Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

4 Januari 2015

, , , , , , ,

Light Up The World Heritage: Prambanan

Share


Kadang rumput tetangga terlihat lebih hijau, kalau berbicara peninggalan besar dunia mungkin sebagian dari kita akan lebih dahulu berpikir tentang The Great Wall di China, Angkor Wat di Kamboja, Acropolis di Athena dan berbagai peninggalan besar lainnya sebelum melihat apa yang kita miliki.

Indonesia punya 8 situs warisan dunia (The World Heritage) yang dicatat UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization). Bandingkan dengan Yordania yang "hanya" memiliki 4 situs, sama halnya dengan Nepal dan Filipina dengan 4 situs dan bahkan Mesir pun "hanya"memiliki 7 situs (saya baru tahu setelah melihat daftar situs warisan dunia ini dan cukup kaget bahwa kita memiliki situs lebih banyak dari Mesir).

Kompleks Candi Prambanan

Salah satu situs yang dimiliki Indonesia, Candi Prambanan memang sudah cukup dikenal. Sebagai kompleks candi yang dibangun pada abad ke 10 untuk tiga dewa utama Hindu yaitu Wisnu, Brahma dan Siwa, Candi Prambanan pada siang dan sore hari dipadati turis.


Candi Prambanan dipenuhi relief, sebagian menceritakan kisah epik Ramayana yang terukir indah di dinding candi. Melihat Candi Prambanan di siang hari memang menyenangkan, saya berharap punya lebih banyak waktu untuk melihat semua area ini.


Saya belum pernah melihat kompleks Candi Prambanan di malam hari sehingga saat Panasonic dengan UNESCO kembali bekerja sama dalam memperbaharui pencahayaan kompleks Candi Prambanan di malam hari, saya bersemangat untuk melihat bagaimana bentuk dan relief Candi Prambanan yang akan "bersinar."




Ada 16 proyektor lampu LED (Light emitting diode) yang mengarah ke berbagai candi di kompleks Candi Prambanan ini. Penggantian dengan lampu LED dari sebelumnya lampu halogen akan mengurangi konsumsi energi sekitar 30% dan juga lebih terang.

"First Switch" menandai kali pertama rangkaian proyektor lampu LED Panasonic ini dinyalakan untuk menerangi Prambanan. Kami yang hadir pada acara First Switch berada di area panggung yang menghadap ke tiga candi utama, dengan dinding-dinding panggung menutupi pemandangan ke tiga candi tersebut, untuk sementara hingga saatnya lampu dinyalakan.




Jelang jam 8 malam lampu menyala dan dinding yang menutupi area panggung digeser. Kami langsung melihat Candi Prambanan yang bercahaya kuning keemasan dan kemudian putih yang memperlihatkan relief cantiknya.


Semua langsung bersemangat mengambil foto indahnya Candi Prambanan. Tiga candi utama: Candi Siwa, Wisnu dan Brahma terlihat bercahaya di tengah langit yang pekat malam itu. Selanjutnya kami tidak sadar saat tiba-tiba sosok-sosok biru muncul di panggung dengan latar Candi Prambanan.



Selanjutnya area ini menjadi catwalk bagi model-model yang memperagakan karya Lulu Lutfi Labibi, desainer Yogyakarta yang terkenal dengan motif lurik. Karya-karya dengan taste tradisional yang berpadu dengan cutting modern ini sangat cocok diperagakan dengan latar belakang Candi Prambanan.

The models might be beautiful but Prambanan Temple surely glowing more than anybody that night :)

@marischkaprue - traveling light up her life

Photo by Ferry Rusli, except photo (1: Assawin), (2: sh) & (7: sh)

NOTES:
  • Kompleks Candi Prambanan terletak di Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sekitar 17 Kilometer dari Yogyakarta

Thanks to Panasonic Indonesia & UNESCO for inviting me to First Switch Prambanan


Me x Prambanan, captured by Ferry Rusli using multiple exposure directly from his camera, no edit, no photoshop ;)

7 comments:

Unknown mengatakan...

wow membuat bangga menjadi orang indonesia, yuk kita pelajari bareng2

Unknown mengatakan...

Prambanan mmg menggoda. Kalo malam bisa dinner trus liat sendra tari ramayana dengan latar belakang candi prambanan yg di sorot dengan lampu2 besar itu kece banget. Ternyata lampu2 dari panasonic :-)

Emma mengatakan...

Eksotisnya Prambanan ini ngga ada habisnya ya... Keren!

Fahmi mengatakan...

Dulu sih sering banget ke prambanan, karena ibuk kan guru SMP yang sering nganterin muridnya study tour kesini. Tapi, kalau malam hari belom pernah. Keren kali yak prambanan malam hari kak :)

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Dewi Rossa mengatakan...

itu gimana caranya bikin foto yang terakhir ?
keren banget

bukanrastaman mengatakan...

mbakkk

ambil potonya keren banget