Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

15 Agustus 2018

, , , , , , , ,

WHY NOT YOKOHAMA?

Share


It’s actually not my first time to Yokohama, but I’m glad that I’ll spend more time in this city! Saya ingat pernah “nyasar” ke Yokohama, saya mencari taman di Tokyo dan tanpa sadar ternyata saya salah naik train dan sudah sampai di Yokohama walaupun baru sekitar setengah jam saja.

Yokohama memang dekat dari Tokyo, namun belum begitu populer sebagai side-trip saat berkunjung ke Tokyo, Jepang. Kami tiba di Bandara Haneda, Tokyo dan langsung naik mobil menuju Yokohama. Saya dan Andre yang masih bersantai di mobil cukup kaget saat kami sudah tiba di Yokohama dalam waktu kurang dari setengah jam.

Pemberhentian pertama kami? Well, it’s a blue day in Yokohama and a garden visit is a nice idea. Selain taman, masih banyak lokasi lain yang bisa jadi pilihan di Yokohama, here are some places that you might wanna consider, next time you visit Yokohama:

SANKEIEN GARDEN


Berada di sisi selatan Yokohama, taman ini sekilas seperti taman kecil dengan pintu masuk yang sederhana. Namun, Sankeien ternyata adalah kompleks yang luas dengan bangunan bersejarah (termasuk pagoda!), danau dan sungai kecil serta tentunya area taman bunga.



Ciri khas taman tradisional Jepang sangat terasa di taman yang dibuka untuk publik sejak tahun 1906 ini. Sankeien didesain oleh Sankei Hara, seorang pebisnis besar di pertukaran sutra.


Di Sankeien kita dapat mencoba langsung membuat teh dengan cara yang dipertahankan dari masa dahulu dan tentunya menghasilkan rasa dan aroma yang berbeda dari macha green tea lainnya. Hal menarik lainnya adalah tata cara pembuatan macha dengan temperatur tertentu dan cara menuang air, serta mengaduk bubuk macha hingga menyatu dengan air, kemudian cara menyajikan teh di mana sisi depan gelas harus menghadap mereka yang menerima teh. Drinking tea sounds simple and not a big deal for us, but Japanese people appreciate every single and every little things, such as tea making and how we serve and drink it, a nice example to appreciate every little detail in our life.

Sankeien Garden Admission Fee: 700 yen
Tea making experience: 500 yen
Nearest station: Sankeien Iriguchi (bus station)

ORBI YOKOHAMA


Jika bepergian bersama keluarga, terutama anak kecil, Orbi Yokohama bisa jadi pilihan. Dari sebelum ke Orbi Yokohama, saya sudah mengincar satu area: Animal Garden karena saya ingin melihat langsung binatang pengerat terbesar di dunia: Capybara!
Ternyata, di Animal Garden kita tidak hanya bisa melihat, namun memegang dan memberi makan capybara berukuran besar yang menggemaskan ini. Selain capybara, di dalam Animal Garden kita bisa melihat burung hantu, armadillo hingga meerkat.



Orbi Yokohama merupakan museum yang dikelola SEGA dan bekerja sama dengan BBC Earth sehingga ada banyak interaksi dokumenter dalam berbagai bentuk hiburan, mulai dari interaksi langsung dengan binatang, studio tayangan dokumenter dalam visual dan dinamika 4D, atau merasakan langsung kondisi tertentu seperti dinginnya temperatur di Afrika di area Mount Kenya.

Passports (admission + free pass): 2200 yen (Adult)
Nearest Station: Minato Mirai Station, or Sakuragicho Station

CUPNOODLES MUSEUM


Siapa yang tidak suka cup noodles? Makanan instant iconic ini ternyata diciptakan pertama kali di Jepang oleh Momofuku Ando yang kemudian mendirikan Nissin Food Products.



Di Cupnoodles Museum, kita diajak mengikuti cerita bagaimana Momofuku Ando akhirnya memiliki ide untuk membuat instant noodles, dengan berbagai tantangan dan kegagalan sebelum ia sukses membuat instant noodles yang kita kenal sekarang. Kita juga dapat membuat cup noodles “ala” kita sendiri dengan menggambar langsung bagian luar cup, memilih “ingredients” dan membawa pulang cup noodles yang kita buat.


My foxy cup noodles!

