Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Tampilkan postingan dengan label Jakarta ke Johannesburg. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jakarta ke Johannesburg. Tampilkan semua postingan

1 Februari 2017

, , , , , , ,

A PANORAMIC STOP: THE THREE RONDAVELS



Sesuai namanya, Panorama Route di Mpumalanga, Afrika Selatan benar-benar memberikan pemandangan indah di berbagai area. Sulit untuk tidak melihat keluar dan menikmati pemandangan saat menyusuri Panorama Route dengan mobil. 


As the name implies, the Panorama Route in Mpumalanga, South Africa really gives a beautiful view on a wide range of areas. It's hard not to look out and enjoy the view while traveling along the Panorama Route by car.






Two of the Three Rondavels

Namun ada satu viewpoint yang wajib jadi tempat pemberhentian untuk menikmati pemandangan spektakuler bukit dengan bentuk unik di antara kehijauan. The Three Rondavels memang tampak seperti bentuk rumah tradisional Afrika (rondavels) yang berbentuk membulat dengan atap, dan kemiripan itulah yang menjadi nama area perbukitan dengan bentuk unik ini.


But there is a viewpoint that must be a halt to enjoy the spectacular view of the hill with a unique shape among the greenery. The Three rondavels did look like a form of traditional African houses (rondavels) shaped with rounded roof, and the resemblance that is the name of hilly area with this unique shape.






Dari viewpoint di ketinggian 1.380 meter di atas permukaan laut ini, kita dapat melihat dengan jelas struktur perbukitan The Three Rondavels, yang juga disebut The Three Sisters, di mana tiga struktur berbentuk rondavels ini diibaratkan sebagai tiga istri dari Maripi Mashile, Bapedi Chief yang berhasil mengalahkan suku Swazi yang meninvasi mereka di masa lampau. Bukit dengan bentuk flat di bagian atas dianggap sebagai representasi Mapjaneng (chief).

From the viewpoint at an altitude of 1,380 meters above sea level, we can clearly see the structure of The Three Rondavels hills, which is also called The Three Sisters, where the three-shaped structure rondavels is described as the three wives of Maripi Mashile, Bapedi Chief who defeated Swazi tribe who invaded them in the past. The hill with a flat shape at the top regarded as a representation of Mapjaneng (chief).







Ada satu hal lagi yang akan menarik perhatian kita di viewpoint The Three Rondavels, yaitu jajaran kios-kios kecil yang menjual berbagai pernak-pernik khas Afrika Selatan, mulai dari souvenirs, tas, kalung hingga kain berbagai corak, I really want to look around longer but unfortunately we didn't have much time for shopping (this is between bad and good - for my wallet haha).


There is one more thing that will attract our attention in the viewpoint of The Three Rondavels, which ranks small kiosks that sell a variety of South African knick-knacks, ranging from souvenirs, bags, necklaces until the fabric of various patterns, I really want to look around longer but unfortunately we did not have much time for shopping (this is between bad and good - for my wallet haha).
 
It's always nice to stop and enjoy the view, also amazing to see how creative the mighty up above is..

@marischkaprue - enjoying her different routes in life

NOTES

THE THREE RONDAVELS
Panorama Route
Mpumalanga, South Africa

GETTING THERE
Jakarta to Johannesburg 

opsi: South African Airways (Jakarta - Hong Kong by Cathay Pacific, connecting Hong Kong - Johannesburg dengan South African Airlines), bagasi bisa langsung check in through dari Jakarta to Johannesburg, jangan lupa untuk request check in through baggage sehingga Anda tidak perlu mengambil bagasi di Hong Kong dan drop baggage lagi), Cathay dan South African Airlines terkoneksi dalam Star Alliance 
Dari Johannesburg menuju area Mpumalanga ditempuh dengan perjalanan darat selama sekitar 3-4 jam, atau opsi lain penerbangan dari Johannesburg to Kruger Mpumalanga International Airport (50 minutes flight time). 


option: South African Airways (Jakarta - Hong Kong by Cathay Pacific, connecting Hong Kong - Johannesburg with South African Airlines), the baggage can be directly checked in through from Jakarta to Johannesburg, do not forget to request the check-in through baggage so that you do not need to take baggage in Hong Kong and drop the baggage again), Cathay and South African Airways are connected in the Star Alliance
From Johannesburg to the Mpumalanga area reached by traveling overland for about 3-4 hours, or more options for flights from Johannesburg to Kruger Mpumalanga International Airport (50 minutes flight time).
 

BOOKING

Booking dapat dilakukan melalui Royal African Discoveries di email info@royalafrica.co.za

***

27 Februari 2016

, , , , , ,

Unique Things While Flying South African Airways



Saya selalu senang mencoba berbagai maskapai yang berbeda dan merasakan keunikan setiap maskapai. Pada trip ke Afrika Selatan dan Zambia, kami menggunakan South African Airways untuk penerbangan dari Hong Kong menuju Johannesburg di South Africa, menuju Livingstone di Zambia dan arah sebaliknya saat pulang.


