Okay, mungkin semua pernah merasakan ini. Anda pergi ke
suatu tempat dan harus berbagi kamar dengan seseorang, yang mungkin bukan
sahabat anda. Meski misalnya hanya beberapa hari atau bahkan sehari, ada
beberapa aturan tidak resmi dan etika dalam berbagi kamar.
Ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya dan teman teman, you're welcome to add more based on your
experiences. Tujuannya sederhana, traveling lebih menyenangkan saat anda
menemukan teman baru, dan tentunya hal hal kecil dapat jadi sumber kekesalan.
Jadi, check this out..
Memilih ranjang
Usahakan untuk bertanya lebih dahulu, meski kadang anda
ingin ranjang di dekat jendela atau apapun, atau saat anda sudah ambil posisi
setidaknya bilang "saya disini ya," alasannya simple, supaya terkesan
sambil minta izin dan itu sopan, menghilangkan kesan egois langsung ambil
tempat seenaknya.
Jangan terlalu berantakan
Saya termasuk tipe yang berantakan, kalau di kamar sendirian
pasti barang2 dari travel bag saya keluarkan, dan ada dimana mana, di atas
meja, di lemari, dan satu hal lagi, alat alat mandi saya luar biasa banyak,
begitu pula dengan make up. Ingat satu hal, anda berbagi tempat, jadi saat
menyimpan barang selalu sisihkan tempat untuk partner menginap anda. Misalnya
saat di depan kaca toilet, letakkan perkakas anda di satu sisi dan berikan
ruang di sisi lain untuk teman anda. Kalau bertiga di satu kamar? Letakkan
hanya sebagian saja di kamar mandi, sisanya kan bisa dimasukkan dalam satu tas
kecil dan dibawa ke kamar mandi saat dibutuhkan.
Hal yang sama berlaku untuk menyimpan koper. Untuk saya,
berantakan tidak apa apa asalkan di "area" anda. Misalnya, anda tidak
terbiasa melipat baju rapih2, dan lebih sering menumpuk begitu saja. Selama itu
ditumpuk di koper anda yang terbuka dan tidak berceceran tidak masalah kok.
Toiletries
Hotel selalu menyediakan perkakas mandi dasar: sikat gigi,
sabun, shampoo dan sebagian dari kita mungkin senang mengkoleksi perkakas kecil
yang lucu ini. Namun, bukan berarti anda bisa mengambil dan memasukkan ke dalam
koper anda sejak hari pertama. Ingatlah bahwa ada beberapa orang (termasuk
saya) yang malas repot bawa toiletries
pribadi dan lebih senang menggunakan yang disediakan hotel. Saya pernah mau
mandi, udah masuk nyalain shower dan kemudian sadar shampoo dan sabun sudah
lenyap dari kamar mandi di hari pertama, hmmm.
Bukan berarti tidak boleh mengkoleksi, tapi ambil perkakas
itu di hari terakhir, dan jangan lupa sambil bilang supaya terkesan izin juga
dengan teman satu kamar kita, its simply
being polite.
Kunci
Kadang persoalan kunci jadi urusan yang cukup bikin ribet.
Satu kunci untuk berdua bisa menyebabkan kesulitan kecil yang mengesalkan.
Misalnya teman anda yang pegang kunci dan ia duluan ke kamar. Anda kemudian
menyusul dan saat mengetuk pintu ia tidak mendengar karena sedang mandi,
selanjutnya anda menunggu 15 menit lebih di depan pintu. Ah, mengesalkan.
Solusinya, untuk hotel yang sudah pakai kartu mudah saja,
minta access card tambahan, pasti diberi kok. Nah, kalau yang pake sistem kunci
dan hanya ada satu? titip saja di lobby hotel. Kalau anda sudah masuk duluan
dan mesti mandi? Beritahu dulu teman anda supaya ia tidak menunggu depan kamar,
at least kalau ia tahu anda akan mandi, ia akan datang duluan sebelum anda
mandi, atau nongkrong di lobby atau tempat lain yang lebih nyaman.
Kamar mandi
Untuk perempuan kamar mandi jadi hal yang sangat penting
saat traveling. Kadang ada orang orang tertentu yang mandinya lama banget bisa
hampir satu jam. Ini tentunya mengesalkan yang menunggu berikutnya. Bayangkan
anda merencanakan keluar pukul 9 dan anda biasa bersiap dalam 1 jam, kalau dua
duanya bangun jam 8 berarti satu jam waktu kamar mandi itu harus dibagi dua.
Kalau anda terbiasa siap siap lama, bangunlah lebih awal,
pakai kamar mandi sebelum yang lain memakainya, lebih enak juga kan kalau mandi
tidak diburu buru.
Nah kalau saat pulang beda lagi urusannya, biasanya kita
sudah lelah berkeliling dan ingin cepat cepat mandi, ini sama juga, minta izin
saja dulu, atau tanya "mau mandi duluan ngga?" banyak juga kok yang
lebih suka bersantai dulu saat tiba di hotel, dan ini bisa anda manfaatkan
untuk mandi duluan.
Kalau teman anda sesama terbiasa langsung mandi? Ganti
gantian saja, hari ini anda duluan, besoknya dia duluan, sistem berbagi ini
membuat kita lebih peka terhadap kebutuhan pribadi orang lain, asal jangan
mandinya kelamaan ya, kalau anda ingin berendam di bathtub maka biarkan teman
anda mandi terlebih dahulu.
Money
Traveling dengan teman tentunya membantu mengurangi budget,
termasuk soal kamar. Nah kebiasaan berbagi bayar ini macam macam, idealnya sih
dibagi sama rata, tapi ada juga yang caranya anda bayar kamar, teman anda bayar
tiket pesawat, intinya membagi tagihan, bukan nominal dibagi dua. Kalau caranya
seperti ini tetap perlakukan seakan akan tagihan dibagi dua, intinya supaya
tidak egois berpikir "kan saya yang bayar kamar" lah ini bisa bikin
perilaku yang mengesalkan pastinya karena ego sudah bermain.
Berbagi kamar tampak mudah, tapi rawan kekesalan karena kita
berbagi ruangan yang sangat private. Try to put yourself on somebody else's
shoes. Kalau anda tidak mau diperlakukan begitu, ya jangan memperlakukan orang
lain dengan cara yang sama. Traveling is
fun but the world is not only belong to you, remember that and go explore!
***
photo location (1) and (2) Queen Villa Gili Trawangan
(3) towel on Grand Mirage, Nusa Dua, Bali
RELATED STORIES: