DO THESE THINGS DURING SAKURA SEASON

We all know that sakura season is the best time to enjoy Japan. Despite it'll be way more crowded than usual, you can actually get the best of sakura in Japan, do these things for more memorable, fun and also great photo album to keep for your future memories!

HANAMI

Piknik, makan minum dan bercanda, menikmati waktu saat suhu menghangat dan indahnya warna sakura memenuhi taman-taman yang ada di Jepang. Sakura season is surely best to spend in the park, complete your experience by doing what Japanese do, hanami!

For more about hanami in Japan, also what to prepare, check out my previous post here

Tips: Cari taman-taman yang tidak begitu populer untuk turis, taman-taman ini jauh lebih sepi dengan banyak ruang untuk kita menikmati taman. I suggest Kyu Shiba Rikyu Garden yang berada persis di sebelah Hamammatsucho Station di Tokyo

RENT A KIMONO!

Strolling the roads and gardens filled with sakura view is even better when you do it in a traditional way, wearing colorful kimono! Cherish the spring color is a fun way! Selain menyenangkan, hangat (yes, bahkan di awal spring yang masih cukup dingin, kimono sangat menjaga suhu tubuh), you'll get many smiles from people around, we got so many compliments from old ladies in Tokyo, probably because there isn't so many people wearing kimono in Tokyo these days :)

Where to rent: Birei Tokyo

Price: 3000 yen/ 2 hours or 5000 yen for a whole day (return at 4 PM)

Check out thispost for more detail info

FIND A SAKURA-SEASON-SPECIAL DELICACY

Setiap musim sakura, berbagai brand selalu mengeluarkan produk-produk edisi sakura, termasuk cemilan seperti cokelat, kue-kue, hingga minuman yang khusus dijual hanya di musim sakura seperti sakura Mcfizz yang sangat menarik ini, don't forget to snap also :)

STROLL AND BIKE

Bersepeda di musim sakura benar-benar pengalaman menyenangkan. Bayangkan menyusuri jalanan yang dipenuhi warna pink di kanan dan kiri, pemandangan yang tentunya sangat menenangkan, everything is beautiful during sakura season and biking around is surely extra fun!

STOP AND SNAP

Kalau foto saat musim sakura biasanya kita akan mencari taman, shrine dan temple yang dikelilingi pohon sakura, namun saat inilah kita dapat berhenti dan menikmati atmosfir di mana saja! We stop at this baseball court that turned so beautiful during sakura season!

There are so many other things to do during sakura season, but most importantly: just enjoy, don't rush things and tried to get too many places. See, breathe, enjoy and make the most experience from each place you visited.

@marischkaprue - planning for more sakura season experience

MISTIQUE SUNRISE AT PANGUK PEAK, DLINGO, YOGYAKARTA

Usually I'm not a sunrise person. Beside the idea of waking up so early in the middle of the dark, I find sunset provide similar tones and less-effort. But IN this place, it's a definitely a GO-FOR-SUNRISE

WHY? OH WELL, HERE'S WHY

THOSE FOGS ONLY CAME IN THE EARLY MORNING

Yes, kabut indah yang menutupi lembah yang dikelilingi kehijauan di Kediwung, Dlingo, Bantul, DIY ini tidak selalu ada. Kabut tebal meliputi lembah yang terlihat jelas dari Puncak Panguk ini terlihat sejak kilasan cahaya sebelum matahari terbit dan akan menghilang pelan-pelan setelah suhu udara dan tanah menghangat dan membuat partikel kabut menguap. Setelah jam 7 pagi, kabut sudah mulai menipis dan menghilang, so make sure you arrived here before sunrise.

FEELS LIKE ABOVE THE CLOUDS (It's actually fog, but who cares?)

Saya ingat pemandangan serupa seperti ini saya dapatkan saat mendaki Gunung Rinjani. Di Plawangan Sembalun kami bisa mendapatkan view di atas awan, namun tentunya setelah mendaki bukit penyesalan (jangan tanya kenapa namanya penyesalan, cobain aja, dijamin **ga bakal** nyesel). Nah, view serupa ini sangat mudah didapatkan di Puncak Panguk, dan tidak perlu effort trekking. Saya yang sebelumnya sudah memperkirakan akan perlu jalan kaki sekitar 30 menit, ternyata titik-titik pandang ini hanya sekitaran 5 menit berjalan kaki saja dari parkiran mobil, so easy, or too easy? hehe.

Kabut mulai menipis

Still beautiful though, even without the fog

Namun, berbeda dengan Plawangan Sembalun, "gumpalan awan" ini adalah kabut yang akan menghilang sejalan dengan naiknya suhu udara dan tanah. So, no effort means less time to enjoy, but anyway, if you're here before sunrise, surely enough time to feel the magnificent mood!

