Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Tampilkan postingan dengan label Life Talk. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Life Talk. Tampilkan semua postingan

11 November 2014

, , , , ,

Make It Happen! Go Travel!



Jika ada kalimat "Don't work hard, work smart" saya kurang setuju
Saya lebih pilih "Work smart and work hard"

Mengapa? Saya percaya kerja keras adalah salah satu penentu utama kesuksesan, salah satu elemen penting untuk membuat impian menjadi nyata, make something happen.

Tried to be a fish in Alor's rich corals
Selain kerja keras, ada elemen lain: keberanian. Berani mencoba hal baru, berani berpetualang, berani mencari pengalaman hidup dengan bepergian, traveling!

At the top of Harfat Point in Misool
20 something bagi sebagian besar orang adalah momen-momen tidak terlupakan, termasuk saya. Saya ingat saya memulai karir di dunia jurnalistik di umur 20-an, saya kemudian beralih ke dunia travel dan akhirnya memantapkan diri di blogging.

Berikut beberapa point dalam kehidupan saya di masa 20 something:

Diving License



Bisa dibilang inilah yang mengubah hidup saya sepenuhnya. Berkat lisensi menyelam, saya mendapat kesempatan untuk hosting dan membantu produksi program travel di TV nasional tempat saya bekerja dahulu, dan dari sinilah saya jatuh cinta dengan sensasi traveling.

Blog


Saya ingat blog saya dimulai dari iseng karena teman saya menyarankan saya membuat blog mengingat saya sering bepergian. Saya membuat blog di tahun 2011 dan beberapa bulan saya tidak mengisi apapun, mulai September 2011 saya mengisi namun hanya sedikit. Di akhir 2012, sejalan dengan keluarnya saya dari televisi, saya memantapkan untuk konsisten mengisi blog dan dari sinilah hidup saya berubah :)

Step by Step

All started from Gede Mountain
Dari naik gunung saya belajar untuk berjuang gigih dan pantang menyerah. Meski terlihat sederhana, menggapai puncak gunung tidak semudah yang dibayangkan, terutama bagi amatir seperti saya. Di Rinjani saya belajar bahwa untuk sampai di atas, anda harus berjuang selangkah demi selangkah dan terus konsisten.

Love Life

Partner in everything, including travel, how cool is that? :)
Seperti roda, kehidupan personal pasti ada ups and downs. Masa jatuh dan galau justru membuat saya semakin kuat saat "berdiri" dan percayalah, hal baik akan datang saat anda tidak menduganya :)

See the World

At the small haven in Alor
Enjoying scenery from Bilbo Baggin's house in Hobbiton, New Zealand
Saya selalu menganggap diri saya orang yang sangat-sangat beruntung dapat melihat dan merasakan berbagai hal. Sebagai travel blogger saya dapat merasakan traveling ala luxury hingga backpacking dan menginap di rumah warga lokal, semuanya adalah pengalaman dan interaksi yang sangat memperkaya hidup.

My awesome Indonesia in Misool, West Papua
Traveling itu membuka mata, menambah pengalaman, membuat buku kehidupan begitu bermakna yang saya yakin saat "dibaca" di masa tua anda akan tersenyum mengetahui betapa berwarnanya hidup karena simply you see the world by traveling, you see yourself by traveling.

How to make it happen? DO IT. NOW.

@marischkaprue - still in the middle of "writing" her book of life


Lumia will also celebrate your 20 something by #MakeItHappen
Unleash your spirit here, and Lumia will Make It Happen! PLUS FREE Lumia 930

So, why waiting? #MakeIt Happen!

GIVEAWAY! (CLOSED)

I'll send a mixed t-shirt, key-chain and postcard to one of you, caranya tinggal tulis di bagian komen: apa momen terbaikmu di usia 20an?

Jangan lupa tulis nama akun twitter kalian karena pemenang akan dikontak via twitter


Will send the gift to @cumanisa ,cek twitternya ya :D
semoga suka mixed gift nya :)

Buat semua yg udah ikut, thank you! seru banget baca ceritanya, sayangnya ga bisa kirim ke semua, next time ikutan lagi ya :D

**

2 April 2014

, , , , ,

Traveling: Investasi Memori Masa Depan




Traveling itu menghabiskan uang, hal yang disetujui sebagian besar orang. Sehemat apapun kita bepergian, kita akan selalu mengeluarkan uang, kecuali jika anda memiliki sponsor tertentu atau berprofesi yang mewajibkan anda bepergian untuk mendapatkan uang.

