" Wakatobi is the most beautiful dive
sites in the world” - Jacques Cousteau
Ungkapan itu bukan hanya keluar dari
seseorang yang baru saja menyelami alam bawah laut Wakatobi, dan hanya Wakatobi
saja. Bahkan peneliti dan penyelam bawah laut paling terkemuka di abad 20,
seorang Jacques Cousteau mencatat Wakatobi sebagai lokasi penyelaman paling
indah.
Kenapa paling indah? Visibility atau jarak
pandang yang memanjakan mata, ditambah kekayaan koral yang tidak habis dihitung
di surga bawah laut ini. Di luar kontroversi kebenarannya, Wakatobi dicatat
sebagai lokasi dengan spesies terumbu karang terbanyak di dunia dan ini selalu
menarik minat semua penyelam untuk datang.
Penelitian yang tergabung dalam nama operasi
Wallacea menyebut Wakatobi memiliki 750 jenis terumbu karang. Jumlah yang
sangat fantastis bila kita bandingkan dengan lokasi lain di dunia. Untuk
gambaran, Kepulauan Karibia di Benua Amerika hanya punya 70 jenis terumbu
karang, jadi kekayaan koral Wakatobi lebih dari 10 kali laut Karibia.
Saat ini nama Wakatobi sudah diketahui banyak
orang. Wakatobi identik dengan diving, karena kepulauan di area Sulawesi
Tenggara ini memang modal utamanya adalah bawah laut. Mungkin sekitar sepuluh
tahun yang lalu masih banyak yang belum tahu tentang Wakatobi. Nama ini
terdengar aneh dan janggal. Wakatobi sebenarnya adalah singkatan dari nama
empat pulau utama di gugusan dengan total 31 pulau. Keempat pulau itu adalah
Wangi Wangi, Kaleidupa, Tomia dan Binongko, disingkat Wakatobi.
Warna perairan Wakatobi |
Namun tidak hanya di pulau pulau utama saja
Wakatobi menarik untuk dieksplorasi. Ada sekurangnya 30 lokasi penyelaman di
area Wakatobi, mulai dari Waha Coremap area pulau Wangi Wangi, Sombu, Wanci
Gate, Teluk Maya di area pulau Lintea, Teluk Waitii di dekat Tomia, Coral
Garden di area pulau Hoga, hingga yang paling terkenal yaitu situs Mari Mabuk.
Untuk menyelami seluruh situs penyelaman
tentunya perlu waktu dan dana yang besar. Saya memilih lokasi penyelaman yang
juga merupakan salah satu tempat favorit penyelam. Di bulan Juni hingga
Agustus, pulau Hoga biasanya dipenuhi wisatawan, terutama mahasiswa dari Eropa
dan Amerika yang meneliti biota laut. Ada lebih dari 200 unit penginapan di
pulau Hoga, jadi akomodasi bukan masalah, meski bukan tipe hotel berbintang.
Dermaga di Pulau Hoga |
Ada beberapa titik penyelaman di dekat pulau
Hoga antara lain Buoy, Coral Garden dan Outer Pinnacle dan Rich One, namun
tentunya dengan karakteristik Wakatobi.
Saya memulai penyelaman di area Rich One,
ditemani Jufri, penjaga pulau sekaligus dive guide saya. Menuju area pertama
hanya perlu menggunakan speed boat sekitar 10 menit dan entry dengan cara
backroll.
Satu hal yang langsung terasa saat masuk ke
laut Wakatobi adalah jarak pandang yang sangat baik. Laut bening seperti kaca
dan anda akan langsung merasa nyaman di bawah laut.
Di area ini kami bergerak mengikuti kontur
wall. Banyak tubir tubir curam di laut Wakatobi. Perbedaan kontur inilah, dari
dangkal dan secara drastis berubah dalam dengan wall yang menyebabkan jika kita
melihat laut Wakatobi dari atas maka warnanya akan belang belang, hijau tosca,
biru muda dan biru tua.
Sea fans dan lemon damselfish |
Wall dan sea fan adalah karakteristik utama
Wakatobi. Wall yang terjal ini selalu dihiasi sea fans dengan ukuran yang
besar. Berada di segitiga karang dunia, perairan Wakatobi dipenuhi nutrisi,
suplai makanan bagi berbagai organisme di bawah laut yang dibawa oleh arus.