GOLDEN LIGHTS SHOWERING THE FOGS, ECSTATIC VISUAL GALORE

I remember arrived at dark (but with a bit of light before sunrise), kami sudah dapat melihat hamparan kabut di kegelapan. It was amazing since the beginning, dan saat matahari perlahan muncul, THAT WAS THE GOLDEN MOMENT! matahari muncul perlahan dari balik bukit, memberi warna keemasan di ufuk timur, dan melukis apapun yang kita lihat dengan warna kuning keemasan, surely a nice-nice-nice moment, I wish I bring my hot coffee here, sipping coffe during sunrise here would be PURR-FECT-O!

REFRESH AND GREAT WAY TO START THE DAY

Meskipun saya bilang saya bukan orang yang suka sunrise (I just hate waking up in the middle of the dark), namun menikmati matahari terbit di Puncak Panguk sangat menyenangkan. Ada energi baik yang meliputi usai kami menikmati sunrise, sepertinya alam memberikan energi dan berpadu dengan perasaan positif kami saat melihat sunrise. A good day indeed, start with a good beginning.

So if you're visiting Yogyakarta, spare a day where you would want to wake up so early, and come here to Dlingo, feel what I feel..

@marischkaprue - (sometimes) wake up to see sunrise and she'll have a nap before sunset.

NOTES

PUNCAK PANGUK (PANGUK PEAK)

KEDIWUNG, MANGUNAN

DLINGO

YOGYAKARTA

GETTING THERE:

Dari arah Jalan Parangtritis, mengarah ke Kebun Buah Mangunan (most driver know where it is)

Di jalan terdapat banyak papan petunjuk ke arah Kediwung, ikuti petunjuk yang tersedia di setiap belokan/ pertigaan etc, it's easy!

Dari parkiran mobil hanya 5 menit berjalan kaki ke titik-titik pandang

TO KNOW

This place is really crowded during weekend/ holidays sehingga perlu mengantri untuk berfoto di berbagai platform pandang yang ada (di beberapa platform kita perlu membayar Rp. 3000,- per orang), dan bahkan saat sangat penuh dan antrian sangat panjang, you only have around 3-5 minutes to only take photos (crazy, but no choose during peak days/ season).

SO BETTER TO SPARE A DAY DURING WEEKDAYS

Saya datang saat hari Senin subuh, hanya ada beberapa orang saja saat kami datang, tidak ada antrian, bergantian platform saja dan kami bisa nongkrong di berbagai platform sepuasnya, foto-foto sepuasnya juga, no queing, no waiting, no very-short-time in the platform. Area ini akan semakin ramai setelah jam 6.30 am (I guess many people wake up later so they arrived after sunrise), so make sure you came early!

CAREFUL

Walaupun platform-platform yang ada sangat aman dan kokoh, you don't wanna risk your life by jumping on the tip of it, atau berdiri di ujung pagar (it's okay if you're really sure about your balace, but it surely not worth your life).

ENJOY * RESPECT NATURE * FEEL THE VIBES

NAMASTE

***

JOURNEY TO KONG MOVIE SET: TRANG AN, VIETNAM

Remember the plane turned boat docking at the village where Hank Marlow survived at the remote island and live with the indigenous people in Kong: Skull Island movie? I was overjoy when I arrived at this place and found out that the view that I saw that day is almost the exact same as in the movie.

Trang An adalah area scenic di Ninh Binh, Vietnam dan dikenal sebagai destinasi untuk menikmati kontur unik bukit-bukit bebatuan limestone yang "muncul" di antara hamparan padi hingga rawa-rawa. 

Saat Jordan Vogt-Roberts memutuskan bahwa Trang An masuk sebagai salah satu lokasi shooting film Kong: Skull Island, it even make this place more interesting, and adding a new point of interest - the village!

Desa adat di film Kong: Skull Island, yang hingga kini dapat kita temui di Trang An, Vietnam, bukanlah desa asli, namun dibuat untuk menjadi set shooting. Lokasi yang tepat di antara bukit-bukit limestone membuat rumah-rumah tradisional berbentuk kerucut ini menyatu dengan sekeliling. Usai shooting, desa buatan ini dibiarkan dalam bentuk asli dan kini menjadi salah satu highlight saat berkunjung ke Trang An. Bahkan, tourism authority di sini mengelola desa ini sedemikian rupa, dengan warga lokal yang berkostum layaknya di film, lengkap dengan "make up" untuk membuat mereka benar-benar serupa dengan warga lokal yang kita lihat di Kong: Skull Island.

Di desa ini kita juga dapat menemukan perahu yang digunakan James Conrad, Hank Marlow dan kawan-kawan untuk pergi ke titik penjemputan. Di film Kong: Skull Island, perahu ini dibuat dari pecahan pesawat sehingga bagian pesawat masih ada di area desa, dan perahu "knock-down" ini bersandar di dermaga kecil di desa, meski dalam bentuk yang sedikit berbeda dengan di film karena sudah dibuat dermaga yang aman untuk kita menyeberang ke perahu, dan ada beberapa pembatas.

