Pages - Menu

1 Januari 2015

Take Your Breath Away at Harfat Peak (Puncak Harfat, Misool)



Saya sudah berkali-kali bercerita tentang keindahan Misool di selatan Raja Ampat. Namun, lokasi yang satu ini masih saya "simpan" cukup lama sebelum saya posting di blog ini. Alasan pertama adalah karena pada saat kedatangan saya pertama kali di bulan Mei 2014, cuaca sedang mendung saat itu. Puncak Harfat tetap indah namun saya selalu merasa "berdosa" jika memberikan foto yang biasa saat saya tahu lokasi tersebut sebenarnya jauh lebih indah.

I’ve told the story of the beautiful Misool in the south of Raja Ampat many times before. But this is one location that I’ve “keptfor a while before posting it on my blog. My first reason of doing so is this: the first time I arrived in May 2014, the weather was cloudy. Harfat Peak remains beautiful, but I felt “guilty” if I posted mediocre photos when I know that the location was actually much more beautiful than it will look like in the photo.

it was perfect blue sky that day :)


Maka di bulan Oktober 2014 (ini adalah bulan yang lebih tepat untuk mengunjungi Misool) saya kembali ke Misool dan kembali ke Puncak Harfat. Berbeda dengan trip sebelumnya, kali ini kami disambut matahari yang bersinar cerah, membuat laut Misool begitu mengundang untuk menceburkan diri dan membuat pulau-pulau karang begitu terlihat jelas dengan kontrasnya biru langit. It was amazing!

So in October 2014 (this is a better month to visit Misool), I came back to Misool and returned to Puncak Harfat. Different from the previous trip, this time we were welcomed by the bright sunlight that made Misool’s waters so inviting to jump in, and made the coral islands crystal clear with the contrast of the blue skies. It was amazing!


Puncak Harfat baru ditemukan di tahun 2012 akhir oleh Harun Sapua, warga Kampung Harapan Jaya, Misool. Sebelumnya ia berkeliling Misool sambil terus mencari bukit yang dapat didaki untuk melihat pemandangan Misool dari atas. "Setiap melewati bukit itu saya selalu merasa mungkin ini tempatnya, tapi baru tahun 2012 saya temukan jalurnya," ujar Pak Harun. Titik untuk melihat Misool dari atas bukit pulau karang ini akhirnya dinamakan Puncak Harfat, dari gabungan nama Pak Harun dan istrinya, Fatima.

Harfat Peak was discovered back at the end of 2012 by Harun Sapua, Kampung Harapan Jaya village resident in Misool. Previously, he went around Misool while looking for a climbable peak to get a view of Misool from above. “Every time I come across that peak, I always think that this may be the place, but I found the path to get there just recently in 2012,” says Mr. Harun. The spot to see Misool from the peak of this coral island was eventually named Harfat Peak, by combining Mr. Haruns name and his wife’s name, Fatima.


We stopped in several places and see these kind of view

Trek menuju ke Puncak Harfat sudah diberi jalur, tangga dan pegangan kayu sehingga cenderung mudah untuk didaki. Sebenarnya hanya perlu waktu sekitar 30 menit untuk sampai di atas namun karena banyak titik dimana kita dapat melihat pemandangan indah maka kami selalu berhenti beberapa lama untuk mengambil foto.

The path to Harfat Peak has been given proper pathways, staircases, and wooden handles to make it easier to climb. Actually, only 30 minutes are needed to arrive at the top. But because of the many spots we can view the beautiful scenery, we always stop for a while to take photos.



Ada tiga lokasi di Puncak Harfat untuk melihat sekeliling dengan view yang berbeda karena mengarah ke area yang berbeda pula. Dari tiga tempat jika digabungkan bagaikan melihat 180° dengan view pulau-pulau karang Misool yang mempesona.

There are three locations at Harfat Peak to see the scenery, with different views that point to different areas. If you combine the three locations, itll be as if you have a 180° view of Misool’s magnificent coral islands.





Salah satu puncak di bagian ujung kanan trek saat tiba di atas cukup sempit, kami tidak bisa foto beramai-ramai di sini karena batuan yang berada di ujung tidak luas, namun kita juga bisa duduk di sebelah kanan dengan view yang sangat cantik :)

At one of the peaks, the right side of the very end of the path is quite narrow. Hence, we can’t take group pictures here for the rocks at the end isn’t wide enough. But we can at least sit on the right side, with a gorgeous view. :)


Dari Puncak Kecil ini kita bisa melihat pulau yang bentuknya seperti Loch Ness dan "Mordor" di depannya. Saya dan Ferry menyebut pulau-pulau karang yang gelap dan tajam itu Mordor karena tampak seperti markas tokoh jahat di cerita-cerita fiksi, khususnya Lord Of The Rings.

