Pages - Menu

20 Desember 2013

Danau Kaolin, Ironi Keindahan


Ratusan penambang mengeruk mineral tanah liat di sebuah lahan. Kaolin dikeluarkan dari dalam bumi, meninggalkan hamparan putih yang kini menjadi saksi di tengah keheningan.

Hundreds of miners dredging clay minerals from the soil. They took the kaolin, leaving the land in white space that is now a witness in the midst of silence.


Kaolin atau clay adalah tanah liat yang lunak, halus dan berwarna putih. Tanah ini berasal dari pelapukan granit dan berguna untuk pembuatan berbagai material seperti porselen, kertas atau karet. Cadangan kaolin dengan kapasitas besar di Indonesia terdapat di beberapa daerah mulai dari Kalimantan Barat, Kalimantan selatan serta Pulau Bangka dan Belitung.

Kaolin clay is soft, smooth and white clay. It derived from the weathering of granite and is useful for manufactures of a variety of materials such as porcelain, paper or rubber. Indonesia have large capacity of kaolin reserves in some areas ranging from West Kalimantan, South Kalimantan, also Bangka and Belitung Island.
 
Big rocks and beach in Belitung
Belitung bukan hanya pantai dengan batu granit besar yang menjadi ciri dan dikenal melalui novel "Laskar Pelangi." Belitung memiliki sumber daya yang jadi mata pencaharian warganya melalui pertambangan seperti tambang kaolin.

Belitung is not just a beach with large granite rocks
which became well known through "Laskar Pelangi" (Rainbow Troops). The natural resources in Belitung became one of the main source of income for local people through kaolin mining.



Danau kaolin ini tidak ada dalam itinerary saya saat mengunjungi Belitung Timur. Namun, saat dibawa berkendara di seputaran Kecamatan Manggar, Belitung Timur, saya melihat lahan berwarna putih di kejauhan, bahkan beberapa berjarak dekat di sisi sisi jalan raya.

Kaolin lake wasn't in my itinerary when I visited East Belitung. However, during road trip in Manggar District, I saw white lands on the distance, even some are so close and lies on the side of the streets.
 


Hamparan tanah putih bagaikan salju adalah pemandangan sehari hari di pertambangan kaolin, atau area yang telah menjadi bekas pertambangan. Sebagian ditinggalkan begitu saja disaat mineral tanah yang mengandung alumunium silikat itu habis, membuat jejak putih dan danau dengan air berwarna biru toska di berbagai sisi.

White lands expanding just like snow cover the land is a daily sight in kaolin mining area. Some has been abandoned when there are no more aluminum silicate minerals on the soil. What's left is white trails and lakes filled with turquoise water.


Indah memang, saya dengan bersemangat memperhatikan dan menikmati hamparan "salju" di tengah teriknya matahari Belitung. Namun hamparan ini tetap hasil destruksi pertambangan. Selalu ada sisi positif dan negatif dari mengambil kekayaan bumi, namun sebaiknya setelah lahan dikuras, diambil manfaatnya hingga pudar, manusia mengupayakan agar lahan sisa tidak jadi area mati, tidak meninggalkannya begitu saja.

In the eye of almost everybody, this place is indeed beautiful. I eagerly watching and admiring the "snow" in the heat of the sun in East Belitung. But these are stretch of permanent destruction from mining. There are always positive and a negative sides of taking the source from the earth, but  after the land drained, taken advantage until it fades, it would be better if humans don't just leave it as a dead place, not just abandoned it like that.

@marischkaprue - knows that the world is always changing and some places will never be the same

RELATED STORIES:

ABOUT EAST BELITUNG:

7 komentar:

  1. Pemandangannya keren, tapi dibalik itu ternyata adalah bekas galian tambang. Seharusnya dilakukan penanaman agar bisa jadi hijau seperti semula.

    BalasHapus
  2. Berhadapan dengan para 'pencari keuntungan', kita tidak akan bisa mengharapkan alam yg sdh 'dijarah' itu u/ dikembalikan seperti semula lagi.

    BalasHapus
  3. keren banget foto danaunya :)
    anyway, Laskar Pelangi kalau ngga salah di versi Inggrisnya diterjemahkan jadi Rainbow Troops :)

    BalasHapus
  4. Ooww..ini tempatnya...
    Harus kesana...

    BalasHapus
  5. Ini yg bikin banjir makin marak di negeri awak

    BalasHapus
  6. Harusnya kaolin lbh bagus kalau ga ada bekas2 penambangannya..
    Warna putih + airnya yg biruu ��

    BalasHapus