Overall, it's really a fun journey to the one of Kong: Skull Island shooting places in Vietnam. Tanpa desa buatan ini pun, Trang An memang sudah jadi salah satu primadona tujuan wisata saat ke Ninh Binh, dan kini dengan adanya desa "adat," it surely a must visit!

@marischkaprue - escape from the village with the (tourist) boat

Ps: some of the sky on the photos are edited to get a dramatic ala Kong: Skull Island movie

NOTES

TRANG AN
Sao Khe River

Nính Bính

Vietnam

((see detail place on map))

BOAT TOUR

Cruising Sao Khe River

2 Hours, 150.000 VND (Vietnam Dong) or around 88.000 IDR / person (share boat) or 600.000 VND per boat

***

BOGOR 5 STAR RETREAT: ROYAL TULIP GUNUNG GEULIS

Jika berbicara tentang resort bintang lima, mungkin selama ini Bogor tidak masuk dalam bayangan kita sebagai destinasi untuk hideaway di resort berbintang. Namun kini weekend hideaway di Bogor dapat dinikmati di Royal Tulip Gunung Geulis yang terletak di Gadog, Bogor, hanya sekitar 45 menit berkendara dari exit toll Jagorawi.

Kami datang di hari Kamis, sebelum long weekend dimulai dan langsung disambut langit yang biru dan sinar matahari yang cerah. Main pool di tengah area resort memberi pemandangan yang menyejukkan, dengan area kehijauan di sekeliling resort di mana kita dapat menikmati bukit dan lembah hijau di area Gadog, Bogor.

Dengan kapasitas 173 kamar, mulai dari deluxe hingga presiden suite, Royal Tulip Gunung Geulis Bogor tidak terasa seperti hotel masif yang terlalu packed, kami dapat dengan mudah berkeliling dari area bar di dekat lobby, melewati area lorong kamar-kamar dan singgah di Zen Deck, area terbuka dek besar dengan lantai kayu yang memanjang ke arah perbukitan hijau. Zen Deck dikelilingi penampang kaca sehingga view dari area ini terasa infinity, tanpa batasan "pagar" yang membuat rutinitas bersantai hingga morning dan afternoon yoga terasa lebih syahdu.

What about the room? Elemen simple dan chic di setiap kamar resort ini memberikan kesan nyaman namun tidak berlebihan. Area kamar mandi dan ruang tidur hanya dibatasi kaca untuk menambah kesan luas, namun tetap dengan privasi melalui rolling curtain. Kamar kami menghadap ke area dua kolam renang yang bersebelahan, infinity pool di area atas dan main pool besar di sisi Fire Grill & Bar. Jika menginginkan view lembah, kita dapat request terlebih dahulu saat booking kamar (only if available).

What to do here? Well, semua tergantung keinginan masing-masing. Kita dapat bersantai menikmati pemandangan baik dari teras kamar, pool, gym area, bar hingga Zen Deck, relaksasi di Dedari Spa, bersepeda keliling area resort hingga jogging and golf. They actually have a wide golf area, overlooking the green hills of Bogor.

The signature pizza that you must try here :)

Lamb chop that taste like heaven!

Fire Grill & Bar

What about the foods? I would recommend you to try the signature pizza: quattro formagio and hawaian pizza di Fire Grill & Bar, love the fact that they're using the traditional stove for pizza making. Also YOU MUST TRY the barbeque buffet, also at Fire Grill & Bar, the foods are GREAT! from pizza to lamb chop, surely a tastefull and happy buffet dinner!

LL One Restaurant with its wooden ambience

For Indonesian food lover, don't worry, breakfast - lunch and dinner at this wooden vibes restaurant serves plenty of Indonesian foods, lengkap dengan variasi international cuisine, pastry and day specialties.

So, whatever you're planning to do here, surely will be an enjoyable stay. Who said Bogor is not an option for a five-star getaway? not anymore :)

@marischkaprue - chillax (chill and relax) in Bogor

Photo by Ferry Rusli & Marischka Prudence

NOTES

ROYAL TULIP GUNUNG GEULIS

Jalan Pasir Angin

16720

Gadog, Bogor

ROOM RATES

Deluxe start from IDR 1,9 juta/ night

Executive Deluxe start from IDR 2,1 juta/ night

Studio start from IDR 2,3 juta/ night

Executive Studio start from IDR 3,1 juta/ night

Junior Suite start from IDR 4,4 juta/ night

Check out daily room rates at Royal Tulip Website here

BOOKING

email: rsvn@rtgununggeulis.com

T: +62 251 756 3800

SPA RATES

Start from IDR 300.000,-

Contact Dedari Spa for more detail info

MORE REASONS?
Need more reasons to visit Royal Tulip Gunung Geulis Resort? check out Leoni Secret's blog to find out more, went here with her also and we have a lot of fun!
see her blogpost here

Went here with fellow bloggers, managed by HairaProduction

Check out these hashtag: #RoyalTulipGG #RoyalTulipGunungGeulis & #HairaProductions to see our fun times in Royal Tulip Gunung Geulis as a part of bloggers meet up!

***