Where To Eat in Bandung: The Valley

Bandung selalu tentang belanja dan makanan enak. Memang tempat makan yang menyenangkan dan enak di Bandung sebagian besar di pinggir jalan, namun jika anda menginginkan panorama lampu kota disaat makan malam, inilah tempat yang tepat.

Bandung is always about shopping and good food. You'll find a lot of great food just across the street, but if you want a beautiful city lights during your dinner, this is the right place.

The Valley Bistro sudah jadi restoran favorit saya sejak bersekolah di Bandung. Dahulu The Valley hanya di satu area yang sekarang jadi bangunan utama dengan area luar dengan view kota, namun sekarang hingga ke bagian atas dengan bangunan baru dan hotel.

The Valley Bistro has already became my favorite restaurant since I'm in high school in Bandung. Formerly, The Valley is only on one area which is now the main building and the outside area with city view. Now, it's becoming large area, with new buildings and hotel. 

You can see the city lights from here

Saat terbaik menikmati lokasi ini tentunya di malam hari saat langit sudah gelap dan kota Bandung memancarkan sinar lampu bangunan yang terlihat indah dari atas bukit Dago Pakar ini. Hanya sekitar 20 hingga 30 menit berkendara dari jajaran factory outlet yang ada di Dago, anda sudah dapat menemukan restoran ini.

The best time to enjoy this place is at night, when the sky already dark and Bandung then glowing from the city lights which you can enjoy from this hill in Dago Pakar. It'll only took 20 to 30 minutes drive from the busy factory outlets in Dago to reach this restaurant.

Makanan yang lezat dan pemandangan kota Bandung, it's time to relax and enjoy the moment with your friends, family or your loved one.

The delicious food and the city light. It's time to relax and enjoy the moment with your friends , family or your loved one .   

@marischkaprue - born and raised in Bandung, then she travels

NOTES:

• The Valley terletak di Jl. Lembah Pakar Timur No. 28, Dago Pakar, Bandung 40119. Telp: +62 22 2531052. Email: reservasi@thevalley.co.id
• The Valley located at Jl. Lembah Pakar Timur No. 28, Dago Pakar, Bandung 40119. Phone: +62 22 2531052. Email: reservasi@thevalley.co.id
• Tidak memerlukan reservasi khusus namun di saat weekend sebaiknya reservasi jika datang ramai ramai untuk memastikan ketersediaan tempat. 
• There are no reservations needed but during weekend it's quite packed so you better reserve first if you're in a big group.

Read Full Story...

Travel : Skin Problem?

"Traveling kok kulitnya ngga rusak?"

"Perawatannya apa?"

"Pasti banyak pakai sunblock ya?"

"Kena matahari terus, kasian kulitnya"

I got that questions a lot.

Sering bepergian ke lokasi lokasi yang terpapar matahari memang membuat kulit saya mencoklat. Saya terlahir dengan kulit yang cenderung putih sehingga saat terjemur saat bepergian kulit saya pada saat mencoklat tetap dianggap putih oleh sebagian besar orang.

Kecintaan saya pada pantai dan laut membuat saya tidak perduli lagi dengan warna kulit. Namun memang untuk jangka panjang saya tetap mesti mempertimbangkan dampak terus menerus bermain di bawah matahari.

I think the key is just mantaining. Anggap saja mobil, saat kita gunakan dengan lebih sering, ke daerah yang cukup off road, pasti perlu perawatan lebih. Beda dengan jika mobil kita lebih banyak ada di garasi dan pergi sesekali. Begitu pula dengan kulit, saat kita "bawa" ke area yang lebih bermacam macam, tentu perlu perawatan lebih.

Repot? Hmm tidak juga, anggap ini soal kebiasaan dan pastinya worth the effort! Bayangkan dengan mobil yang membuat anda cukup "repot" merawatnya, namun anda jadi berkeliling, bahkan ke lokasi yang tidak terbayangkan sebelumnya. Life is too short to be sitting pretty in the air conditioning room. The fancy of life is when you explore!

Physio Radiance serum

Saya sudah mencoba beberapa perawatan kulit, yang terakhir saya coba Physio Radiance series. Merk ini memang tidak umum, namun saya sebelumnya mencari informasi tentang produk ini dan banyak terdapat review yang baik di internet sehingga saya tidak takut mencobanya.