Tidak heran, sea fans di area Wakatobi berukuran besar besar, ada yang
membentang hingga lebih dari dua meter.
Saya cukup bergerak mengikuti wall sambil
terus melihat beragam jenis coral yang menutupi wall. Di satu lokasi, kami
bertemu dengan penyu sisik yang sedang asik mencari makanan di area wall. Penyu
seringkali mudah didekati, mereka biasanya akan bergerak saat kita mendatangi
pelan pelan, namun berenang pelan sehingga kita bisa persis mengiringi mereka.
Satu hal, meski penyu terlihat ramah dan mau
didekati, jangan pernah memegang mereka di dalam laut sama sekali. Satu elusan
yang bagi kita hanya manifestasi gemas, dapat membuat mereka stress dan kabur,
sayang juga momen berenang dengan penyu ini bisa buyar hanya karena anda tidak
tahan ingin memegang.
Jika ingin mendapatkan pemandangan yang lebih
bagus, cukup bermain di kedalaman 15 meter. Disini sinar matahari masih masuk
dan membuat terumbu karang terlihat sangat berwarna warni, dengan banyak ikan
jenis damsel, surgeonfish, hingga pyramid butterflyfish yang sangat banyak
memenuhi area karang.
Jika tidak arus dan menjaga di area yang
tidak terlalu dalam, penyelaman bisa dilakukan sangat lama dan bisa puas
mengeksplorasi keindahan kontur dan koral.
Usai penyelaman di Rich One, ada satu area
lagi yang direkomendasikan oleh Pak Jufrie, yaitu Coral Garden. Sesuai namanya,
area ini seperti taman yang dipenuhi koral, jadi tidak bergerak mengikuti wall
lagi karena area lebih dangkal.
Tiga clown fish ini memperhatikan saya yang mendatangi mereka :) |
Spotted garden eel |
Di Coral Garden, saya puas menikmati hamparan
soft koral yang berwarna warni, diselingi clown fish yang bersembunyi di
anemon. Menyelam di area Coral Garden adalah penyelaman yang sangat
rekreasional, memang tidak banyak makhluk laut spesifik yang bisa ditemui
disini, kami hanya menemui crocodile fish yang asik berkamuflase, hingga
spotted garden eel yang bersembunyi saat kami bergerak terlalu dekat.
Soft coral jadi "karpet" di Coral Garden |
Sebelum penyelaman pertama |
Wakatobi memang surga penyelaman. Saya rasa
siapapun yang menyelam di Wakatobi tidak akan tidak setuju dengan ungkapan itu.
Dunia bawah laut yang terlalu kaya akan koral dan laut berwarna warni yang
membuat saya jatuh cinta di detik pertama saya melihatnya.
@marischkaprue - in love with anything in
that world coral triangle.
NOTES:
- Yang mau diving di Pulau Hoga bisa contact Pak Jufrie 085395303993 untuk informasi paket harga diving. Rata rata biaya diving Rp. 300 ribu per orang per dive.
- Menuju ke Wakatobi bisa diakses dengan penerbangan ke Pulau Wangi Wangi, sudah ada maskapai yang menyediakan penerbangan, cek jadwal terlebih dahulu.
- Dari Wangi Wangi ke pulau Hoga dapat diakses dengan ikut kapal kayu yang menuju Kaleidupa, dan minta diturunkan (nanti dijemput oleh Pak Jufri) di antara Kaleidupa dan Hoga.
- Penginapan di Pulau Hoga sangat murah, dihitung Rp. 50 ribu per orang per hari dengan sistem share room. Harga tergantung musim, cek terlebih dahulu dengan Pak Jufrie.
Giveaways! Again!
Hi there! Thanks for visiting my blog, the one thing I love the most about blogging is I can write about how much I love traveling and diving, without any boundaries.
There is only one gift, but I promise it will be a very nice gift.
Please write in the comments sections down here, answering my question:
"If you were born as animal in the sea, what would you wanna be and why?"
I myself would answer hmm.. will tell you later.
The one with the most interesting answer will get a secret gift ^^
And anyway, please write your name & twitter account on the comment also :)
I will announce the result at the end of April 2013.
YAY! Terimakasih yang sudah komen :D
Semuanya jawab dengan unik unik banget, sulit nyari yg paling unik hehe,
Tapi akhirnya pemenang dari quiz ini adalah @Melizagilbert! CONGRATS!