From this small peak, we can see an island that looks like the loch ness monster and “Mordor”. Ferry and I call the dark and sharp coral islands Mordor, because they look like the home base of evil characters in fictional stories, particularly like the one in “The Lord of the Rings”.





Puncak lain lebih luas, salah satunya dengan batuan karang yang berderet di ujung. Mesti hati-hati berjalan di batuan karang ini karena langsung berbatasan dengan tebing, salah satu spot terbaik di batuan paling ujung dengan view Misool yang spektakuler.

Other peaks are more spacious, one of which has coral reefs lined up at the end. Extra care must be taken when walking on these coral rocks, for beside it is the edge of the cliff. But this spot is actually one of the best spots to view spectacular Misool.  




Yang membuat pemandangan dari Puncak Harfat begitu mempesona salah satunya adalah laut Misool yang dangkal dengan pasir putih di bawahnya, membuat laut di sekeliling pulau-pulau karang itu berwarna-warni dengan rangkaian warna turquoise. Langit yang biru plus awan putih membuat kami makin cinta dengan Misool, totally a breath-taking view!

What makes the view from Harfat Peak so astonishing is Misool’s shallow waters with white sands underneath, coloring the water around the coral islands with an array of turquoise. The blue skies with white clouds has made us to become more in love with Misool, totally a breath-taking view! 

@marischkaprue - Misool took her breath away over and over again

 Photo by Ferry Rusli

Thank you Google+ and Indonesia.Travel for this project! Let's promote more of Indonesia!

NOTES:
  • Misool terletak di area Selatan Raja Ampat. Misool adalah salah satu pulau dari 4 pulau utama di Raja Ampat, area di Pulau Misool dan sekitarnya ini juga disebut Misool.
  • Misool located in the southern area of Raja Ampat. Misool is one of the 4 main islands in Raja Ampat. The area around Misool Island is also called Misool.
  • Untuk menuju ke Misool ambil penerbangan menuju Sorong. (Penerbangan Jakarta - Sorong biasanya via transit di Makassar, budget Rp. 4 juta PP). Dari Sorong dilanjutkan dengan speed boat selama 4-5 jam perjalanan.
  • To reach Misool, take a flight to Sorong (Flight from Jakarta to Sorong usually via Makassar. The usual ticket price for return ticket Jakarta - Sorong - Jakarta is around 350 USD). From Sorong you can continue with speed boat, around 4 to 5 hours boat trip.
  • Terdapat homestay Harfat Jaya di Pulau Harapan Jaya, Misool dengan budget sekitar Rp. 400.000,- hingga Rp. 500.000,- per orang per hari.
  • There is a homestay in Harapan Jaya Island, Misool. Harfat Jaya homestay cost about 34 USD to 43 USD per person per day.
  • Sewa kapal ke Misool sangat mahal sehingga untuk mendapatkan budget trip sekitar 6 juta selama 5 hari, anda harus share hingga 20 orang dalam satu kali trip. Lebih baik ikut penyedia trip seperti Wisata Raja Ampat yang menyediakan Misool Trip dengan budget di bawah Rp. 6 juta (exclude tiket pesawat). Contact Wisata Raja Ampat di +62852 960 43961 atau PIN BB di 2A495979. Trip biasanya diadakan 2-3 kali dalam setahun, antara di bulan Mei, Oktober dan Desember.
  • Renting a speedboat to Misool is highly expensive, to get a 509 USD budget for 5 days exploring Misool, you will need to share speedboat cost with around 20 person on one trip. I suggest you to join open trip such as Wisata Raja Ampat who provide Misool Trip with budget under 509 USD (exclude plane ticket). You can contact Wisata Raja Ampat through +62852 960 43961 or Blackberry PIN 2A495979. The trip usually takes time in May, October and December.
  • Penginapan yang tersedia hanya homestay, pilihan lain adalah Misool Eco Resort dengan rate Rp. 5,8 juta per orang per hari. 
  • The only accomodation available is homestay, for more comfortable choices you can stay at Misool Eco Resort with rate around 492 USD per person per day.
RELATED STORIES

ABOUT MISOOL:
My visit to Misool is a collaboration with Google+ and Indonesia Travel

7 komentar:

  1. Omaga ini indonesia, bersyukur tinggal di indonesia yg kaya pesona. Semoga bisa segera kesana ...
    Foto2 nya kece, bikin ngiler :-)

    BalasHapus
  2. View nya keren banget gan...

    BalasHapus
  3. OMG...indah buanget. Semoga bisa kesampaian ke sana

    BalasHapus
  4. Kece badai! Lautnya bening ditambah lautnya biru <3 semoga suatu saat bisa kesana jugaa :D

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  6. indahnya, pengen kesana :)
    mudah-mudahan bisa kesampaian :D

    BalasHapus