Terkadang kita datang ke satu tempat yang hanya jadi
persinggahan, namun ternyata persinggahan itu menarik bagi kita, membuat kita
menikmati setiap momen dan detail di lokasi yang bukan jadi tujuan utama kita.
Saat tahu saya akan ke New Zealand, satu hal di pikiran
saya: Glow Worm Cave. Gua yang penuh dengan ulat bercahaya, yap benar, di gua
yang disebut sebut ini konon dipenuhi ulat yang memancarkan cahaya hijau,
membuat gua menjadi seakan penuh bintang hijau jika dari foto foto yang saya
lihat.
Dan kemudian gua inilah salah satu tujuan utama, saya
menaruhnya di must visit list, tanpa
kecuali. No matter what, whatever it
takes, I must visit the cave.
Sebelumnya saya membayangkan mungkin gua penuh keindahan ini
letaknya terpencil, jauh dan perlu usaha ekstra untuk mencapainya. Berjarak 202
kilometer, atau sekitar dua setengah jam perjalanan dengan berkendara dari
Auckland, Waitomo ternyata pilihan yang mudah bagi siapapun yang mendatangi
Northern Island New Zealand, termasuk saya.
Ada beberapa opsi untuk menikmati Glow Worm Cave: yang
sedikit sulit yaitu dengan rafting,
atau yang mudah dengan berjalan kaki dan menaiki perahu. Jika memilih opsi yang
mudah, pasti anda akan datang terlebih dahulu ke Waitomo Glow Worm Caves
Visitor Centre, karena salah satu area masuk gua adalah dari bagian belakang visitor centre ini.
Bagian depan visitor centre |
Bangunan langsung berbatasan dengan rimbunnya pohon |
Kubah dari rangka kayu |
Namun ternyata bangunan visitor
centre Waitomo Glow Worm Caves menarik perhatian saya, dan mungkin turis
turis lain yang saya lihat terus memperhatikan detail atap bangunan ini. Dibangun dengan material kayu timber, visitor
centre ini memperlihatkan struktur seperti kubah besar di bagian atas,
dengan atap kayu kayu yang bersilangan.
Cafe di Waitomo Glow Worm Cave Visitor Centre |
Saya menikmati berjalan di atas lantai yang semuanya terbuat
dari kayu ini, masuk ke area dalam dan melihat rimbunnya pepohonan yang seakan
menyatu dengan area restoran di visitor
centre ini.
Bangunan ini bahkan memenangkan penghargaan di Timber Design
Awards sebagai The Architecture
Commercial Engineering Excellence & The Clever Solution Awards di tahun
2010 dan saya tidak heran melihat indahnya bangunan ini.
Angus beef burger |
Ada satu cerita lagi dari visitor centre ini. Dahulu bangunan
visitor centre sebelumnya rusak
karena gempa di tahun 2005 sehingga dibuatlah visitor centre yang baru. Kadangkala memang kerusakan, atau hal
buruk akhirnya bisa menimbulkan hal baru yang indah. Saya menikmati momen makan
dan bersantai disini sambil terkadang beberapa burung kecil terbang dekat,
mungkin mereka melirik isi piring saya :)
@marischkaprue - Architect of her own future
Photos by Ferry Rusli
NOTES:
- Waitomo Glow Worm Caves Visitor Centre, sekaligus jalan masuk Glow Worm Cave ada di 39 Waitomo Caves Road, Waitomo. Phone +64 78788228, info lebih lanjut disini.
- Nikmati waktu bersantai di Waitomo Glow Worm Visitor Centre setelah mengunjungi gua, saat sore cahaya matahari masuk dari kubah dan sela sela bangunan, memberi efek yang menyenangkan.
- Untuk bersantai di Waitomo Visitor Centre tidak perlu membayar, namun untuk masuk ke dalam Glow Worm Cave harus membayar tiket seharga 48 NZD (New Zealand Dollar) untuk dewasa, 21 NZD untuk anak anak, atau paket satu keluarga (2 orang tua dan 2 anak) seharga 115 NZD.
- Kalau makan di Glow Worm Cave Visitor Centre, terkadang burung burung kecil sering mendatangi, saya memberi butiran roti di pinggir meja saya dan mereka berani mendatangi dan makan, sayangnya mereka kabur sebelum sempat difoto :)
- Cek harga tiket ke New Zealand melalui Wego disini. Ada beberapa opsi ke Auckland, antara lain melalui Kuala Lumpur atau Singapura.
RELATED STORIES:
- Mengunjungi Rumah Bilbo Baggins
- Green Dragon Pub, Tempat Hobit Berkumpul
- Jump and Enjoy New Zealand
- Snowplanet, My Learning Planet
- Alpaca, Saudara Jauh Llama di New Zealand
- Indahnya Matamata, New Zealand
- Menyelami Canterbury, Kapal Milik Navy New Zealand
- Red Wine in the Red House
1 comments:
What an amazing trip prue...so very nice!
Posting Komentar