Helicopter Ride NZ, Ultimate Ultimate Journey!

New Zealand is fantastic, pemandangan pegunungan es, tebing bebatuan yang sangat tinggi, danau biru, glacier dan masih banyak lagi. Melihat panorama dari level ketinggian mata manusia saja sudah indah, bayangnya dari sudut pandang aerial, bird's eyes!

Milford Sound adalah area di barat daya Pulau Selatan Selandia Baru dan dengan keindahan alam yang dimiliki, Milford Sound merupakan tujuan wisata paling terkenal di Selandia Baru dan seringkali disebut sebagai The 8th Wonder of The World.

Even the starting point is already amazing, it's Sachie Nomura having fun also :)

seat belt ready and awesomeness await!

Cara terbaik menikmati landscape luar biasa Milford Sound, sebagian area Taman Nasional Fiordland dan area Pulau Selatan Selandia Baru adalah dengan melihat dari ketinggian. Helicopter ride adalah ultimate eyegasm experience di Selandia Baru. Saya ingat cerita Henry Horne, sales manager Hobbiton Movie Set Tours bahwa  Peter Jackson seringkali berkeliling Selandia Baru dengan helikopter untuk mencari lokasi shooting Lord of The Rings dan jatuh cinta dengan Selandia Baru. You'll feel the same from above here.

Kami memulai helicopter ride dari Milford Sound menuju Queenstown, perjalanan ini bagaikan pemandangan indah yang tidak ada habisnya dari awal hingga akhir. Kami dapat melihat Mitre Peak setinggi 1.692 meter di atas permukaan laut dengan es menutupi puncaknya, danau-danau biru yang membentang dan sangat tenang sehingga menghasilkan refleksi yang sangat indah.

The glacier, it was HUGE!

Tidak hanya itu, saya terpesona luar biasa saat helikopter melewati celah di antara dua barisan gunung dan di baliknya saya langsung dapat melihat glacier di bagian atas pegunungan, glacier itu mulai mencair, dengan warna biru muda dan ukuran yang besar seakan-akan tidak nyata!

the glacier lake!

Kami pun melihat glacier tersebut mencair dan danau glacier terbentuk ratusan meter di bawah dan menyatu menjadi "cawan" tersendiri di antara gunung batu, stunning!

Puncak pengalaman ini adalah saat kami berhenti di salah satu puncak gunung es dan turun dengan pemandangan seakan dari puncak dunia, semua puncak lain terlihat jelas, pegunungan es dan saat melihat sekeliling sama sekali tidak ada tanda-tanda kota atau peradaban, it's like being nowhere and you're on top of the world.

It's Ferry enjoying the view

a bit shoesfy is decent on this place

Puncak gunung ini diliputi es namun tidak terasa dingin, saya hanya dengan t-shirt dan jaket kulit serta celana semi legging tidak kedinginan sama sekali, matahari bersinar cerah hari itu membuat semua terasa sempurna, a perfect spot.

From God's eyes

Dari puncak kami melanjutkan perjalanan, sesekali pilot helikopter membuat manuver seakan kami ada di roller coaster namun tetap nyaman, di Taman Nasional saya melihat rusa berlari di antara padang rumput, maybe this is how God see us, from above.

This amazing journey have to stop when we reached Queenstown. Kota indah dengan Danau Wakatipu menyambut saat kami perlahan mendekati area landasan. That was a 60 minutes of non-stop eyegasm, one of the best experiences in my life.

@marischkaprue - her journey is full of eyegasm

Heli Ride price and itinerary (click to enlarge)

For more about helicopter ride experience in New Zealand, you can contact Luxury NZ ID through their social media accounts:

• twitter @LuxuryNZ_ID
• Instagram Luxurynz_id
• Website http://luxurynz.co.id

Thank you Sachie Nomura for perfectly arrange this trip!

I miss her, and the food, she's a great chef indeed! :D

All photos by the talented Ferry Rusli (except the photos of him for sure)

Sharing my ultimate experience with him!

Danau Ubur-Ubur Lenmakana, Stingless Jellyfish Lake in Misool

Ingat cerita tentang ubur-ubur tidak menyengat di Danau Kakaban, Kepulauan Derawan? It was so fun, I feel like Spongebob having fun there!

Remember the story about the stingless jellyfish in Kakaban Island, Derawan Islands? It was so fun, I feel like Spongebob having fun there!

This jellyfish is stingless!

Namun ternyata keunikan luar biasa itu tidak hanya ada di Kakaban. Jika sebelumnya banyak yang menyebut bahwa danau ubur-ubur tidak menyengat hanya ada di Danau Kakaban dan Palau, Mikronesia, ternyata Indonesia punya banyak danau seperti itu!

