Pages - Menu

31 Oktober 2015

Who Wants to be a Pilot? Malaysia Airlines Flight Simulator



Saya ingat masa kecil generasi saya dimana kita sering mendapat pertanyaan profesi apa yang kita inginkan di masa depan dan “pilot” adalah salah satu jawaban favorit sebagian anak laki-laki.

Profesi pilot terlihat fancy, dengan gaji besar dan gengsi yang tinggi. It surely looks cool and great, but do you know the effort behind it? 

Kunjungan saya ke Malaysia Airlines Training Center di Kuala Lumpur memberikan sedikit pengalaman menjadi pilot. Untuk mendapatkan titel pilot, perlu waktu bertahun-tahun lamanya, mulai dari sekolah, berbagai pelatihan hingga syarat flight hours sesuai dengan kategori masing-masing. Setelah seorang pilot memiliki sertifikasi (license), bukan berarti ia dapat menggunakan selamanya. Pilot harus memperbaharui license yang ia punya setiap 6 bulan sekali dengan kembali mengikuti training dan berbagai test untuk menunjukkan kapasitas ia membawa pesawat.



Di Malaysia Airlines Training Center terdapat 7 flight simulator atau mesin simulasi pesawat terbang untuk pelatihan dan test pilot. Meski berupa simulasi, namun perangkat di dalam kokpit benar-benar dibuat seperti aslinya dan selain itu, tampilan screen juga menampilkan pemandangan yang benar-benar mirip dengan situasi saat penerbangan dengan berbagai skenario yang dapat terjadi.




Kami cukup beruntung saat datang karena dapat mencoba simulator Airbus A380-800 yang biasanya selalu digunakan untuk pelatihan dan test pilot. Saat datang kami beruntung dapat masuk ke dalam kokpit dan mencoba langsung simulator, tentunya dengan bantuan dari real pilot yang ada sehingga kami hanya perlu melakukan beberapa steps yang sudah diinstruksikan seperti mengatur urutan flap wings untuk take of dan landing, mengatur gerakan pesawat di landasan dengan tuas kaki (bentuknya seperti tuas untuk gas dan rem pada mobil matic), hingga gerakan saat terbang dengan handle di bagian sisi pilot dan co-pilot.


Berada di kursi pilot ini benar-benar menyenangkan, dengan simulasi yang dilakukan memberikan sensasi terbang dengan pesawat dimana gerakan simulator sesuai dengan situasi yang ada, mulai dari take off hingga landing yang diatur dengan perangkat hidrolik di kaki-kaki simulator. Simulator yang baru bahkan menggunakan perangkat gerak elektrik.



Mencoba simulator juga membuat saya menyadari betapa kompleksnya elemen-elemen dalam penerbangan, dan tentunya membuat kita lebih menghargai profesi pilot. So, who wants to be a pilot?

@marischkaprue - prefer a passenger seat but she won't say no to an offer of front view during flight

NOTES
  • Thanks to Malaysia Airlines for the invitation to see their training center facilities
  • They also have lots of airfare promo, check out here

25 Oktober 2015

Mesmerizing Narai Juku



Terletak di wilayah di antara Kyoto dan Tokyo (dahulu bernama Edo), area dengan rumah-rumah kayu tradisional yang sangat menarik ini dahulu merupakan jalur utama yang menghubungkan dua kota tersebut di Zaman Edo (1603-1868).




Two Hundred Jizos

Hingga kini kita masih dapat menemukan jalur yang dahulu merupakan rute bagi para peziarah yang berkelana dari Kyoto menuju Edo ataupun sebaliknya. Di area pejalan dengan pepohonan besar ini kita dapat menemukan bangunan rumah yang unik, kuil hingga bangunan dengan dua ratus patung Buddha yaitu Two Hundred Jizos yang merupakan makam bagi pengelana di masa lampau yang tidak memiliki sanak saudara.







Area utama di Narai Juku ini adalah jalanan panjang dengan sedikit berbelok dimana di kiri dan kanan jalan dipenuhi dengan rumah-rumah tradisional Jepang yang terbuat dari kayu.





Bentuk utama rumah-rumah di Narai Juku masih dipertahankan dalam bentuk asli, hanya ada beberapa perubahan seperti penggunaan atap yang lebih tahan terpaan berbagai cuaca.




Menikmati Narai Juku di pagi hari sangat menyenangkan, terutama di saat suasana masih sepi dan terasa sangat tenang, terutama karena lokasi Narai Juku yang diapit perbukitan hijau. Menyusuri Narai Juku memang terasa seperti kembali ke masa lalu.

