Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

1 Februari 2023

, , , , , , ,

COMPLETE GUIDE TO: FOX VILLAGE JAPAN

We all know fox, the animal that became mozilla's icon, the creature with soft furry tail and appear on lots of stories, but I never seen one, before I went to this place, a place where more than hundred fox roaming around! Cuteness everywhere!

Saya pertama kali melihat foto-foto fox village dari Instagram, sebuah foto yang menggambarkan lebih dari sepuluh rubah berkumpul dan sangat menggemaskan. Setelah googling, I found out that it's in Japan! another cute place in Japan, selain Bunny Island dan Cat Island yang memang sudah terkenal (meski saya belum pernah berkunjung ke sana juga).

Berada di Prefektur Miyagi, tepatnya di Shiroishi, perlu ekstra effort untuk datang ke fox village. Dari Tokyo saya mesti naik shinkansen ke Stasiun Shiroishizao di Miyagi, dan kemudian naik taksi sekitar 30 menit.



Kami tiba di satu tempat dengan gerbang kecil dan patung gorilla persis di sisi gerbang, cukup absurd untuk lokasi yang dipenuhi dengan rubah. Fox Village bukan desa seperti bayangan saya, dengan rumah-rumah penduduk dan rubah berkeliaran, namun area ini lebih seperti kebun binatang, namun khusus untuk rubah (fox). Oh well, tapi ada juga kambing dan kelinci di area depan :)


Saat masuk pertama kali kita akan melihat berbagai jenis rubah di kandang, sebagian besar adalah rubah yang masih kecil, rubah yang sakit atau kondisi lain yang membuat rubah itu perlu dipisahkan dari kawanannya. Nah, dari sini kita akan melihat papan peringatan yang menganjurkan kita untuk tidak memegang rubah yang ada di balik pintu, di mana rubah-rubah ini bebas berkeliaran!




Masuk ke dalam kita akan langsung seru sendiri melihat begitu banyak rubah yang berkeliaran, sebagian sedang makan, sebagian tidur dan sebagian berantem dengan sesama rubah hehe..

Di area dekat bangunan kayu, ada puluhan rubah berkumpul. Rupanya pengunjung dapat memberi makan dari "bale-bale" ini supaya aman. Melihat rubah-rubah ini menanti makanan sangat menggemaskan, mereka duduk dan sabar menunggu kami membagikan makanan mereka, ada satu rubah yang sepertinya tidak sabar menunggu, sangat menggemaskan!



Satu hal lagi yang unik, ternyata suara rubah sangat cempreng! Mereka sangat noisy, selalu berisik dan sering berkelahi karena urusan apapun, makanan, teritori, namun suaranya lebih besar dari pertengkarannya, mereka sama sekali tidak saling gigit saat berkelahi, hanya saling mendorong dan mengancam dengan suara keras dan tetap menggemaskan!

TIPS FOR COMING TO FOX VILLAGE

Ada beberapa hal yang perlu diketahui agar pengalaman Fox Village kalian lebih menyenangkan:

VISIT DURING AUTUMN/ WINTER


Pertama kali saya ke Fox Village di tahun 2016 pada saat musim panas. Saat itu rubah-rubah yang ada cenderung "kurus" karena bulu-bulu mereka rontok di musim panas. Di suhu yang tinggi, rubah-rubah ini tidak perlu bulu tebal untuk menghangatkan badan mereka sehingga image rubah lucu berbulu tebal tidak akan kita temukan di musim panas.

Berbeda halnya jika datang di musim dingin, rubah-rubah ini sangat lucu dan tebal bulunya, serta sangat kontras dengan putihnya salju di musim dingin. Surely a WOW experience to see these! KAWAIII!

ARRIVE IN THE MORNING



Jika beruntung, kalian dapat bertemu rubah-rubah ini di jam makan mereka yang biasanya di pagi hari. Saat jam makan, rubah-rubah yang ada di Fox Village akan berkumpul di satu tempat dan tidak perduli pada pengunjung, kita dapat berjalan ke tengah-tengah mereka!

DON'T TOUCH!

selfie but no touchy touchy


Peringatan untuk tidak memegang rubah di Fox Village ada di banyak tempat sebelum masuk ke area di mana rubah-rubah ini berkeliaran bebas. Meskipun mereka setiap hari melihat dan bertemu dengan manusia, perlu diingat bahwa rubah-rubah ini bukan binatang peliharaan yang jinak.

Meskipun mereka menggemaskan level 9999 tapi rubah-rubah ini bisa menjadi galak dan menggigit kita jika ada yang iseng memegang mereka. Jadi, tahan diri dan tahan tangan jail kalian ya!

USE COMFORTABLE SHOES

Gunakan sepatu, jangan sandal saat masuk ke Fox Village. Meski secara alami mereka tidak ada kecenderungan menyerang manusia, bisa saja ada remah makanan yang menempel di kaki kita dan itu bisa jadi "panggilan" untuk rubah-rubah yang ada memeriksa kaki kita. We surely don't want any foot bites after the trip.

ENJOY YOUR FOXY DAY!


Meski postingan ini berisi banyak sekali anjuran untuk berhati-hati, menikmati waktu di Fox Village sangat menyenangkan dan aman, selama kalian tidak jail ya. Selain itu, jangan panik dan bergerak mendadak karena bisa membuat rubah-rubah ini kaget, tetap tenang dan percayalah bahwa mereka tidak akan mengganggu kita selama kita tidak mengganggu mereka. Satu-dua selfie tentu tidak mengganggu kan :)

@marischkaprue - lufff her foxy experience!

NOTES

ZAO FOX VILLAGE
Kawarago 11-3 Fukuokayatsumiya, Shiroishi
Miyagi Prefecture
Japan

OPENING HOURS
9 AM - 5 PM/ 9 AM - 4 PM (Winter)
last entry: 4.30 PM / 3.30 PM (Winter)

ADMISSION FEE
Ticket: 1000 yen/ person
tiket tidak dijual online, dapat dibeli langsung di Zao Fox Village
(they do not sell ticket online)

GETTING THERE



From TOKYO
Tokyo to Shiroishizao Station by Shinkansen Yamabiko (Dari Tokyo Station di platform No. 20/ 21/ 23, cek jadwal dan platform terlebih dahulu), lama perjalanan hampir 2 jam, one way shinkansen ticket ¥ 9.830

Tips: Untuk menghemat biaya, gunakan JR East Pass (¥ 20.000), namun dapat digunakan selama 5 hari ke berbagai area

TipTo save costs, use JR East Pass (¥ 20,000), but can be used for 5 days to various areas
 
From Shiroishizao Station
- Taxi menuju Fox Village (¥ 4.000) one way, tips: sharing dengan pengunjung lain, jika melihat turis asing di Shiroishizao Station, kemungkinan besar mereka menuju Fox Village, bisa sharing 4 orang di satu taksi.
- Bus (jam 7 pagi dari Shiroishi Station -- berbeda dengan Shiroishizao -- dan jam 2 siang dari Fox Village menuju Shiroishi Station), jadwal bus berbeda di setiap musim, jadi cek terlebih dahulu.
note: di Winter 2023 bus beroperasi setiap hari (Kitsune Mura Bus)

Opsi: Datang dengan taksi, dan pulang dengan bus sehingga menghemat biaya taksi
 

***