Ada empat tahap dalam perawatan dengan Physio Radiance, inilah "repot" yang tidak seberapa kalau dibanding hasilnya. Mulai dari cleanser, toner, serum dan kemudian radiance enhancer. Beberapa hal yang cukup unik, cleansernya tidak berbusa, kemudian toner yang sedikit putih saat diaplikasikan namun setelah itu kulit langsung terasa halus. Saya mendorong diri saya untuk menggunakan 4 tahap ini terus menerus setiap hari sehingga menjadi kebiasaan.

Lets just travel girls!

Saya menunggu 30 hari sebelum memposting tulisan ini untuk menunggu hasilnya, and it works perfectly. Kulit jadi lebih segar, lebih halus, namun tidak membuat saya putih karena saya terus bepergian ke lokasi yang terpapar matahari. Tapi yang pasti, kulit yang sehat membuat anda tidak perduli apakah putih, tann, atau lebih coklat. Healty skin will make you look and feel great.

@marischkaprue - her skin is happy

NOTES:

• ·      Physio Radiance dapat dibeli melalui website www.qnet.net atau melalui kantor QNET di Jakarta, telp: 021 2506730, Surabaya 031 5480020, Bali 0361 767630

• ·      Jika memesan melalui website memerlukan nomor IR dari Referrer untuk diisi di shopping form. Saran saya langsung saja melalui nomor telepon yang ada untuk lebih mudah.

Giveaway!!!

Ada satu paket Physio Radiance, for you! yes you!!

Paket ini seharga lebih dari 2,2 juta rupiah, so you must join!

Paket lengkap terdiri dari: Comfort Emulsion Cleanser, Remineralizing Toner Lotion, Extreme Anti-Oxidant Serum, Radiance Enhancer Day & Night Fluid.

Karena hadiahnya paket lengkap, maka ada beberapa hal yang harus kalian lakukan

Caranya:

1.     Like facebook page QNET disini

2.     Shouting "I want Physio Radiance" dan mention @marischkaprue di twitter ,formatnya mesti : I want Physio Radiance @marischkaprue ,di bagian belakang boleh ditambahkan apapun :)

3.     Komen di posting ini dengan cerita upaya perawatan wajah kalian yang belum berhasil sampai sekarang. Misalnya: sudah facial berkali kali tapi masih tidak ada hasil yang baik, atau sudah coba perawatan.. (tanpa menyebut merk ya) dan juga tulis account twitter kalian ya :D

Pemenang akan diumumkan tanggal 31 Maret 2014 :)

Read Full Story...

5 Romantic Place to Visit With Your Partner

It's Valentine's Day! Let say you're not a romantic person and you need romantic-boost feeling on your vein and heart. Here are five places you'll feel romantic, especially when you spend with your loved one.

1. Ora Beach, Seram Island.

What can I say, this place is just breath taking. The clear water, the mesmerizing cottages, the sunset and oh, the turquoise sea, Ora beach is a perfect getaway with your love one without afraid of any disturbance, you're far away from the noisy city anyway and this place only provide about 6 cottages. So don't worry, there will be no loud voices, no rush and just enjoy the moment.

2. Noah's Chapel Villa, Bali.

It's a villa for wedding but you don't have to be married to enjoy this romantic villa. Privacy is the key in Noah Chapel Villa, only three room buildings; each is separated on this private area. Don't expect beach since it is located in the hills of Ungasan, Bali, but who need beach when you can just dip in the private beautiful pool like this?

3. Jailolo Sunset, West Halmahera.

Have I told you that Jailolo have the most beautiful sunset I've ever seen in my whole life? It's time to say it again. Grab your ticket, go to Jailolo in West Halmahera, went to several romantic sunset, there are too many beautiful sunset in Jailolo but my favourite is Bobanehena and Arugasi. The moment you and your loved one see this sunset, oh well, it's beyond romantic.

4. Hobbiton, New Zealand.

It's not only fun game strolling around hobbit houses, but it also romantic during evening. The green area became magical when it almost sunset, the surreal feeling in the hobbit land. Just went to Bilbo Baggin's house and spend time sitting in front of it with your partner. Feel the romance before Sauron spread the darkness.

5. Rinjani, Lombok.

I assume your partner is not a spoiled brat who wouldn't even step on a mountain. Rinjani is one of the greatest place to feel how great God's love to you. Let say you're not a religious person (well, so do I), but Rinjani will make you feel that this world is amazing, the nature is tremendously beautiful. Spending time in Rinjani with your love one woud be killer moment.