@marischkaprue - she walk towards the future

Photos by Ferry Rusli

NOTES




WHERE
Narai Juku
Narai, Shiojiri, Nagano Prefecture, Japan

HOW TO GET THERE
Dari Matsumoto Station naik JR Chuo Line ke Narai Station (
¥580), waktu tempuh sekitar 45 - 60 menit. (jadwal kereta di pukul 7:41, 10:24, 12:18, 13:24, cek jadwal lebih lengkap terlebih dahulu).
Dari Narai Station kita tinggal berjalan kaki menyusuri Narai Juku

OUTFIT


I'm wearing: non-brand hat (bought it in Dotombori - Osaka) around ¥1.000, non-brand top (bought it in a Factory Outlet in Bandung for less than Rp. 100.000,-), Zara black pants, Vans shoes.
ps: the white sweater (pic 11) is Wrangler.

***

22 Oktober 2015

Haji Mangku Cave and The Amazing View Inside it



"Don't judge a book by its cover, don't judge a pond by its narrow appearance from outside"

What's hidden inside here might surprise you

Kunjungan ke Pulau Maratua ini bukan kali pertama saya menghampiri pulau indah yang berada di ujung Kepulauan Derawan di Kalimantan Timur. Namun saya selalu percaya, setiap trip akan memberikan pengalaman yang berbeda dan bahkan kita dapat selalu menemukan hal yang baru meski di destinasi yang sama.

The beautiful Maratua Paradise Resort
Sembat cave in Maratua Island
Pulau Maratua terkenal dengan pasir putih yang membentang luas dan penginapan di atas air laut yang indah. Tapi eksplorasi Pulau Maratua tidak hanya di laut dan pantai saja. Pulau panjang yang "melengkung" membentuk huruf C dengan sudut tajam ini memiliki berbagai gua yang timbul dari pergerakan lempeng bumi yang membuat bagian laut terangkat sehingga kita juga dapat dengan mudah menemukan batu-batu karang keras sepanjang trekking di Pulau Maratua.

Salah satu gua terindah di Pulau Maratua bernama Gua Haji Mangku, simply karena yang menemukannya adalah Bapak Haji Mangku. Tidak sulit untuk sampai ke Gua Haji Mangku, dengan speed boat kami berhenti di bibir pantai dan melanjutkan berjalan kaki sekitar 10 menit saja.

Hari itu cuaca cukup mendung sehingga warna air terlihat hitam. Saya memperhatikan cerukan memanjang dengan air yang mengisi sehingga terlihat seperti kolam kecil. Dari atas, Gua Haji Mangku terlihat biasa saja namun saya sudah excited karena pernah melihat postingan teman saya, Wira Nurmansyah tentang gua ini di saat cuaca sedang sangat bagus.




Saya langsung terjun ke hamparan air di bawah yang terlihat sangat segar. Jika tidak ingin loncat, ada jalan lain dari sisi kanan melalui celah gua. Sebenarnya nama "gua" kurang cocok karena bagian atas terbuka dan hanya sedikit celah yang tertutup dan membentuk gua, namun jika kita free dive atau menyelam di sini, pemandangan di bawah benar-benar seperti di dalam gua, kiri dan kanan adalah dinding batu dan sejumlah batu besar juga memberikan pemandangan yang seru.




Free dive di Gua Haji Mangku serasa masuk ke dalam gua, namun tanpa resiko seperti benar-benar di dalam gua. Jika ingin lebih menikmati kedalaman "gua" ini kita juga bisa menyiapkan alat selam dan diving di Gua Haji Mangku. Kedalaman danau memanjang ini sekitar 20 meter, saya dapat melihat dengan jelas batang-batang pohon besar di dasar danau karena air di Gua Haji Mangku sangat jernih.


I even went here twice in a day :D
Di beberapa sisi terdapat celah di dalam air yang membentuk lorong ke sisi lain danau. Gua Haji Mangku memberikan sensasi seru seakan-akan menelisik underwater cave di Yucatan, Mexico, at least untuk pemula seperti saya ;)

@marischkaprue - underwater cave diving is one of her bucket list

NOTES

WHERE
Gua Haji Mangku
Pulau Maratua, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur

HOW TO GET THERE
Cara termudah adalah dengan naik kapal ke pesisir pantai dekat gua (sekitar 15 menit naik speed boat dari Maratua Paradise Resort), berhenti di sisi pantai (terdapat tanda pohon yang diikat dengan kain putih sebagai penanda jalan masuk), kemudian jalan kaki sekitar 10 menit saja

TIPS
Bawa masker, snorkel dan fin supaya dapat menikmati sedikit sisi dalam Gua Haji Mangku ini

