Pages - Menu

25 Oktober 2015

Mesmerizing Narai Juku



Terletak di wilayah di antara Kyoto dan Tokyo (dahulu bernama Edo), area dengan rumah-rumah kayu tradisional yang sangat menarik ini dahulu merupakan jalur utama yang menghubungkan dua kota tersebut di Zaman Edo (1603-1868).




Two Hundred Jizos

Hingga kini kita masih dapat menemukan jalur yang dahulu merupakan rute bagi para peziarah yang berkelana dari Kyoto menuju Edo ataupun sebaliknya. Di area pejalan dengan pepohonan besar ini kita dapat menemukan bangunan rumah yang unik, kuil hingga bangunan dengan dua ratus patung Buddha yaitu Two Hundred Jizos yang merupakan makam bagi pengelana di masa lampau yang tidak memiliki sanak saudara.







Area utama di Narai Juku ini adalah jalanan panjang dengan sedikit berbelok dimana di kiri dan kanan jalan dipenuhi dengan rumah-rumah tradisional Jepang yang terbuat dari kayu.





Bentuk utama rumah-rumah di Narai Juku masih dipertahankan dalam bentuk asli, hanya ada beberapa perubahan seperti penggunaan atap yang lebih tahan terpaan berbagai cuaca.




Menikmati Narai Juku di pagi hari sangat menyenangkan, terutama di saat suasana masih sepi dan terasa sangat tenang, terutama karena lokasi Narai Juku yang diapit perbukitan hijau. Menyusuri Narai Juku memang terasa seperti kembali ke masa lalu.

@marischkaprue - she walk towards the future

Photos by Ferry Rusli

NOTES




WHERE
Narai Juku
Narai, Shiojiri, Nagano Prefecture, Japan

HOW TO GET THERE
Dari Matsumoto Station naik JR Chuo Line ke Narai Station (
¥580), waktu tempuh sekitar 45 - 60 menit. (jadwal kereta di pukul 7:41, 10:24, 12:18, 13:24, cek jadwal lebih lengkap terlebih dahulu).
Dari Narai Station kita tinggal berjalan kaki menyusuri Narai Juku

OUTFIT


I'm wearing: non-brand hat (bought it in Dotombori - Osaka) around ¥1.000, non-brand top (bought it in a Factory Outlet in Bandung for less than Rp. 100.000,-), Zara black pants, Vans shoes.
ps: the white sweater (pic 11) is Wrangler.

***

4 komentar:

  1. cakep amatt, lagi nyusun itinerary makin pusing aja lihat banyak bgt tempat seru antimainstream dijapan. ga tahu lagi apa yang harus dikurangi

    BalasHapus
  2. pengen ke jepang lagii~ XD masih banyak visitlistnya~

    BalasHapus
  3. I am a big fan of you! I love your journey and your courage, which pushed me to start writing as well.

    Kindly visit my page as well ☺
    GRACE FILLED TRAVEL JUNKIE

    Thanks!

    BalasHapus
  4. OMG, bneran ini itin ku ke jepang jd nambah mulu abis baca blog mu mba :D Hahahaha makin bingug mw visit yg mana aja... kalo wktnya ga terbatas mah enak... -__-

    BalasHapus