Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

30 April 2013

, , , , , , , , , , , , ,

Menyelami Wreck Kapal Angkatan Laut New Zealand

Share

Canterbury wreck

Selalu ada kesenangan tersendiri saat menyelami struktur yang telah diam terkubur di lautan biru. Memang saya belum banyak menyelami wreck di lautan, semuanya masih bisa dihitung jari mulai dari Tulamben di Bali, Papatheo di Kepulauan Seribu, hingga wreck pesawat bomber di Morotai, Maluku Utara.

Hingga saat ini saya selalu excited setiap akan menyelami wreck. Hal itu pula yang saya rasakan saat Shane, dive instructor dari North Land Dive menunjuk Canterbury wreck sebagai lokasi pertama penyelaman kami saat di New Zealand.

Entry kapal dari Te Uenga Bay
Pemandangan di Bay Of Islands
Canterbury wreck
Salah satu bagian kapal Canterbury
Wreck kapal yang dulunya milik angkatan laut New Zealand ini kini terbaring diam di laut perairan Bay Of Islands. HMNZS Canterbury berukuran panjang 113 meter dan dapat meluncur dengan kecepatan 52 kilometer per jam. Kapal ini memulai operasi pertamanya di tahun 1971 di area Australasia hingga Teluk Persia, dalam upaya mendukung operasi PBB di berbagai daerah.

Namun kejayaan Canterbury tidak bertahan lama. Di awal tahun 2000 Canterbury sudah terlalu tua untuk mendukung operasi Angkatan Laut sehingga operasi dengan Canterbury dihentikan di tahun 2005. Kemudian pada November 2007 kapal yang dulu berjaya ini ditenggelamkan dengan sengaja di perairan Deep Water Cove, Bay Of Island, New Zealand dengan tujuan menjadi atraksi bagi penyelam.



Saya harus bersyukur bahwa Canterbury yang menua akhirnya menjadi penghuni laut di Bay Of Islands, lokasi saya menyelam pertama kali di luar Indonesia. Dengan berbekal wetsuit setebal tujuh milimeter, saya menceburkan diri ke dinginnya laut New Zealand. Namun setelah beberapa lama, lapisan air di dalam wetsuit mulai menghangat dan melindungi saya dari membeku di perairan dengan suhu sekitar 17 derajat Celcius tersebut.

Kami pun mulai mengeksplorasi Canterbury. Bagian tertinggi kapal ini sedalam 18 meter, sementara bagian paling bawah kapal ada di kedalaman 36 meter. Kapal ini menyediakan banyak pilihan eksplorasi bagi penyelam dengan berbagai level keahlian.

Ditemani Shane, Sam, dan Ferry, saya menyusuri Canterbury secara perlahan. Karena ditenggelamkan dengan sengaja, Canterbury berada di posisi yang lurus dan dalam kondisi utuh, memberi pemandangan yang menakjubkan melihat struktur kapal besar seperti ini di dalam laut.

Marischka Prudence diving

Marischka Prudence
Menyusuri bagian dalam Canterbury
Tanpa arus yang berarti, kami dengan nyaman menyusuri pinggir kapal dan mulai memasuki area dalam. Saya dan teman teman dari North Land Dive sudah membekali diri dengan senter untuk eksplorasi kapal besar ini. Berulang kali saya mengarahkan senter ke segala penjuru, melihat dengan senang sekaligus ada sedikit perasaan aneh melihat bagian bagian kapal seperti pintu, tangga yang masih utuh namun telah mulai berkarat dan rusak perlahan demi perlahan.

Marischka Prudence
di deck Captain :)
Shane tidak membiarkan saya lama di bagian tengah, ia segera mengajak saya ke area lain kapal. Rupanya Shane menunjukkan deck tempat kapten kapal, saya langsung masuk ke area ini dan berpose sambil melihat sekeliling, membayangkan saat Canterbury mengarungi lautan di atas permukaan.

Canterbury hanya salah satu dari beberapa lokasi penyelaman yang jadi favorit penyelam di negara Kiwi ini. Saya merasa beruntung bisa berkeliling Canterbury yang jadi salah satu model wreck kapal yang dalam kondisi sangat utuh. Saya rasa tugas terakhir Canterbury bukanlah operasi ke Timor Timur untuk menjaga perdamaian di tahun 1999, melainkan membuat penyelam penyelam seperti saya terpana, terpesona dengan struktur besarnya. Tugas ini bagi Canterbury adalah tugas ratusan tahun, dimana saat strukturnya makin rusak, saya yakin makin banyak yang menyelaminya.

@marischkaprue - wish to explore more wrecks in the deep sea

Photos by Shane from North Land Dive

NOTES:
  • Dive Lodge North Land Dive ada di 3851 Russell Road, Whangaruru RD4, Hikurangi, Northland, New Zealand. Email: info@northlanddive.com ,Telp: +6494336633
  • More info about North Land Dive disini.
  • Biaya diving (include makan siang): 125 NZD (New Zealand Dollar) untuk 2 kali dive dengan alat sendiri (tabung dan weight belt disediakan), 160 NZD untuk 2 kali dive dengan seluruh alat disediakan North Land Dive.
  • Biaya menginap di Lodge milik Shane & Julia: 50 NZD per malam untuk double atau twin room, 20 NZD per malam untuk dorm, 10 NZD per orang untuk camping (area belakang lodge adalah lokasi untuk camping), 6 NZD untuk breakfast per orang dan 13 NZD per orang untuk makan malam.
  • Opsi dive spot di area Bay Of Islands: Canterbury Wreck, Big Eyes Lair, Danger Rock, Cathedral Cave, Bird Rock, The Twins, Sonic Boom Cave dan Pigs Gully. 
RELATED STORIES:
 

7 comments:

Jonny mengatakan...

Amazing adventure! :D

www.jururekamphoto.com

Fiel Kautsar mengatakan...

Jangan berhenti bercerita, Mbak. Saya senang sekali membacanya. :D

Farry Gunawan mengatakan...

akh gila sih gilaaaaaaa!!!!

wwww.farrygunawan.blogspot.com

Marischka Prudence mengatakan...

Thanks semoga senang dng ceritanya :D

Unknown mengatakan...

Pengeeeenn bgt dive disana,, amazing wreck!! Penduduk bawah laut disana gmn mbak?? Banyak yg berbeda kah yg ditemui?? *kepo*

Guide Dieng mengatakan...

wahh keren bangett fotonya , jadi pengen kesituuu hohoh


klik to see golden sunrise : Sikunir

nurul rahma mengatakan...

Pru is da Best!
--bukanbocahbiasa(dot)com--