Pages - Menu

22 November 2018

Blogger 101: Secure Your Data!



Persis satu minggu lalu saya pusing bukan main, external harddisk yang saya miliki tiba-tiba tidak dapat dideteksi di laptop padahal satu hari sebelumnya harddisk berfungsi normal. Saya sudah mencoba berbagai cara dari mengganti kabel sampai mencoba harddisk di laptop lain dan ternyata memang external harddisk yang error.

Karena tidak berani mencoba recover data sendiri dengan risiko data hilang setelah googling informasi, saya akhirnya mencari referensi ahli recovery data di Jakarta dan datang ke Indo Data Recovery di Ratu Plaza.

Setelah dicek ternyata external harddisk saya mengalami kerusakan di bagian head, ada beberapa head yang rusak. Meski dapat diperbaiki untuk mengambil data yang ada di external harddisk, ini termasuk kerusakan yang parah sehingga recovery data membutuhkan biaya yang besar, terutama karena besaran data di harddisk sudah sangat banyak (Harddisk saya 1TB dan sudah terisi 90%). Untuk mengecek kerusakan dan biaya saya harus menunggu analisa selama satu hari.

Betapa shocknya saya saat tahu bahwa untuk recover data saya harus mengeluarkan biaya Rp. 6 juta! jauh dari perkiraan saya sebelumnya setelah bertanya-tanya pada teman yaitu Rp. 3 juta. Namun karena data di harddisk berisi file foto dan video (yang juga jadi file pekerjaan saya), akhirnya mau tidak mau saya setuju dengan biaya yang harus dikeluarkan.

Setelah satu minggu data sudah berhasil di recover. Semua file dapat diambil dengan posisi folder masih sama persis. Antara senang karena file saya sebesar 933 GB selamat semua, dengan sedih harus membayar biaya yang tidak sedikit.

Dari kejadian ini, seperti biasa I learnt my lessons and share it to you..

BACKUPS

Selalu punya backup data di harddisk yang berbeda, terutama jika file kalian ada file yang berhubungan dengan pekerjaan. Bagi yang datanya tidak terlalu banyak bisa backup di cloud, drive atau dvd. Namun jika filenya banyak sekali bisa menggunakan beberapa external harddisk. Teman saya bahkan ada yang memiliki hingga 3 backup di harddisk yang berbeda untuk setiap file.

DIFFERENT HARDDISK FOR DIFFERENT USE

Salah satu kesalahan utama saya adalah menggunakan harddisk utama untuk traveling, jadi meski harddisk tidak pernah jatuh namun kemungkinan harddisk telah terbentur tanpa saya ketahui, atau melalui perbedaan beberapa suhu dan cuaca yang dapat mempengaruhi external harddisk tersebut.

Gunakan satu harddisk khusus untuk traveling dan selalu transfer data ke harddisk yang ada di rumah setiap setelah trip agar data tetap aman, dan kemudian hapus data di harddisk yang digunakan untuk bepergian karena jika harddisk travel ini rusak, recover data hanya untuk file terbaru saja. Biaya recover harddisk dihitung dari jumlah data yang dapat diselamatkan dan jika kita menyimpan banyak data di travel harddisk, in case harddisk ini error maka tetap biaya yang harus dikeluarkan besar, beda dengan jika hanya berisi data dari trip terbaru saja.

GIVE SOME SPACE

Jangan pernah mengisi file terlalu banyak di external harddisk, selalu sediakan extra 10% dari kapasitas harddisk yang dikosongkan. Jadi jika harddisk 1 TB, maka selalu kosongkan sekitar 100 GB. Harddisk yang terlalu penuh dapat menjadi penyebab kerusakan dan kehilangan data yang ada.

LET THE PROS HELP YOU

Untuk beberapa media penyimpanan memang kita dapat menggunakan software recovery, namun untuk kasus-kasus kerusakan harddisk yang parah sebaiknya menggunakan jasa ahlinya karena memperbaiki sendiri dapat menyebabkan hilangnya data secara permanen. Namun jika memang mengerti dan punya teman yang ahli tentu saja bantuan teman akan jauh memangkas budget.

Saat ini data saya sudah kembali, saya sudah membuat backup file di harddisk berbeda. Seperti kata pepatah, siapkan payung sebelum hujan, siapkan backup sebelum menyesal saat data-data trip yang sangat berharga ini hilang.

I know the real memory is in our brain but photos and videos captured priceless moments that I would like to see again maybe 30-40 years from now.

@marischkaprue - learn and keep walking

NOTES
  • Terdapat banyak jasa untuk recovery data di Jakarta, not necessarily yang saya gunakan, namun pastikan yang terpercaya karena penanganan yang salah dapat menyebabkan hilangnya data.
  • Biaya recovery dihitung dari tipe kerusakan dan besaran data yang ada di harddisk, saya harus mengeluarkan biaya sangat tinggi karena data yang ada di harddisk sangat banyak (933 GB), kita dapat mengetahui jumlah biaya setelah analisa (harddisk mesti dititipkan 1 hari, biaya analisa Rp. 100.000,-), kemudian setelah analisa teknisi akan memberitahu jumlah biaya, jika keberatan kita dapat mengambil kembali harddisk kita. Jika setuju proses recovery data dilakukan dalam 2-5 hari kerja, tergantung besaran data di harddisk.


1 komentar:

  1. halo mbak marischka, bulan agustus lalu data saya juga hilang. recovery di bengkel hardisk dekat kantor pajak cilandak timur harganya lebih murah, mas2nya ramah, dan gak lebih dari seminggu

    BalasHapus