Hadiahnya: Masker Diving akan dikirim segera :)
Thanks dan nantikan quiz quiz berikutnya :D
Wowwww
BalasHapusIndah sekaliii :)
BalasHapusjoyful,
www.jururekamphoto.com
Buju buset cuma 300rb IDR diving di pulau Higo, ciussss??? saya harus segera belajar renaang dulu ne, makasi informasinya....
BalasHapusterlalu indah!!!!! ::luvluvluv::
BalasHapusPakai kamera apa sieh, kakak?
BalasHapus-- bagus foto2nya :D
Ada beberapa kamera yg dipake untuk tulisan ini, Canon G1x (underwater), Canon 5D Mark II (underwater), dan Sony Nex5N (darat)
BalasHapus:)
kak saya suka masknya! sherwood bukan yah, trus nyaman gak di muka? makasiiih... :)
BalasHapusMaskernya Sherwood, klo masker nyaman di muka ato ngga sangat tergantung bentuk muka jadi sebaiknya dicoba dulu :)
BalasHapusIf I were born (again) as a sea animal, I would want to be a whale. Being the biggest creature in the sea would be fantastic, I guess. Besides, I don't like moving fast. Being a whale would be ideal, just perfect. I would make the most amazing water fountain that every ship passing by would stop just to see it. Another reason, I'm way too skinny now. I'd love to know how it feels to be big and ...well, a bit fat. :D
BalasHapusIf it's too much, I'd love to be a dolphin. The smartest creature in the sea, and the most similar with human... so I wouldn't totally forget how I was in my previous life -- a human being. And probably I would get a chance to help someone, too.
The choice is perfectly clear to me:
BalasHapusI want to be a whale.
Whales are always surrounded by friends (dolphins, sea lions, curious humans.)They have an active sex life,
get pregnant and have adorable baby whales. They have a wonderful time with dolphins stuffing themselves with shrimp.They play and swim in the seas,
seeing wonderful placea. They are incredible creatures
and virtually have no predators other than humans. They are loved, protected and admired by almost everyone in the world.
Andrea ika @nonik_hollanda
saya ingin menjadi lumba-lumba. karena lumba-lumba itu mamalia yang bentuknya indah.
BalasHapusAyu Susanti Aditya. @susantiayu
i want to be an octopus, because octopus has 8 pieces arms (tentacles)so it can do 2,3 and not impossible 8 activities at once, greatly saving more time, i don't have to worry about wasting time again... Besides that, octopus has excellent sense of touch, weapon that is black ink to protect themselves from predators attack, and the most common secondary defense is fast escape... Moreover the octopus form is ugly and disgusting but in mythology the octopus is the lone survivor of the previous, alien universe... so in other words octopus is alien in the sea, i'm the ugly pretty octopus and i'm proud of it...
BalasHapus@gitagurita1107
baru tau dan mampir di blog keren ini atas rekoemendasi temen, dan ga rugi bener keren
BalasHapusperjalanannya, foto2nya, buset sampeyan bikin ngiri saya (Walopun katanya ngiri itu ga boleh)
dan hmm last question above,
I wanna be an ant,
kayaknya dunia semut itu mengasikkan, paling nggak di bug's life gitu, berkoloni dan damai trus fokus ama jatah kerjaannya masing-masing, punya tujuan yg jelas, nggak macam saya skarang ini *hloh*
rd. syarani
@wxrm
nice post, kak :)
BalasHapusif i were born as an animal in the sea, i would be a clown fish. why? because it is so cute and has beautiful skin color, which are orange and white. can't be denied that all of people are amazed and happy when they see it.
If I was born (again) to this world, I want to be a sea turtle.
BalasHapusreason, the sea turtle has a longevity that can surround the entire oceans existing in the world, carrying shell which also became his home. rowed quietly but surely. so cute!
aku ingin jadi UBUR-UBUR :)
BalasHapusubur-ubur itu makhluk air yang cantik, warnanya indah luar biasa. dia biasa berenang dengan tenang, tapi jika ada yang mengusiknya, dia akan 'kabur' secepat mungkin, kalau perlu mengeluarkan senjata ampuhnya: sengatan listrik.
lain kata, wanita itu sama seperti ubur-ubur, cantik! terlihat tenang, luwes, kalem, namun berbahaya jika diusik, dan kita juga bisa balik menyerang! :)
jellyfish is simply beautiful!
erlinel - @erlinel_
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya ingin jadi Clown fish seperti yang dipoto di atas saja. Supaya bisa didatangi dan dipoto sama Mariska Prudence :)
BalasHapus@NaulSitorus - Manasse
aku ingin jadi terumbu karang. Karena terumbu karang itu hidup dengan memberikan banyak manfaat bagi sekitarnya :) Terumbu karang itu indah dan sangat-sangat berarti untuk kehidupan dilaut :)
BalasHapusnama Uli twitter @UliKerenza
sayaaa ... mau jadi kuda laut. sebab kalau kuda laut yang mengandung itu laki-laki!
