Saya dan teman-teman berjalan
melewati tanah dan rerumputan yang sebagian telah mengering. Kami mendekat ke
arah sungai kecil dengan aliran air yang hanya sedikit saja. Kadal berukuran
sangat besar sedang minum di tepi sungai. Saat kami datang "kadal raksasa"
itu tidak lama langsung bergerak ke arah kami. Sontak, kami mundur, cemas jika
binatang besar itu mendekat.
Namun beberapa langkah, reptil
itu berhenti dan mendongakkan kepala. Ia berpose dengan anggun seakan tahu
persis apa yang kami perlukan untuk kebutuhan foto. Bahkan kepalanya bergerak
beberapa kali, dari kiri ke kanan ke arah kami semua yang mengelilingi
membentuk setengah lingkaran, seakan tahu kami ingin mendapatkan foto kepalanya
dari tampak depan.
"Komodo di sini profesional,"
ujar ranger yang menemani kami di
Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo di Flores, Nusa Tenggara Timur sambil
tersenyum. Saya ikut tertawa, apalagi tidak lama si komodo mengeluarkan liurnya
sambil tetap berpose.
"Nah, dia tau persis
kebutuhan kita," ujar saya yang langsung asik mengambil foto komodo
"profesional" itu dengan liurnya yang khas, liur dengan 58 spesies
bakteri, termasuk bakteri ganas Pastuerella multocida yang mematikan. Konon, tikus yang disuntik
dengan ludah komodo langsung mati seketika.
Dari liur penuh bakteri itulah
komodo mendapat predikat predator mematikan, berbahaya karena satu gigitan
komodo yang penuh bakteri tersebut dapat melumpuhkan mangsanya.
If those komodo have instagram, they will post this pic with hashtag #lunch |
Another menu for Mr or Mrs Komodo |
This ranger (and us) aren't on the menu |
Namun tenang saja, komodo
"profesional" ini tidak doyan manusia. Dia punya berbagai "menu"
di Pulau Komodo, mulai dari rusa, babi hutan, hingga kerbau. Tapi tetap saja,
perlu berhati-hati dan jaga jarak dengan komodo serta ikuti instruksi keselamatan
dari para ranger.
"statue" of komodo's victims |
Got enough good photo bro? |
And yes you can visit this place wearing a mini dress, as long as you can run with it |
Saya asik mengambil foto komodo
yang berpose cukup lama. Setelah kami semua puas mengambil foto, mulai dari wide, close up, tampak depan, tampak samping, komodo mulut menutup,
komodo mengeluarkan liur dan berbagai angle lainnya, reptil ini kemudia
bergerak dan berjalan menjauhi kami. Mungkin ia pikir tugasnya sudah selesai.
Dia memang komodo profesional :)
@marischkaprue - wondering if she can be as professional as
the komodo in Komodo Island
NOTES:
- Anda dapat melihat langsung komodo di habitat aslinya di Pulau Komodo dan Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo, Flores, NTT
- You can see komodo dragons on their natural habitat in Komodo Island and Rinca Island in Komodo National Park, East Nusa Tenggara.
- Having this trip with Tukang Jalan, dengan budget Rp. 1,9 juta per orang (sailing dari Lombok menuju Labuan Bajo, sudah include makan 3x sehari). Untuk info trip serupa hubungi Tukang Jalan di +6281 806898303/ 081315890191 atau email di tuk4ng.jalan@gmail.com
- Untuk menuju ke Labuan Bajo dari Jakarta melalui penerbangan transit di Bali. Harga tiket Jakarta - Bali sekitar Rp. 600 ribu (one way), sementara harga tiket Bali - Labuan Bajo sekitar Rp. 1 juta (one way). Total tiket Jakarta - Labuan Bajo PP sekitar Rp. 3,2 juta.
- Jika ikut trip sailing dari Lombok menuju Labuan Bajo maka tiket yang diperlukan dari Jakarta ke Lombok (sekitar Rp. 700 ribu) dan Labuan Bajo - Jakarta sehingga total budget tiket sekitar Rp. 2,3 juta.
More about Komodo and RINCA ISLAND, see here
RELATED STORIES FROM KOMODO NATIONAL PARK:
DIVING IN KOMODO:
RELATED STORIES FROM KOMODO NATIONAL PARK:
DIVING IN KOMODO:
Don't just see the komodo dragons, you gotta trek up to the top of the hills to see stunning view |
Visit Rinca Island with them, see how fun they are? :) |
keren foto-fotonya
BalasHapus