"Bamboo is flexible, bending with the wind but never breaking, capable
of adapting to any circumstance. It suggests resilience, meaning that we have
the ability to bounce back even from the most difficult times" - Ping
Fu
Pohon bambu seringkali
menjadi model untuk perumpamaan dalam pelajaran hidup. Bambu yang tampak rapuh
karena tidak besar seperti pohon lain, justru sanggup menahan kerasnya angin
yang dapat merubuhkan pohon. Bambu akan menunduk namun tidak patah saat dideru
angin kencang.
Jika berkunjung ke Kyoto, Jepang, mampirlah ke lokasi dengan jalanan penuh tanaman bambu di sisi kiri dan kanan jalan. Tanaman bambu ini memenuhi area, dengan batang-batang hijau yang tumbuh tinggi seakan hendak meraih langit.
Jika berkunjung ke Kyoto, Jepang, mampirlah ke lokasi dengan jalanan penuh tanaman bambu di sisi kiri dan kanan jalan. Tanaman bambu ini memenuhi area, dengan batang-batang hijau yang tumbuh tinggi seakan hendak meraih langit.
Nonomiya Shrine |
Arashiyama Bamboo Groove
atau Arashiyama Bamboo Forest merupakan area jalanan di antara Nonomiya Shrine
dan Tenryu-ji di Arashiyama, Kyoto. Area ini mudah dicapai hanya dengan 10
menit berjalan kaki dari Stasiun Saga Arashiyama, Kyoto.
Saya dan Ferry datang di
pagi hari. Langit hari itu putih dan mendung, namun saat kami memasuki
Arashiyama Bamboo Groove, deretan pohon bambu yang memenuhi sisi jalanan tetap
terlihat indah. Jalanan cukup menanjak, membelok dan di beberapa sisi
menunjukkan seakan jalanan dengan bambu di sisi kiri dan kanan ini tidak akan pernah
berhenti.
Meski area bambu ini tidak
sepanjang yang saya bayangkan, this is one of the must visit in Kyoto. Dimana
anda bisa menikmati berjalan dengan pemandangan magical yang terasa seperti
dunia yang berbeda, namun begitu menenangkan.
Also,
don't forget to learn from bamboo trees, they are strong but never hesitate to
bend, simple but useful, small but never stop growing and they can endure so
many seasons, good or bad.
@marischkaprue - learn to be strong like bamboo trees
Photo by Ferry Rusli
Here are some specs of Sony Xperia M4Aqua that you might wanna know:
Selfie at Kyoto Station before heading to Arashiyama, look at how sharp the image is, we took this pic only using Sony Xperia M4Aqua! |
- Great camera. Front (selfie wow) camera is 5MP, back camera is 13MP Superior Auto
- 2 Days battery (2400mAh), no need to carry heavy battery bank anymore!
- 8GB internal memory (this makes me lazy to copy files from smartphone to my harddisk ha!), Octa Core processor first Sony phone and 2GB RAM
- 5" HD720 Display, loving the display and seeing some HD video on this smartphone.
- BEST THING: It's waterproof (YEAY!) IP65/68, you can put it underwater, 1,5 meters below the water for 30 minutes! Also no worries about the rain or splash, #ICan play in the water!
NOTES:
How to get there
Akses menuju Arashiyama
cukup mudah, hanya sekitar 10 menit saja berjalan kaki dari Stasiun Saga
Arashiyama.
Jika anda menginap di Osaka
dan ingin one day trip ke Kyoto (dengan tujuan pertama Arashiyama), dari
Osaka Station naik JR Special Rapid Service ke Kyoto (harga tiket 560 Yen,
waktu tempuh 29 menit, biasanya pagi hari sudah ada jam 7.15 di Departure Track
No.8, namun pastikan jadwal dan departure track terlebih dahulu karena mungkin
akan berbeda). Dari Kyoto Station lanjut naik JR Sagano Line Rapid Service
atau JR Sagano Line menuju Stasiun Sagaarashiyama dari departure track No.
32 atau 33. Waktu tempuh 12 menit (rapid) atau 17 menit (Sagano Line), harga
tiket 240 Yen.
Price
Tidak ada entrance fee untuk
masuk ke Arashiyama Bamboo Forest
***
bagus banget kalo foto2 disitu yah, outfitnya mba prue juga kece :))
BalasHapusVONNYDU