But apparently that uniqueness isn't only in Kakaban. Most people know only 2 place with stingless jellyfish lake, which are Kakaban and Palau, Micronesia, turns out it was wrong, Indonesia has more!

No need to be afraid when the jellyfish approach you

Di Pulau Maratua, juga di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur juga terdapat danau ubur-ubur yang tidak menyengat. Teman saya yang berkunjung ke Togean juga mengatakan bahwa Togean memiliki danau serupa. Dan ternyata Misool, Raja Ampat memiliki tidak tanggung-tanggung lima danau ubur-ubur yang tidak menyengat. Namun baru dua danau yang dapat diakses, cerita mengenai adanya lima danau saya dengar dari penduduk lokal.

In Maratua, also in Derawan Islands, East Kalimantan, there is also a stingless jellyfish lake. My friend who visited Togean also said that Togean has the similar lake, and turns out Misool, Raja Ampat have a lot of stingless jellyfish lake. Local residents said that there are five stingless jellyfish lake in Misool, but only two are accessible.

Don't you just wanna touch them? Photo by Lotus

Dua danau ubur-ubur tidak menyengat bagi saya bukan "hanya," ini berarti double fun! Karena waktu yang terbatas kami memilih satu danau untuk dikunjungi yaitu danau ubur-ubur di Lenmakana, Misool, Raja Ampat.

Two lakes aren't "just" ,this means double the fun! But due to the limited time, we choose to visit the Lenmakana stingless jellyfish lake in Misool.

View from the lake

Berbeda dengan Danau Kakaban yang telah memiliki jalur dan tangga kayu, untuk masuk ke Danau Lenmakana, kami harus melewati trek yang cukup membuat kami memanjat-manjat baru karang dan untuk masuk persis sebelum danau kami harus menginjak paha guide lokal kami karena tidak ada pijakan untuk turun.

Different with Kakaban Lake which already have decent track and wooden stairs, to get to Lenmakana Lake you literally have to crawl and climb the rocky hills, and before the entry you need a help from local guide because the access is quite a challenge. 

Pinky jellies!

Can't swim? don't worry just bring your life vest and have fun!

Namun apalah artinya sedikit kesulitan tadi jika sampai di danau. Dari atas saya sudah melihat bulatan-bulatan pink, ubur-ubur sedang naik ke permukaan karena saat kami datang matahari sedang bersinar terang, a perfect time!

But anyway, a bit of hard work climbing the path is nothing compare to what you'll get. From above I've seen pink dots, the jellyfish are coming into the surface to get sunlight, a perfect time!

Where are you going Jell-O?

Dancing with the jellyfish, photo by Agus Praditya

Tanpa perlu dikomando kami semua langsung mencelupkan diri ke danau dimana ubur-ubur terlihat sangat jelas dengan jumlah yang banyak. Berbeda dengan Danau Kakaban dimana area masuk danau memiliki sedimen lumpur sehingga mudah keruh jika banyak orang kicking saat berenang, Danau Lenmakana dasarnya cukup dalam sehingga lebih jernih meski rombongan kami masuk bersamaan.

Nobody have to told us to get in, we got our self dipping into the lake, no time are wasted. Here we can see the jellyfish, so visible and in large numbers. This quite different with Kakaban Lake where the entry are a bit muddy especially when there are a lot of people swimming at the same time. Lenmakana Lake is deeper at the entry so it will stay clear even though a group coming in together at the same time.

Saya tidak perlu menjelaskan mengapa ubur-ubur ini tidak menyengat, proses yang mereka alami sama dengan di Danau Kakaban. Yang pasti kembali berenang sambil melihat ubur-ubur ini sangatlah menyenangkan! Misool have plenty of fun!

I don't have to explain why this jellyfish don't have sting, the process is the same as Kakaban Lake. One thing for sure, swimming while seeing these jellyfish totally makes me ahappy. Misool have plenty of fun!
 

@marischkaprue - she doesn't sting like jellyfish, also ain't soft like jellies 

NOTES:

• Ubur-ubur di Danau Lenmakana ini sangat rentan karena tidak memiliki pertahanan diri dalam bentuk sengatan, sentuh dengan hati-hati dan jangan diangkat keluar dari air.
• The jellyfish here are so fragile since they don't have any sting to protect themselves. Touch carefully and don't lift them out of the water.
• Misool terletak di area Selatan Raja Ampat. Misool adalah salah satu pulau dari 4 pulau utama di Raja Ampat, area di Pulau Misool dan sekitarnya ini juga disebut Misool.
• Misool located in the southern area of Raja Ampat. Misool is one of the 4 main islands in Raja Ampat. The area around Misool Island is also called Misool.
• Untuk menuju ke Misool ambil penerbangan menuju Sorong. (Penerbangan Jakarta - Sorong biasanya via transit di Makassar, budget Rp. 4 juta PP). Dari Sorong dilanjutkan dengan speed boat selama 4-5 jam perjalanan.
• To reach Misool, take a flight to Sorong (Flight from Jakarta to Sorong usually via Makassar. The usual ticket price for return ticket Jakarta - Sorong - Jakarta is around 350 USD). From Sorong you can continue with speed boat, around 4 to 5 hours boat trip.
• Terdapat homestay Harfat Jaya di Pulau Harapan Jaya, Misool dengan budget sekitar Rp. 400.000,- hingga Rp. 500.000,- per orang per hari.
• There is a homestay in Harapan Jaya Island, Misool. Harfat Jaya homestay cost about 34 USD to 43 USD per person per day.
• Sewa kapal ke Misool sangat mahal sehingga untuk mendapatkan budget trip sekitar 6 juta selama 5 hari, anda harus share hingga 20 orang dalam satu kali trip. Lebih baik ikut penyedia trip seperti Wisata Raja Ampat yang menyediakan Misool Trip dengan budget di bawah Rp. 6 juta (exclude tiket pesawat). Contact Wisata Raja Ampat di +62852 960 43961 atau PIN BB di 2A495979. Trip biasanya diadakan 2-3 kali dalam setahun, antara di bulan Mei, Oktober dan Desember.
• Renting a speedboat to Misool is highly expensive, to get a 509 USD budget for 5 days exploring Misool, you will need to share speedboat cost with around 20 person on one trip. I suggest you to join open trip such as Wisata Raja Ampat who provide Misool Trip with budget under 509 USD (exclude plane ticket). You can contact Wisata Raja Ampat through +62852 960 43961 or Blackberry PIN 2A495979. The trip usually takes time in May, October and December.
• Penginapan yang tersedia hanya homestay, pilihan lain adalah Misool Eco Resort dengan rate Rp. 5,8 juta per orang per hari. 
• The only accomodation available is homestay, for more comfortable choices you can stay at Misool Eco Resort with rate around 492 USD per person per day.

RELATED STORIES:  

• Kakaban Stingless Jellyfish Lake in Derawan Islands
• How to Make Fun Photos at Kakaban Lake 

ABOUT MISOOL:

• Yapap, A Piece of Heaven in Raja Ampat
• Lenmakana beach, another Retreat in Misool

Run and Fly : Paragliding

Saya melihat ujung bukit dimana saya dapat langsung melihat teluk dengan Pantai Air Manis di Kecamatan Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat. Beberapa orang mempersiapkan parasut dengan membentangkan di rerumputan hijau.

I saw the tip of the hill which directly shows the bay with Air Manis Beach in Teluk Kabung District, Padang, West Sumatera. Three people prepare the parachute on top of the green grass.

prep the parachute

around Air Manis Beach

Imagine you're on that parachute!

Melihat kain parasut yang dibentangkan saya membayangkan meloncat dari ujung bukit, rasa takut dan penasaran langsung menghampiri. Karena bukan giliran pertama saya bisa melihat lebih dahulu prosesnya. Kami bukan atlet paragliding tentu kami tidak terjun sendirian tapi dengan sistem tandem, intinya anda hanya perlu memakai harness yang akan dikaitkan ke parasut dan "pilot" parasut, berlari dan kemudian biarkan angin membawa anda terbang. Terdengar simple bukan? It's true, jika kita hanya jadi penumpang.

Seeing that parachute I imagine jumping off from the edge of the hill, fear and curiosity came up. Since I'm not the first one doing it, I can see the process before I finally did it. Well, we're not athlete and none of us had any paragliding course before so we it's a tandem system. Basically you just need to wear a harness, tied to a parachute, run and let the wind takes you up flying. Sounds simple right? It's true if you're just a passenger.

That's the edge of the hills where we'll start flying

helmet, check!

Before take off

Time to go!

Semua peralatan sudah dipasang. Harness check, helmet check, karabiner check dan kini saatnya. Bang Eri, pilot kami di paragliding kali ini memberi brief singkat sebelum mulai. "Lari terus ke ujung bukit, jika harus stop saya akan bilang 'cut' atau 'stop' oke?" ujarnya saat memasang semua alat.

Then all the equipments are ready. Harness check, helmet check, all check and now is the time. Eri, our pilot gave me a short brief before we start. "Run to the edge of the hill, if we have to stop I'll say 'cut' or 'stop' okay?" he said when we prepare all equipments.

