Pages - Menu

16 September 2012

Rinjani, album of love

Tetiba saya rindu dengan Rinjani. Keindahan, pesona dan suasana mistis yang tidak ada habisnya, menjejaki Rinjani dan alam sekitarnya adalah pengalaman yang akan saya ingat selalu. Rindu ini akan selalu datang, dan mungkin baru tahun depan saya bisa datang mengunjungi gunung terindah ini.

Jatuh cinta pada Rinjani bukan rasa yang timbul sejak pertama melihat. Dari jauh tampak seperti gunung lain, namun perjalanan menapakinya is simply breath taking

Jangan tanya kenapa saya begitu jatuh cinta, lihatlah saksi dalam bentuk bytes yang terukir dalam frame ini..

Rinjani dilihat dari Sembalun Lawang, Not falling in love, yet
Perjalanan dari Sembalun Lawang menuju Pos 1 melewati savana.
Semakin mendekati Plawangan 2 (Plawangan Sembalun), sudah berada di atas awan :)

Senja di Plawangan 2
Tiba di Plawangan 2 jauh lebih lama dari jadwal tapi justru dapat best sunset time.
Day 2 mendaki sejak subuh.
Stunning view during summit attack.
Rinjani Mountain
Puncak masih jauh sekali dari sini :)
Rinjani Mountain
Selama mendaki di kanan view Danau Segara Anak.
On top of Rinjani Mountain
Puncak, after 7 hours of trekking.
On top of Rinjani Mountain
3726 meter di atas permukaan laut, awesome!

Stunning mystical view around Rinjani
Pintu awan yang terlihat saat turun dari Plawangan 2 menuju Danau Segara Anak.
Mystical land, di sisi Danau Segara Anak.
View di Plawangan 1 (Plawangan Senaru), 2641 meter di atas permukaan laut. Daratan ditutupi awan.
Dari Plawangan 1 menuju Mondokan lolak.
Almost sunset, this view made us stop, stunned by the greatness of nature.
My promise to myself, since I fell in love, I wanna do it again and again.. next trip will be as breath taking and remind me how small I am, hot great is He and how blessed we are to have this..

@marischkaprue - silly lucky traveler


RELATED STORIES:


19 komentar:

  1. wuiihh,,cantik banget foto2 pemandangannya mbak. Pasti merasa takjub ya bisa menyaksikan langsung keindahan yg mengagumkan kaya gitu. btw, gimana perasaannya mbak waktu mendaki menuju puncak pas ngelewatin tanjakan terakhir yg berbentuk seperti angka '3' terbalik? ;)

    BalasHapus
  2. Rinjani memang luar biasa :)
    tanjakan yang mesti wall climbing kan? it was awesome :D seruu

    BalasHapus
  3. Ada kah cara utk membuat pemandangan yg terlihat dari jendela kamar ktika bangun di pagi hari seperti foto2 yg di atas? qqqqqq

    BalasHapus
  4. mantab ceritanya... saya juga punya cerita di sana.... ini blog saya supernova-dynamite.blogspot.com :)

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Bagus Mbak. :D

    Lanjutkan ke Kerinci, Leuser, Kinabalu, dan Cartenz.


    Btw, blogspot saya malah kalau upload foto mesti rusak kepotong2. Kok Mbak Marischka engga?

    BalasHapus
  7. super keren foto2 ini! berasa melihat foto2 yang ada di webshot.com

    cek cek cek,,,,miracle pic!

    BalasHapus
  8. foto2nya bagus mba... seru bgt ya petualangannya :)

    BalasHapus
  9. jadi kangeeen rinjaniii... >.<
    mau nangis rasanya pas di atas, selamat y ka, udah nyampe rinjani ^_^V

    BalasHapus
  10. memang bikin kangen mbak. salah satu dari 5 puncak gunung tertinggi di Indonesia. Tapi kami bersyukur bisa sampai puncak dalam 4 jam :). meskipun telat dari target untuk tiba di puncak pas sunrise.

    BalasHapus
  11. awesome...ocean of the clouds...awesome really awesome

    BalasHapus
  12. incredible,, good job prue, atlantis in indonesia

    BalasHapus
  13. harus berapa lama kira2 perjalanan untuk mendaki Rinjani? mulai dari ke lombok, mendaki sampai turun mba?

    BalasHapus
  14. Rinjani memang sebuah gunung yang harus di kunjungi bagi traveler. Ada sebuah rasa yang sulit diungkapkan ketika sudah pernah mendaki gunung hebat tersebut. Sayangnya saya saat itu belum mengenal fotografi dan menulis... hehehe. Istimewa kamu Mbak... :D

    BalasHapus
  15. kereeeen foto"nya.. salam kenal mbak :)

    BalasHapus
  16. Good infomation, check other info www.onerinjanitrekking.com

    BalasHapus