@marischkaprue - visit three places on this list with her loved one

Read Full Story...

How To: Apply New Zealand Visa

Setiap akan berkunjung ke luar negeri pastinya salah satu hal yang perlu kita persiapkan terlebih dahulu adalah visa. Bayangkan anda sudah mempersiapkan tiket dan penginapan namun terganjal hanya karena masalah visa.

Untuk warga negara Indonesia memasuki wilayah New Zealand akan memerlukan Visitor's Visa. Berikut syarat dan informasi untuk mendapatkan visa New Zealand:

Tarif visa Visitor New Zealand: Rp. 1.550.000,- (General Visit, Tourist) 

Untuk General Visitor free of Charge untuk :

Spouse, Legal Partner (Istri) dan anak di bawah usia 20 Tahun (DEPENDENT)

Sedangkan untuk Work Visa tarifnya: Rp. 2.100.000,- (Business Work Visa)

Persyaratan Visitor General ( Max 3 Months stay )

1. Form APLIKASI TOURIST 1830
2. Pas Photo 4.5 X 3.5 2(Dua) LEMBAR
3. Foto copy KARTU KELUARGA
4. Surat keterangan kerja , yang menjelaskan pekerjaan pemohon, jabatan , tujuan berpergian ke New Zealand dan tanggal perjalanan, dan siapa yang membiayai perjalanan.Dan jaminan dari Perusahaan bahwa pemohon akan kembali ke Indonesia setelah perjalanan selesai. (ASLI)
5. Rekening 3 Bulan terakhir pribadi (COPY dan tidak berupa print out internet banking) dan rekening sponsor apabila di biayai orang lain.
6. Bukti perjalanan , Tour, Hotel dan Ticket Booking
7. Proses visa 15 Hari kerja

Persyaratan Work Visa Business Purpose (Short stay max 3 months)

1. Form Aplikasi Visa 1015
2. Pas Photo 4.5 X 3.5 2(Dua) LEMBAR
3. Foto copy KARTU KELUARGA
4. Surat keterangan kerja , yang menjelaskan pekerjaan pemohon, jabatan , tujuan berpergian ke New Zealand dan tanggal perjalanan, dan siapa yang membiayai perjalanan.Dan jaminan dari Perusahaan bahwa pemohon akan kembali ke Indonesia setelah perjalanan selesai.
5. Surat Undangan dari Pihak perusahaan di New Zealand
6. Rekening 3 Bulan terakhir (COPY dan tidak berupa print out internet banking) dan rekening sponsor apabila di biayai orang lain.
7. Bukti perjalanan , Tour, Hotel dan Ticket Booking
8. Proses visa 15 Hari kerja 

Form aplikasi visa dapat di download disini: Form Visa NZ

Jika anda pekerja freelance sehingga tidak bisa mendapatkan surat dari perusahaan maka surat pernyataan dapat dibuat sendiri dengan mencantumkan keterangan pekerjaan. Contoh seperti di bawah ini:

Proses visa 15 hari kerja, jadi usahakan 3 minggu sebelum anda sudah selesaikan semua berkas dan mengajukan visa tersebut.

Alamat Imigrasi New Zealand:

New Zealand Immigration

Sentral Senayan 2, 10th Floor

Jl Asia Afrika No 8

Jakarta Pusat

Your visa will be like this:

Happy visit to New Zealand! :)

@marischkaprue - enjoy her time so much in New Zealand

Read Full Story...

Lukisan Salvador Dali di Perairan Gorontalo

Gorontalo bukanlah nama yang populer. Di kalangan penyelam, Gorontalo cukup terkenal karena memiliki sponge coral yang unik dan hanya ada di Gorontalo. Namun jika saya menyebut nama Gorontalo kepada siapapun yang bukan penyelam, kebanyakan dari mereka tidak tahu dimana letak Gorontalo.

Gorontalo is not a popular name. Among divers, Gorontalo is quite famous for its unique sponge coral which only exist in Gorontalo. But if I mention Gorontalo to those who isn't a diver, mostly people don't even know where Gorontalo is.

L'enigma del Desiderio by Salvador Dali. Source: lefotogratis.it

Ada satu hal yang membuat penyelam dari seluruh dunia datang ke provinsi yang ada di Sulawesi Utara ini. Jika anda pernah melihat lukisan L'enigma del Desiderio, maka di perairan Gorontalo anda dapat menemukan bentuk di lukisan Salvador Dali tersebut dalam wujud nyata.