Lalu apakah menghabiskan uang untuk traveling ini buruk untuk masa depan keuangan kita? Sebagian bepergian setahun sekali, mengumpulkan dana selama setahun agar dapat traveling. Sementara, sebagian bepergian setiap beberapa bulan sekali hingga sebulan sekali atau lebih. Hal yang tentunya menguras nominal di tabungan anda.

Mungkin jika anda berkonsultasi dengan pakar keuangan, kebiasaan jalan jalan terlalu sering dapat mengancam tabungan masa depan. Mungkin jika anda berbicara dengan keluarga mereka akan mengusulkan anda untuk memprioritaskan membeli rumah atau tabungan pendidikan anak.

Face to face with manta ray in Bali
Stingless jellyfish in Kakaban Lake
Bagi saya traveling adalah pintu untuk melihat dunia dan terkadang pintu ini memang memerlukan budget khusus. Bepergian bukan hanya melihat tempat baru dan berfoto di depan landscape indah atau landmark kota.

Laugh with the locals at Kilise Village, Wamena, Papua
Traveling membuat kita bertemu orang orang baru yang seringkali berbeda budaya, kebiasaan dan bahasa dengan kita. Dengan melihat dan berinteraksi dengan masyarakat yang jauh berbeda maka kita akan lebih toleran karena dengan interaksi kita akan mengerti mengapa mereka melakukan sesuatu berbeda cara dengan kita. Interaksi juga membuka wawasan kita, melatih kita lebih "cair" dalam berhubungan.

enjoy stunning view in Raja Ampat
Tidak hanya berinteraksi, traveling juga membuat saya bersyukur. Mungkin dengan melihat berita kita akan terus mengeluhkan mengenai kondisi politik, ekonomi dan berbagai kejadian buruk yang terjadi di negeri ini. Traveling di Indonesia membuat saya melihat betapa tidak terhitungnya keindahan yang ada di Indonesia, betapa mempesonanya kekayaan budaya kita, dan betapa ramahnya sebagian besar masyarakat di Indonesia.

Bepergian keluar negeri membuat kita mensyukuri cita rasa Indonesia yang tidak bisa kita lupakan, membuat kita bersyukur betapa hubungan kekeluargaan dan pertemanan begitu erat.

Diving in Canterbury Wreck, New Zealand
The view at Delamore, Waiheke Island, NZ
Ada ungkapan juga bahwa traveling merupakan obat stress yang paling ampuh. Banyak orang bepergian untuk sejenak "refreshing" sebelum kembali ke rutinitas dan membuat kita lebih fokus di pekerjaan dan kehidupan sosial saat kembali usai traveling.

At the top of the alpine mountain in Southern Island, New Zealand
Traveling bagi saya adalah investasi yang tidak dapat diukur, namun berupa investasi jangka panjang. Perjalanan membuat kita menyerap begitu banyak informasi, menambah wawasan kita, membuat kita lebih fleksibel, membuat kita lebih positif menghadapi hidup, memberi memori yang indah di masa tua disaat kita telah memiliki ingatan akan berbagai tempat yang telah kita datangi, dan begitu banyak manfaat lainnya.

Saya ingat satu ungkapan dari seorang penyair ternama; "Alangkah menyedihkan jika memori masa depan dipenuhi ingatan akan kemacetan, tekanan pekerjaan dan penghasilan untuk tabungan yang tidak seberapa." Hal ini mungkin akan tepat saat dibaca oleh penduduk kota besar seperti Jakarta yang setiap hari berkutat dengan kemacetan.

My Absurd Journey
Kini pertanyaannya adalah "Apakah Anda mau berinvestasi untuk masa depan?"

@marischkaprue - invest for her future memories

As published on Getaway! Magazine, March 2014.
Follow Getaway! Magazine on twitter: @GetawayMagz