BalasHapuslol :D
@clvrhnf
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusi want to be a man seahorse.
BalasHapushow nice and touchy it is to be, they deliver the baby and not a long time, they die.:')
@ndananda
If I were a sea creature, I want to be anemone. Kenapa anemon? At least there's three reasons why I choose to be anemone. First, Karena saya suka hangatnya matahari dan bukankah sangat menakjubkan warna warni yang dihasilkan oleh tubuh saya selama terkena matahari? :D
BalasHapusSecond. Karena saya termasuk orang yang gampang bosan, Sebagai anemon, I will attach to every rocks I like.
Third, I have a big size and I love hugging! I will be a huge anemone yang suka melebarkan badan haha and hug every small fish just like a Mom. I think, anemon itu seperti seorang ibu, setiap waktu saya bisa merasakan ikan-ikan kecil bergelung manja di permukaan kulit saya, mereka merasa aman disana.
Love!
if i were born as sea creature, i want to be a bulubabi. Bulubabi keliatan sgt misterius, berwarna hitam dgn duri2 diseluruh tubuhnya. Tp dibalik penampakannya yg horor, dia merupakan sumber protein dan mineral yg tinggi. Slain itu, dia memiliki duri bukan untuk menyakiti tetapi untuk melindungi diri ;)
BalasHapusim a beach junkie too. saya pernah ke karimunjawa, sabang, pantai bengkulu, gili trawangan. I love beach
Regards, Roy
acc twitter: @roytamajanuar
If I was born as a sea creature, I want to be a sea guardian, so I can protect my wonderful nature from destruction and illegal massacre by human.
BalasHapusAnd i will have a routinie 'barbeque' time with each species of this ocean. But no meat because I am a vegetarian !! Haha
I will ask giant whales to guard good human and dolphins to dance with them, also the coral reefs to enlight the sea with the help of moonlight.
stars at the sea.
Well, This is my imagination ~
yupst ! no beauty like it tapi selalu cemaskan, gimana bila kalian bertemu hewan ganas seperti hiu, dear.. ada tips dari penyelam tradisional pulau Semeleu bila berburu gurita selalu sediakan buah jeruk nipis untuk halau Hiu.. hiu takut sama aroma jeruk nipis. ini real tips kearifan lokal dari sono, cyinn.. sekian, jempool deh ! (jack_kamar)
BalasHapusKalau aku terlahir menjadi hewan laut? Meh gak kebayang.. heee.
BalasHapusKepikuran jadi duyung/dugong aja deh.. soalnya mitosnya dia bisa jadi manusia. Nah! Jadi pinter2 bagi waktu aja nih sama temen2 di laut sama di daratan ( manusia). Bisa tetep shoping..makan enak..dan jatuh cinta. Ahseeeek.
Anas
@anaasss
Selalu pengen jadi Clown Fish :) si ikan badut yang wajib di foto kalo pertama diving, jadi selalu dicari orang... aku kan suka di foto dan di cari-cari, lucu pula *shy shy*
BalasHapusmasker diving ka prue <3 come to me
salam clown fish
*blupp blupp blupp*
If you were born as animal in the sea, what would you wanna be and why?"