South African Airways Business Class (Hong Kong to Johannesburg)
South African Airways Economy Class (Hong Kong to Johannesburg)
Hal yang saya suka dari maskapai Afrika ini adalah jarak antar kursi yang luas, tentu saja karena warga Afrika dari segi tinggi dan besaran badan jauh lebih besar dari orang Asia, sehingga jarak normal antar kursi bagi mereka menjadi jarak yang cukup luas bagi kita di Asia.



Namun tidak hanya itu, saya memperhatikan beberapa hal menarik lainnya selama menggunakan maskapai ini

PILOT INTRODUCES (ALMOST) EVERY FLIGHT ATTENDANT

Saat bertolak Pilot atau co-Pilot biasanya memperkenalkan diri mereka, namun di South African Airways, Pilot juga menyebut nama-nama pramugari/a yang bertugas, memang tidak semuanya, tapi menarik mendengarkan Pilot menyebut A bertugas di bagian depan, B di bagian tengah dan seterusnya

THEY SPRAY BEFORE YOU GO

Entah apakah ini merupakan regulasi di wilayah Afrika, namun satu hal yang cukup unik adalah sebelum take off, pramugari akan membawa semprotan anti bakteri dan menyemprotkan ke bagian atas cabin, saat ini berlangsung, kami disarankan untuk menutup mata atau menunduk. Wangi semprotan anti bakteri ini seperti parfum ruangan jadi tidak mengganggu.

SAFETY VIDEO ARE VERY DETAIL

Safety video during flight from Johannesburg to Livingstone
Apa yang disebut, maka akan digambarkan dengan jelas di dalam video safety matters and instruction yang ada di setiap penerbangan dan diputar sebelum take off. Di penerbangan South African Airways, saya memperhatikan video ini lebih panjang dan sangat detail.

THEY DID MANDARIN SPEAKING ANNOUNCEMENT

Karena wilayah yang sangat jauh, saya tidak menyangka bahwa pengumuman juga dilakukan dalam bahasa mandarin (selain bahasa Inggris), mungkin memang turis Chinese jumlahnya sangat signifikan di destinasi Afrika sehingga di penerbangan Johannesburg – Zambia dan sebaliknya, kami selalu mendengar pengumuman juga dalam bahasa mandarin. 

MORE ABOUT SAA (South African Airways)

Penerbangan Hong Kong ke Johannesburg ditempuh dalam waktu 13 jam, namun rute ini biasanya lebih sepi sehingga saya dapat menempati 2 kursi untuk saya sendiri dan tidur rebahan selama perjalanan, it’s nice to have extra empty seat for long flight. Meanwhile rute sebaliknya (Johannesburg – Hong Kong) cukup padat, jadi selalu pastikan untuk booking kursi di ujung dekat jendela jika ingin tidur lebih nyaman, atau di aisle jika anda sering bulak-balik ke toilet.

The food is good!

Yes, no worries untuk rasa yang kurang cocok di lidah, makanan yang ditawarkan biasanya beef atau chicken dan terkadang dengan pilihan nasi, cocok untuk lidah orang Indonesia, jangan lupa membawa sambal untuk yang suka makanan pedas :)

Wine is free flow

Free flow wine during flight
Afrika Selatan merupakan salah satu negara penghasil wine berkualitas, harga wine di Afsel sangat murah (mulai dari Rp. 35.000,- per botol!), tentu saja di SAA the wine is free flow, cukup request ke pramugari/a

Inflight Entertainment

SAA merupakan maskapai full service sehingga tentu saja makanan dan inflight entertainment tersedia, mereka juga menyediakan selimut, pouch berisi penutup mata dan sikat gigi untuk selama di perjalanan.

From Indonesia?


Hong Kong Lounge
Hong Kong Lounge
South African Airways Premium Lounge in Johannesburg Airport (OR Tambo)
South African Airways Premium Lounge in Johannesburg Airport (OR Tambo)

They provide the tab at the premium lounge
Jika ingin menggunakan SAA untuk ke Johannesburg dan Zambia, anda bisa menggunakan maskapai yang tergabung dalam Star Alliance sehingga bagasi bisa langsung diambil di negara akhir tujuan (tidak perlu ambil di Hong Kong terlebih dahulu), salah satu pilihannya: Cathay Pacific, namun jangan lupa untuk “ngotot” meminta check in through baggage sehingga saat transit anda tidak perlu buang waktu mengambil bagasi dan drop lagi di counter SAA. Boarding pass juga dapat didapat langsung menuju negara tujuan, misal Jakarta – Johannesburg, maka kita akan langsung mendapat 2 boarding pass: Jakarta – Hong Kong dan Hong Kong – Johannesburg yang langsung dicetak di counter check in Cathay Pacific.

South African Airways check in counter in Johannesburg Airport (OR Tambo)
Going to Zambia, yeay!
Departure gate for flight to Zambia at OR Tambo Airport

Remember to plan well before you travel! Have a safe flight folks!

@marischkaprue – in a circle of flying and landing

DESTINATIONS/ACTIVITIES IN AFRICA?
See here:
ZAMBIA: Walk with cheetah, The Royal Livingstone Hotel Zambia