Cupnoodles Museum Admission Fee: 500 yen (adult)
Making your own cup noodles (My Cupnoodles Factory): 300 yen
Nearest Station: Kokusaibashi (bus station) / Minatomirai Station

COSMO CLOCK 21


Ferris wheel di area Minato Mirai ini sudah menarik minat saya sejak pertama kami melewati area ini. Terletak di wilayah theme park Yokohama Cosmo World, Cosmo Clock 21 memberi pemandangan dari ketinggian 100 meter di area Minato Mirai.



Untuk naik ferris wheel Cosmo Clock 21, kita tidak perlu membayar tiket masuk Cosmo World, karena biaya yang diterapkan adalah untuk per ride, bukan biaya masuk sehingga kami dapat langsung ke jalur ferris wheel dan memilih see through gondola dan menikmati sebagian sisi Yokohama dari ketinggian.

Cosmo World Admission: Free
Ferris Wheel (Cosmo Clock 21): 800 yen
(tidak perlu membayar lebih jika memilih see through gondola, namun ambil jalur antrian yang berbeda)

SHIN-YOKOHAMA RAUMEN MUSEUM

Memasuki museum ramen di Yokohama ini terasa seperti memasuki Jepang masa lampau di tahun 1958 dengan gang-gang kecil, loket stasiun masa lampau, lapangan yang dikelili berbagai toko dan “langit” biru yang mulai menggelap.

Shin-Yokohama Raumen Museum menampilkan area indoor yang dibuat seakan-akan outdoor di malam hari, dengan tampilan sangat menarik dan detil yang baik. Kita juga dapat mencoba berbagai ramen dan melihat sejarah ramen di museum.

Nearest Station: Shin-Yokohama Station
Shin-Yokohama Raumen Museum Admission Fee: 310 yen (adult), free for children under 6 years old

YOKOHAMA CRUISE


Terletak di sisi selatan Tokyo, Yokohama juga berhadapan dengan area Tokyo Bay (or I would say also Yokohama Bay) dan memiliki area yang menarik untuk dinikmati dengan cruising di kapal.

Di sore hari kami sudah dapat naik ke kapal Marine Rouge dan langsung menuju dek paling atas untuk menikmati warna langit yang berubah pada sore hari. Saat senja, kapal mulai bergerak untuk cruising melewati berbagai spot seperti Yokohama Bay Bridge, Tsurumi Tsubasabashi Bridge, Port of Yokohama, menikmati skyline di saat senja dan malam hari dan makan malam di Marine Rouge.

Price:
Marine Rouge Dinner Cruise: 
Start from 8.000 yen (full course)
Yukata de Marine Rounge dinner cruise & Yukata: 18.000

ANISON CAFÉ
(STARS@BELLE)


Jika anda penggemar anime dan hafal berbagai lagu anime, it’s a fun place to go and experience something different in Japan. Anison Café adalah café kecil untuk karaoke dengan pilihan lagu khusus untuk lagu-lagu anime (yes, we can’t sing another song beside anime songs haha!). Yang menarik, pekerja di Anison Café berdandan layaknya karakter anime, cosplay! Seperti “Sailor Moon” yang ada saat kami datang ke Anison Café!


Saya sendiri bukan penggemar anime dan buta dengan lagu-lagu anime, namun melihat antusiasme penggemar anime yang datang ke café ini dan bernyanyi penuh percaya diri tentu menjadi hiburan bagi saya :)

Nearest Station: JR Yokohama Station
Price: 30 minutes 1.400 yen (for men), 1.000 yen (for women) 
all includes free flow drinks

Well, masih banyak pilihan aktivitas lain yang dapat kita lakukan di Yokohama but let's save it for next time because there’s always a reason to visit Yokohama again!

@marischkaprue – she’s a no-good for karaoke but surely enjoy her trip

***

4 comments:

Rifiaubiet mengatakan...

Keliatannya asik bangettt.. Pengen banget ke Orbi Yokohama dan Cupnoodles Museum ��

NiaNastiti mengatakan...

Baru tau ternyata banyak tempat menarik di Yokohama ;)

mrs.kingdom17 mengatakan...

Fotonya bgs2 banget kak.. Informatif bgt lg isinya...

hotel di puncak bogor mengatakan...

tempat2nya sangat indah dan menarik