Pages - Menu

9 April 2013

Dolphin Frenzy in Bunaken



Jangan salah persepsi atas wajah lumba lumba yang seakan selalu tersenyum, menandakan mereka seakan gembira. Kalimat semacam ini yang selalu dilontarkan Ric O' Barry, aktivis perlindungan lumba lumba setiap memprotes aksi "panggung" atau pertunjukkan lumba lumba.

Menurut Ric, lumba lumba atau dolphin selayaknya selalu ada di alam liar tempat mereka ditakdirkan berada. Ini statement yang saya sangat setuju, terutama setelah bertemu gerombolan dolphin di alam liar, rasanya seru, senang, semangat, semua campur aduk saat bertemu mamalia laut ini di habitatnya.

Pertemuan saya yang sangat seru dengan dolphin ini terjadi tanpa direncanakan, karena tujuan utama kami adalah diving, jadi saya dan teman teman bertolak dari desa Tateli di Minahasa Utara sejak pukul 9 pagi, naik kapal ke arah spot spot penyelaman di sekitar Bunaken.

Salah satu dive guide menceritakan bahwa lumba lumba sering lewat daerah yang kami lalui, namun saya tidak mau berharap banyak karena sudah beberapa kali naik kapal mencari lumba lumba namun tidak bertemu. Saya yang sedang asik selonjoran di kapal sambil memperhatikan langit biru tiba tiba mendengar suara heboh, rupanya sebagian melihat dolphin dari kejauhan, langsung saya ambil kamera dan berlari ke bagian depan kapal.

Dolphin yang jumlahnya belasan terlihat di kejauhan. Saya semangat sekali melihat punggung dan sirip mamalia itu setiap kali mereka melompat sedikit ke atas mengambil udara. Dan yang terjadi kemudian sangat menyenangkan. Rombongan dolphin itu mendekati kapal, membagi kelompoknya menjadi dua bagian, ke sisi kiri dan kanan kapal, seakan mengerti belasan manusia berdesakan menunggu mereka.

Kami heboh dan berteriak teriak kesenangan melihat dolphin ini di sisi kiri dan kanan kapal, mendekat dan meloncat sesekali. Mereka seakan akan menyapa dan menghibur kita, berenang cepat menyamai kecepatan kapal, dan dengan gesit melipir ke kiri dan kanan membuat gerakan yang indah.

Kami semua hanya bisa norak kesenangan sambil terus merekam, menyapa mereka seperti anak kecil yang mendapat mainan yang seru. Kesenangan melihat makhluk ini di alam bebas tidak bisa dibandingkan dengan melihat dolphin di pertunjukkan. So again, like Ric O' Barry, I do believe that dolphins should always belong in the wild, the blue sea, and they will still be as friendly as they can, saying hello to a boat, put smiles and laughter in our face.

Thanks dolphins! We love you too!

@marischkaprue - dreaming that she can swim as fast as dolphin

See this video to feel a little bit of our excitements when dolphin frenzy happens :)

 

Photo and video by Ferry Rusli

2 komentar:

  1. Very cool to see the dolphin frenzy! Is that circus music, Ferry?! :)

    BalasHapus
  2. waaahh kerjanya sekarang di mana, Mbak? asiknyaaa jalan2 terussss :)

    BalasHapus