BalasHapusmau jadi ikan terbang,
pengen bisa merasakan hidup di dunia udara dan dunia air, pasti seru deh :)
I want to be a jellyfish! Why? Because they look so fragile and very soft, but actually they are very deadly and elegant at the same time. It's a unique combination. Lovely sea creature. Additionally, some types of jellyfish have the ability to glow in the dark! Some pics of jellyfish https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151859288490031&set=a.10151859288195031.1073741829.591310030&type=1&theater
BalasHapusThanks Prue!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJika saya terlahir sebagai hewan di laut, saya ingin menjadi lumba-lumba.. Karena kehadirannya selalu dinanti orang banyak.. Di teluk kiluan, lovina, sampai ke bunaken, bahkan di lokasi2 lainnya di Indonesia.. Lumba2 akan selalu menghibur manusia dimanapun mereka berada *asal ga di sea world/pertunjukan lumba2 aja ya* ;D
BalasHapus@a_rizky
Orcinus Orca, karena orca berburu mangsanya dalam keheningan agar menghindari terdengar oleh mangsanya. Orca menggunakan ‘siulannya’ untuk berbicara satu sama lain dan sebagai cara menemukan jalan di sekitar mereka. Orca juga hewan laut yang paling cerdik.
BalasHapusRafles tailan nababan @raflesinababan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIf I was born as a sea creature, I want to be an Axolotl. Because Axolotl is very unique among the sea animal. Hewan ini berwarna pink mirip seperti karakter di pokemon. Dia juga punya kehidupan yang unik, dia dapat menumbuhkan kembali anggota tubuh, taring, kulit, organ, dan bagian dari otak dan tulang belakangnya yang terluka. Namun sekarang Axolotl sudah terancam punah dan jarang ditemui. Maka dari itu saya ingin menjadi sesuatu yg mempunyai keunikan yang sederhana dan berbeda dari yang lain.. :)
BalasHapusNi Putu Artisania Mandarini
@niputuam
if i was born as an animal in the sea...definitely i will be a sea horse..
BalasHapuskecil sih tp selalu dicari dan jika udh ketemu maka puas lama-lama untuk diperhatikan...
Zulfahmi @p_a_m_2
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWell, saya lihat sudah ada beberapa yang jawab ingin jadi kuda laut and yeah I'd go say seahorse too.
BalasHapusHaha kenapa?
1. Ya because the male seahorse who gave birth. For me, it's anti mainstream of any other creatures. it's the symbol for the feminine activity which been shared to the male so they(male) will not always feel superior toward us(female). it means a lot for any gender issue to me. kind of "yes we had sex, and oh dude I'm pregnant, here our children TAKE CARE of them!" if I were the female seahorse I would say that with kind of evil smirk "Hiehehehe"
2. Kuda laut dikenal makhluk yang setia pada pasangan. So, for u human who's tired of being cheated well ask God to reincarnated u become a seahorse in the future could be one of solution I think.
3. I like their shape. Can u see how confident they are in the sea?! Even with their small size they still membusungkan dadanya. Don't worry about ur tiny mini boobs, hold ur head and chest up keep high.
Okay I think that's all. Pardon if it seems more curcol rather than good reason to be.
Diving and caring. Keep it up!
Cloudida
@cl_dida
Kalau dilahirkan kembali saya ingin menjadi teripang (timun laut)
BalasHapusWhy ? Teripang merupakan komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang dan ekosistem asosiasinya pada berbagai tingkat struktur pakan (trophic levels). Teripang berperan penting sebagai pemakan deposit (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspensi feeder).
Selain itu teripang juga berguna bagi manusia jika di konsumsi seperti kandungan grow factor yang dapat memperbaiki sel-sel rusak, dan banyak manusia yang terken a kanker berharap bisa sembuh dengan mengkonsumsi teripang ini.
Inginnya manusia tentunya berguna bagi sesamanya, dan jika di lahirkan lagi saya memilih menjadi teripang yang kaya akan fungsi .
@melizagilbert - Meliza Gilbert
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKalo dilahirin lagi, gue milih jadi ubur ubur. Karena biarpun keliatannya lembek-lembek, ga ada arah & tujuan, keliatan lemah tetapi MEMATIKAN! #sikap
BalasHapuswilliam satrya @williamsatrya
Kalau dilahirkan jadi hewan laut... saya pilih jadi tukik, mbak... Kenapa? karena... tukik itu mandiri , begitu menetas dari telur, dia bakal cari jalan sendiri sampai ke laut... kecil-kecil tapi berani :D
BalasHapusGita Ismailia I.J. @ismajenie
Hi Ka!:D akhirnya aku memberanikan diri nulis di komentar blog kak Prue hehe if I can born again as animal in the sea, I wanna be a pearl oysters. Because, they may ugly outside. But..."Don't judge a book by its cover"! Shine bright like a diamond :p
BalasHapusDhisty @dhiscorvy
wakatobi surga bawah laut indonesia
BalasHapuswalaupun hanya gambar + tulisan tp keindahan nya gak ketulungan
*close eyes, pray, someday i'll be there:)
banyak yang mengakui (baik bule maupun orang indo sendiri)klo indonesia itu surga dunia dengan segala kekayaan SDA dan kecantikan alamnya, tapi sayang ya, orang kita (indonesia) malah mencari surga lain diluar sana
BalasHapusCatatan perjalanan bawah laut yang nymaan untuk dibaca dan dijadikan referensi.Perjalanan ke satu diantara "surga bawah laut"-nya Indonesia..