Terios 7 Wonders, the team explore Borneo with Daihatsu Terios to show you amazing nature, culture and places in Borneo. Derawan is the final spot of Terios 7 Wonders 2015: Borneo Wild Adventure


20 Oktober 2015

Tips: How to Enjoy Your Flight



Banyak destinasi yang sangat menyenangkan namun memerlukan waktu tempuh yang tidak sebentar. Bepergian dengan pesawat dapat melelahkan dan menguras energi bahkan sejak awal perjalanan. Namun ada berbagai cara untuk dapat menikmati perjalanan dengan pesawat dan tetap fresh saat tiba di destinasi tujuan ataupun saat pulang. Here’s some things you can do to enjoy your flight:

Comfort Outfit

Bagaimanapun juga, pakaian sangat berpengaruh pada kenyamanan kita saat duduk di pesawat. Gunakan sepatu yang nyaman, ketahui juga jika biasanya di dalam pesawat suhu AC akan dingin sehingga siapkan jaket atau sweater yang nyaman. Jika tidak ingin menggunakan t-shirt yang loose, kita dapat membawa satu t-shirt di tas untuk dikenakan saat di pesawat. Saya juga biasanya membawa kaus kaki (jika sedang tidak menggunakan sepatu) agar kaki tetap hangat dan nyaman.

Entertain Yourself
Wireless entertainment system
Nikmati fasilitas entertainment system di pesawat untuk menghabiskan waktu perjalanan. Satu film bisa membuat waktu sekitar 2 hingga 3 jam tidak terasa, atau kita juga dapat menikmati film series atau musik sesuai pilihan. Pastikan maskapai yang kita pilih sudah memiliki entertainment system yang baik, bahkan ada yang sudah memiliki wireless inflight entertainment system yang memungkinkan kita untuk men-download film hingga album musik ke gadget pribadi kita masing-masing melalui SilkAir Studio, how cool is that? :D

Good Food -- Good Seat -- Good Sleep



Salah satu cara mudah untuk dapat tidur nyenyak di pesawat adalah perut yang kenyang dan posisi duduk yang nyaman. Terkadang makanan di pesawat kurang cocok dengan selera kita, jadi pastikan juga maskapai yang kita pilih menyediakan makanan yang cocok di lidah kita, terutama untuk rute panjang dimana kita akan makan beberapa kali selama perjalanan. Orang Asia seperti kita biasanya akan lebih nyaman dengan masakan seperti nasi dan Asian foods lainnya. SilkAir menyediakan Nasi Lemak, Roti Jala hingga Mee Siam yang cocok di lidah warga Asia.


Pastikan juga posisi duduk kita nyaman. Jika ingin tidur pada sebagian besar waktu perjalanan maka posisi duduk di dekat jendela sangat nyaman karena kita bisa bersandar ke ujung. Namun jika kita adalah tipe orang yang sering bulak-balik ke toilet, posisi aisle akan lebih nyaman. Bawa juga pouch khusus berisi penutup mata dan inflatable neck pillow untuk kenyamanan tidur.

Manage Your Cabin Baggage


Pastikan kita sudah membawa barang-barang yang kita perlukan selama di pesawat atau barang berharga yang mesti dibawa ke cabin. Jangan membawa terlalu banyak barang ke cabin karena akan membuat anda tidak nyaman dan rawan tertinggal jika membawa lebih dari satu tas. Ketahui terlebih dahulu “jatah” bagasi anda agar nyaman membawa barang-barang. Lebih baik sebagian besar barang terutama yang berat masuk di tas bagasi saja. Jika ingin membawa banyak barang pastikan maskapai yang kita pilih memberikan kuota berat bagasi yang cukup, misalnya kuota hingga 30kg untuk bagasi economy class pada SilkAir.

Smile and Enjoy Your Flight!


Meski menginginkan service yang baik, namun ketahui bahwa pramugari/a yang ada bukan hanya ada di pesawat untuk melayani kita saja namun semua penumpang di pesawat. Jangan terlalu demanding dengan terus-menerus memanggil pramugari untuk membantu, namun jangan ragu juga untuk bertanya atau meminta bantuan. Nikmati perjalanan dengan senang dan jangan lupa berbagi senyum yang pastinya akan menularkan rasa bahagia :)

@marischkaprue – she always enjoy her flight

NOTES:

Know more about SilkAir here 


PS: Nikmati juga extra value saat naik SilkAir seperti diskon di hotel, restoran dan berbagai toko dan tourist attractions dengan memperlihatkan boarding pass anda dalam jangan waktu satu bulan setelah tiba di Singapura (jadi boarding pass jangan langsung dibuang ya), see more here

***