 
There is one thing that makes divers from around the world come to this province which located in North Sulawesi. If you've seen the L'enigma Del Desiderio paintings, then in Gorontalo you can find the similar shapes in a real form when you dive here.

Karena bentuk yang mirip dengan lukisan Salvador Dali, maka sponge coral yang jadi ciri khas Gorontalo itu dinamakan Salvador Dali sponge. Bukan hanya karena bentuknya yang unik, koral ini juga berukuran besar. Bahkan, sebagian berukuran lebih besar dari manusia sehingga menghasilkan pemandangan yang spektakuler.

The similar pattern on the corals makes this sponge coral named as Salvador Dali Sponge. Not only because of the unique pattern, the Salvador Dali corals are mostly big in size. Some, are even bigger than human which makes a spectacular sight.

Can you see the similarities with Dali's paintings?

It's also beautiful underwater scenery

Perairan Gorontalo cenderung tenang dengan suhu sekitar 29° Celcius, kondisi yang nyaman untuk menyelami perairan dengan jarak pandang sekitar 20 meter ini. Waktu terbaik menyelami Gorontalo adalah di bulan Oktober hingga April setiap tahun. 

Gorontalo waters tend to be calm with temperatures around 29° Celsius, comfortable waters to explore and also with visibility of about 20 meters.  The best time to dive in Gorontalo is around October to April every year.

Oceanic manta ray

Can't get the best shot but it's still awesome to see this beautiful creature

Di saat beruntung anda bahkan dapat bertemu dengan Oceanic Manta Ray dengan rentang sayap hingga 6 meter. Pari manta yang satu ini adalah pengelana lautan luas dan bepergian dari satu samudra ke lautan lain di dunia. Saya dan teman teman sangat beruntung dapat bertemu dengan pari manta yang bahkan sebelumnya belum teridentifikasi oleh Manta Trust.

If you're lucky, you can even meet the Oceanic Manta Ray with a wing span of up to 6 meters. The manta ray is a vast ocean wanderer and traveling from one ocean to another in the world. Me and friends are very fortunate to meet with this manta rays which haven't even been identified even by Manta Trust.

Salvador Dali and Oceanic Manta Ray, I love Gorontalo already!

@marischkaprue - have a surrealist feeling everytime she's underwater

Read Full Story...

Where To Shop in Singapore : Haji Lane

Kebanyakan dari kita mungkin berpikir untuk menjelajah mall di Orchard jika berbelanja di Singapura. Namun, keseruan mencari barang barang unik dan berbeda justru bisa didapat di lorong sempit penuh dengan berbagai butik dan toko mungil yang memberikan keseruan berbeda.

Mostly what we think about is shopping malls in Orchard if we went to Singapore. But anyway, the excitements of looking for unique and different fashion items can actually obtained in a narrow street full of small boutiques and shops which will give you a different excitements.

Nice atmosphere at Haji Lane

Dahulu Haji Lane adalah jalanan dengan toko tua yang tidak menarik. Kini Haji Lane menjadi "rumah" bagi berbagai butik desainer lokal Singapura, barang barang vintage unik hingga small unique shop dengan barang yang akan membuat anda ingin segera membawanya pulang.

Before became a narrow hip shop houses, Haji Lane was a street with old stores which wasn't attractive at all. Now it became a home for variety boutiques, especially for local Singapore designers. You can also find vintage goods and unique items which temp you to bring home immediately.
 

Do you agree?

Berikut beberapa tempat yang dapat anda kunjungi di  Haji Lane:

 
Here are some shops you might want to visit in Haji Lane:  

SSFW

Pretty clutch!

Clutch bening, pretty boots dan berbagai aksesoris menarik ada disini. Small shop ini mungkin terasa kosong namun barang yang ada menggoda untuk segera di "adopsi"

Pretty clear clutch, boots and cute accessories, this small shop might seems not providing a lot of stuffs but the things you'll find here are an immediate temptation for "adoption."

Kolombiana

Karen Rodriguez, pemilik butik ini mengambil semua tas dan aksesoris asli dari Kolombia untuk dijual di Haji Lane. Salah satu tas andalan dan merupakan ciri khas Kolombia adalah monchila yang dibuat khusus oleh perajin dari Amerika Latin tersebut. 

