blk 70A

KOON SENG ROAD


Dari Telok Blangah kami menuju Koon Seng Road, jalanan dengan rumah berwarna-warni yang sangat cantik. Rumah-rumah yang ada di area ini masih dalam bentuk asli sejak tahun 1920-an namun dipercantik dengan warna-warna terang yang kini jadi ciri khas Koon Seng Road.

Di area ini juga banyak cafe dan restoran untuk bersantai usai menyusuri Koon Seng Road dan area di sekitarnya.

EAST COAST PARK


Ke pantai di Singapura? kenapa tidak? Pantai umum di Singapura ini bersih dengan pasir putih dan jadi area yang cocok untuk bersantai di sore hari, meskipun pemandangan yang kita lihat dari pantai kebanyakan berupa kapal-kapal besar hehe.

DAY 5

Di hari terakhir ini kami masih punya banyak waktu untuk berkeliling karena penerbangan kembali ke Jakarta di sore hari.

BUGIS STREET & HAJI LANE




Di pagi hari, kami berkeliling Bugis Street. Jalanan ini memang lebih ramai di sore hingga malam hari, namun sudah banyak yang berjualan makanan. Di siang hari kami kembali ke hotel untuk refresh dan check out, kemudian menuju Haji Lane untuk bersantai dan "killing time" sebelum kembali ke bandara.

Ada banyak spot menarik di Haji Lane yang terkenal dengan mural-mural cantik di sepanjang dinding jalanan Haji Lane dan sekitarnya. Area ini juga menyenangkan untuk bersantai di cafe dan restoran atau bahkan berbelanja.

GOING BACK TO THE AIRPORT

Sore hari kami kembali ke Changi Airport and saying good bye to Singapore! Until next time!

@marischkaprue - mencari sesuap Doku untuk jalan-jalan

NOTES

Thanks to DOKU, KLOOK dan Trip.com
Attractions tickets kami booking di KLOOK dan pembayaran melalui DOKU
Gunakan promo #DREAM #ExploreTheWondersOfTheWorld untuk berangkat ke destinasi impian dengan hemat!


****




1 November 2019

HOW TO: MAKE THE MOST OF YOUR FOX VILLAGE EXPERIENCE



Saya sudah pernah membahas mengenai area penuh rubah di Miyagi Zao Fox Village di Jepang pada postingan sebelumnya (click here to read). Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat meluangkan waktu ke Fox Village.

BEST TIME IS DURING WINTER

the "skinny" summer fox
Pertama kali saya ke Fox Village di tahun 2016 pada saat musim panas. Saat itu rubah-rubah yang ada cenderung "kurus" karena bulu-bulu mereka rontok di musim panas. Di suhu yang tinggi, rubah-rubah ini tidak perlu bulu tebal untuk menghangatkan badan mereka sehingga image rubah lucu berbulu tebal tidak akan kita temukan di musim panas.



Berbeda halnya jika datang di musim dingin, rubah-rubah ini sangat lucu dan tebal bulunya, serta sangat kontras dengan putihnya salju di musim dingin. Surely a WOW experience to see these! KAWAIII!

ARRIVE IN THE MORNING


Jika beruntung, kalian dapat bertemu rubah-rubah ini di jam makan mereka yang biasanya di pagi hari. Saat jam makan, rubah-rubah yang ada di Fox Village akan berkumpul di satu tempat dan tidak perduli pada pengunjung, kita dapat berjalan ke tengah-tengah mereka!

DON'T TOUCH, I REPEAT, DON'T TOUCH


Peringatan untuk tidak memegang rubah di Fox Village ada di banyak tempat sebelum masuk ke area di mana rubah-rubah ini berkeliaran bebas. Meskipun mereka setiap hari melihat dan bertemu dengan manusia, perlu diingat bahwa rubah-rubah ini bukan binatang peliharaan yang jinak.

Meskipun mereka menggemaskan level 9999 tapi rubah-rubah ini bisa menjadi galak dan menggigit kita jika ada yang iseng memegang mereka. Jadi, tahan diri dan tahan tangan jail kalian ya!

WEAR COMFY SHOES



Gunakan sepatu, jangan sandal saat masuk ke Fox Village. Meski secara alami mereka tidak ada kecenderungan menyerang manusia, bisa saja ada remah makanan yang menempel di kaki kita dan itu bisa jadi "panggilan" untuk rubah-rubah yang ada memeriksa kaki kita. We surely don't want any foot bites after the trip.

JUST ENJOY AND TAKE A LOT OF PHOTOS



Meski postingan ini berisi banyak sekali anjuran untuk berhati-hati, menikmati waktu di Fox Village sangat menyenangkan dan aman, selama kalian tidak jail ya. Selain itu, jangan panik dan bergerak mendadak karena bisa membuat rubah-rubah ini kaget, tetap tenang dan percayalah bahwa mereka tidak akan mengganggu kita selama kita tidak mengganggu mereka. Satu-dua selfie tentu tidak mengganggu kan :)

@marischkaprue - her heart melts even though it's winter in Fox Village