BalasHapus"If you were born as animal in the sea, what would you wanna be and why?"
BalasHapusI'd definitely be a Shark. Why? Stands on the highest position on the food chain. Looks scary, strong, and powerful but it's actually weak and vulnerable against threat. Especially Human threat.
Cut Endah - @cutendah
aku akan menjadi "security fish" yang selalu menjaga keindahan alam bawah laut dan keseimbangan ekosistem kehidupan sesama makhuk penghuni lautan, karena laut adalah sumber kehidupan, yg harus di jaga segala isi di dalamnya, yg merupakan kekayaan indonesia yg tiada duanya :) @jemmzz_
BalasHapusJika saya dilahirkan sebagai hewan laut, saya ingin menjadi kerang penghasil mutiara. Karena dibalik bentuk fisiknya yang kurang menarik, kerang dapat menghasilkan mutiara yang begitu indah. Mutiara yang bermanfaat untuk manusia. Pelajaran yang dapat diambil dari kerang, jangan hanya melihat fisik luarnya saja, karena dibalik kekurangannya ada keindahan alamiah yang terpancar didalamnya.
BalasHapusI'm so proud to be here... #WonderfulCountry #INDONESIA
By : Chacha
@chacha_monyie
"If you were born as animal in the sea, what would you wanna be and why?"
BalasHapusSaya mau jadi ubur-ubur, kenapa? saya bakal sengatin orang2x yang injak2x karang sembarangan ;p
Shartika @tika_wi
i wish i was born as a puffer fish. hahaha still not quite sure why. but this creature always worth a look for me.how they swim, how they defend theirself from predators.it always interested me when i saw it in the sea.their cute lips and spiky skin. yup cute but poisonous...like me. halaaaahhhh *gubrak hahaha
BalasHapusvarouq ceasar
@varouqceasar
wow gokil mba, pingin sih kesini tapi lagi sangat tertarik ke togean hehe
BalasHapusoh uya, kalo ditanya dilahirkan jadi binatang laut, mau jadi lumba lumba. Kenapa? karena berenangnya cepet tapi indah, seakan menari-narikan kebebasan mereka di laut. Ya selain itu, lumba-lumba kan penolong kayak saya, pinter gak kayak saya, lucu pulak. Dan tentunya, jadi bisa sering dipeluk kan sama cewek cewek laut (re: putri duyung) kayak mbak :D
Adam G
@AdamGus
wah si tante jelek banget kalo pake Google ya!
BalasHapusWah si tante jelek banget kalo lagi pakai Google ya
BalasHapusApril baca tulisan ini langsung telp pak jufrie, akhir mei ke wakatobi dan jatuh cinta! diving di wakatobi emang cantik bangetttt.. thanks ya Marischka buat rekomendasinya dan inspirasinya
BalasHapuswahhh jadi penen..
BalasHapusada wahana apa saja sih di sana sist?
aku pengen main tapi jauhhhh :'(
terimakasih ;)
Hi dear. What a great sharing!I recently had learned about being a diver, First time I learned with a dive master at Pulau Tidung, 4 days ago I went to Pulau Peucang-Ujung Kulon, which is the zero kilometer of Java island. The island was so amazing, it offered wild life, virgin beaches and you can hang around with the animal directly because the place we lived was on the ground where the animals feed and play. You better visit this place. I wonder to explore another places around Indonesia which is hasn't been discovered by others.
BalasHapusLangsung catet no nya jufrie hahaha. Semoga bisa segera kesana.
BalasHapusSumpah tuch bening banget bikin ngakntahan jumpalitan ;-)
wooo kerennnn..
BalasHapusvisit to http://mobildatsunbandung.com/
Keren-keren foto bawah laut di Wakatobi ini
BalasHapusSangat menginspirasi untuk traveling kesana nanti