Take off!

I'm flying!

Look at this view!

Dan selang kurang dari semenit kemudian saya sudah berlari, titik awal lari hingga ke ujung bukit tidak panjang, kekhawatiran kami adalah jika sampai di ujung namun parasut belum mengembang sempurna. Namun hanya berlari beberapa langkah saya sudah terangkat oleh parasut dan melaju melewati ujung bukit, dengan sangat mulus.

And less than a minute later I was running. The 'runway' isn't long actually, my concern is if we already run to the edge and the parachute didn't work out perfectly. But in fact I just have to run only few steps then I'm already lifted by the parachute, through the edge and going up smoothly.

lookin' down and..

Omagah, this is awesome!

Selanjutnya adalah sensasi terbang. Saya melayang di atas teluk, dengan Pantai Air Manis, pulau-pulau di seberang pantai dan Teluk Bayur terlihat jelas. Hijaunya pepohonan dan rumah-rumah yang tampak kecil dari ketinggian. It was awesome!

Next is the sensation of flying. I hovered over the bay. Air Manis Beach, islands off the coast and the Bayur Gulf clearly visible. Green trees and houses that looked so small from above. It was awesome!
 

Paragliding memanfaatkan angin sepenuhnya untuk terbang. Angin yang membuat naik berasal dari angin yang melewati lereng sehingga menghasilkan daya naik dan thermal atau suhu yang lebih panas yang juga membuat parasut naik. Pilot paragliding sudah tahu betul bagaimana memanfaatkan angin ini untuk mengontrol gerak, ketinggian dan arah parasut. Anda tinggal duduk dan menikmati pemandangan, setidaknya itu yang saya lakukan.

Paragliding fully utilize the wind to fly. The wind that makes us flying above comes from the wind passing the slope resulting in power to lift the parachute. The thermal or hot temperatures also support the parachute to fly high. The pilot really knows how to take advantage of the wind to control the motions, altitude and directions of the parachute. You just have to sit and enjoy the scenery, at least that's what I did.

visiting some islands from the top

smooth and fun landing!

Sensasi ini sangat menyenangkan. Sekitar 6 menit saya berada di ketinggian sebelum akhirnya turun perlahan dan mendarat sempurna di pasir Pantai Air Manis. Run, fly and enjoy. Sometimes we don't need any wings to fly, life is too short to spend on the ground. Go deep or fly high!

The sensation is awesome. For about 6 minutes I was at the height before finally going down slowly and perfectly landed on Air Manis Beach brown sands. Run, fly and enjoy. Sometimes we don't need any wings to fly, life is too short to spend on the ground. Go deep or fly high!

@marischkaprue - maybe she was a fish in her previous life, a flying fish.

NOTES:

• Pantai Air Manis beradas di Kecamatan Teluk Kabung, Kabupaten Padang, Sumatera Barat.
• Air Manis Beach is located at Teluk Kabung, Padang, West Sumatera
• Tarif satu kali paragliding tandem adalah Rp. 250.000,- dengan waktu 'terbang' selama 5-10 menit (tergantung kondisi angin). Booking melalui Eri di +62 812 6793103
• For one time paragliding ride (tandem), the price is about 20 USD, the 'flight' time is around 5 to 10 minutes (depends on the wind). Booking through Eri +62 812 6793103
• Jangan panik dan menahan laju lari di saat take off, ikuti instruksi pilot dan nikmati sensasi melayang. Anda dapat membawa kamera (pocket, mirrorless, DSLR, Go Pro) selama ada strap pengait agar tidak terjatuh. 
• Don't panic and suddenly stop during take off. Follow the instruction and enjoy the flying sensation. You can bring camera (pocket, mirrorless, DSLR, Go Pro) as long as you have the strap to prevent you accidentally dropped it.
• Gunakan sepatu, bukan sendal. Siapkan kacamata hitam karena terkadang matahari sangat terik tapi saat itulah pemandangan teluk dan pantai terlihat begitu indah dan membiru.
• Use shoes, not sandals. Bring your sunglasses since sometimes the sun is so bright but that's the time when the bay and beach look so blue and beautiful
• Paragliding di Pantai Air Manis ini merupakan salah satu kegiatan dalam #MinangkaBike, program Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia untuk mempromosikan wisata di Sumatera Barat. Lihat ragam potensi wisata Indonesia di Indonesia.travel
• Paragliding in Air Manis Beach is one of the activity at #MinangkaBike a program from the Ministry of Tourism and Creative Economics to promote West Sumatera as a tourist destination. See more about destinations in Indonesia in Indonesia.travel
• Again, thanks to Mad Alkatiri the initiator, let's do more projects in the future!