The owner of the boutique, Karen Rodriguez is importing all the original Colombia bags and accesories directly from the artisans in that Latin America country. One special bag from Colombia is the monchila which is specially handmade.

Pembuatan monchila dapat memakan waktu satu minggu dan semuanya dirajut oleh perajin tanpa mesin. Tas monchila ini dijual mulai dari S$ 160 hingga S$ 180 (Dolar Singapura).

 
The making of monchila can take a week and every detail in the process is woven by craftswomen without the machine. Monchila bag is sold from S $ 160 to S $ 180 (Singapore Dollars).

Modparade

Cute milk bag!

My favourite shop in Haji Lane. Selain barang barangnya unik, harga baju dan aksesoris di modparade ini juga sangat bersahabat, jika naik ke lantai atas ada deretan baju last season yang terkadang didiskon hingga 70%.

 
My favorite shop in Haji Lane. It has unique fashion items and also the price is good. If you go upstairs, you'll also find discount items from last season releases and sometimes it could reach 70% discount.

Soon Lee

Toko ini berisi fashion items karya desainer lokal Singapura. Ada berbagai baju Aijek dengan potongan dan gaya minimalis untuk yang lebih menyukai gaya classy. Jika ingin lebih semarak ada berbagai sepatu Irregular Choia yang penuh corak :)

This store filled with fashion items from Singapore local designer. There are various pieces of clothings from Aijek with minimalist style for those who prefer classy style. If you want more lively items, there are variety of shoes from Irregular Choia :) 

@marischkaprue - she's not a devil and she doesn't wear Prada.

NOTES:

• Haji Lane terletak di Singapura, di dekat Golden Landmark.
• Haji Lane located in Singapore, near Golden Landmark.

Read Full Story...

Pause and Relax

Kalau bepergian dengan intensitas tinggi, biasanya di ujung trip ada satu yang dicari: pijat, terapi, spa, intinya treatment untuk relaksasi setelah bepergian yang pastinya menguras energi meski tidak terasa karena pikiran penuh kesenangan.

Sayapun seperti itu, setiap bepergian entah trip diving atau naik gunung, saat perjalanan badan ini rasanya tetap oke oke saja. Begitu kembali ke Jakarta langsung badan terasa remuk, meminta istirahat total dan relaksasi.

Ah, tapi bukan hanya badan saja yang perlu relaksasi kan? Minggu lalu saya dengar cerita mengenai seorang teman yang pekerja keras. Pekerjaannya menuntut ia stand by dengan semua urusan kantor dari pagi hingga malam, bahkan saat tidak dikantor ia masih diberondong semua pekerjaan mulai dari email hingga telepon non stop. Nah, mungkin satu satunya saat ia tidak berpikir mengenai pekerjaan adalah saat ia tidur, tapi apa yang terjadi? Ia bahkan bermimpi tentang pekerjaan, mengigau layaknya sedang bekerja, ini saya dengar dari temannya yang kebetulan sekamar saat ada event kantornya di luar kota.

Alhasil bukannya istirahat, bangun tidur ia selalu lelah. Yah, wajar saja, bahkan saat tidurpun pekerjaan masih menempel di otaknya. Sekarang ia cukup stress dan berpikir untuk konsultasi dengan psikolog.

Tuntutan tinggal di kota besar, ataupun pekerjaan saat ini seringkali membuat kita lupa, lupa untuk istirahat, sedemikian lupanya sampai sampai tidak bisa istirahat disaat ingin istirahat. Meskipun kerja freelance, kadang kadang saat load pekerjaan bertumpuk pun saya sering merasa tidak punya waktu seharipun untuk bersantai, beristirahat.

Mungkin kita bisa memaksa badan untuk beristirahat, tapi berapa banyak dari anda yang sulit tidur karena masih terus memikirkan pekerjaan? Saya bukan psikolog jadi tidak punya rumus untuk menghalau stress pekerjaan yang bersikeras menempel di otak. Satu yang biasanya ampuh membuat pikiran ini tenang, membuat pikiran ini beristirahat. Kalau anda tanya apa, jawabannya satu: traveling, tapi dengan satu syarat: tinggalkan urusan pekerjaan anda, nikmati waktu bepergian untuk mengistirahatkan pikiran.

Go traveling, find a perfect sunset and give your brain a relaxing spa just by seeing it.

@marischkaprue - sunset is one of her brain spa

As published on Divemag Indonesia Vol. 4 No. 038, May 2013.

Read Full Story...