Kadangkala, hal hal yang paling diingat saat traveling
adalah hal hal tak terduga yang kita temui di perjalanan, atau di salah satu
spot tujuan.
Sebelum saya datang ke Tugu Nol Kilometer, sudah ada
beberapa teman yang bilang "nanti bakal ketemu babi jinak," nah, di
pikiran saya "oh, ada babi yang cukup ramah, ga takut atau galak sama
orang, bisa dideketin kali ya, that's it,"
tapi seberapa jinak sebenarnya babi ini, here's the story;
Tangga naik ke plakat tulisan nol kilometer |
Saat ke Pulau Weh, ke Sabang, satu lokasi yang wajib
dikunjungi adalah Tugu Nol Kilometer. Mengapa? karena tugu ini penanda
geografis ujung paling barat Indonesia, ya memang secara real bukan paling barat, masih ada area lain di barat Tugu Nol
Kilometer, namun titik kilometer nol dihitung dari Tugu ini dan inilah mengapa ungkapan
"Dari Sabang sampai Merauke" sudah jadi kalimat yang umum di telinga
kita yang tinggal di Indonesia.
Walaupun belum ke Merauke setidaknya sudah ke titik paling barat :) |
Tugu Nol Kilometer juga jadi tujuan saya saat datang ke
Pulau Weh. Lokasi tugu tidak jauh dari lokasi saya menginap di area Iboih, jika
dihitung dari kota Sabang sekitar 45 menit perjalanan mobil untuk sampai ke
lokasi di Desa Iboih Ujong Ba'u, dimana Tugu Nol Kilometer berada.
Babi ini langsung mendekati saat saya turun dari mobil |
Sesampainya di lokasi, saya langsung turun dari mobil dan
mengarah ke depan mobil, tidak menyadari kalau ada makhluk yang mendekati dari
arah kanan. Ternyata yang disebut sebut babi jinak itu datang dan memang benar
benar jinak :)
Jadi babi ini langsung mendatangi saya, dan saya langsung
ingin memegang kepalanya, ternyata dia mau lho dipegang, tapi cuma sebentar,
rupanya babi ini minta makanan. Abang yang mengantar saya langsung memberikan
kotak biskuit, saya langsung menyodorkan biskuit itu dan seperti anjing
peliharaan yang jinak, babi ini langsung mengambil biskuit dari tangan saya :D
Selama ada biskuit, babi ini mau di elus elus :) |
Kera kera di sekitar Tugu Nol Kilometer, saya cuma berani foto dari jauh, mereka galak soalnya |
Tapi selanjutnya saya lebih memilih melempar biskuit saja,
takut salah salah tangan saya tergigit hihi. Tapi beberapa biskuit ini diambil
kera kera di sekitar tugu yang pastinya jauh lebih gesit dibanding si babi
jinak.
Setelah main main dengan babi jinak, saya melihat lihat Tugu
Nol Kilometer, rupanya si babi jinak ini masih terus meminta makanan dari
pengunjung lain dengan berdiri diam di depan pengunjung yang sedang duduk,
persis cara doggy meminta makanan, lucu! :)
Memang cukup aneh mengetahui ada babi, di Aceh, yang jinak
dan meminta makan dari pengunjung tugu nol kilometer, tapi rupanya hal hal yang
tidak terduga ini justru yang kadangkala lebih diingat. Bagi saya juga,
pengalaman bertemu babi jinak ini lebih seru dibanding lokasinya itu sendiri,
bukannya karena titik nol kilometer tidak penting, tapi antara seru dan penting
itu berbeda kan :)
Usai lihat lihat tugu bisa nongkrong sambil liat pemandangan ini |
Kalau mengunjungi Tugu Nol Kilometer, jangan lupa bawa
biskuit untuk si babi jinak supaya ia mendekati dan mau dielus elus (bagi yang
bisa dan boleh memegang babi) karena sibuk makan, tapi hati hati juga karena
bagaimanapun jenisnya tetap babi hutan yang besar dan kalau diseruduk atau
tergigit lumayan juga hihi..
@marischkaprue - animal encounter is her happy notes on the journey
Video "A note from a travel Junkie" ada video saat saya bertemu si Babi Jinak :)
RELATED STORIES:
Video "A note from a travel Junkie" ada video saat saya bertemu si Babi Jinak :)
RELATED STORIES:
18 comments:
dan mba sudah bikin saya kepengen menemui si babi itu..:)
lucu banget :D
Keren.
Semoga pas saya kesana suatu hari nanti, masih bisa lihat si babi jinak.
Kalo Beruntung Bukan Hanya Babi JInak Loh, Sobat Illimi, di Kapal Penyeberangan kita juga dimanjakan Oleh Lumba Luma Yang Ber Atraksi Memperlihatkan Kebolehannya, dan Satu lagi Yang Penting Jaga Kerbersihan di Lokasi Lokasi Tujuang Anda ...Selamat Datang Di Sabang Nantinya..
enak ea di sabang kakak
cowok-cowok jaman sekarang kalah jinak ya kak prue :)) (@jessicabajay)
bukan babi biasa :))
@wahyoe_kus
babi yang itu binatangnya asik yah, :D ,dia suka biskuit rasa apa aja kak? kalo pas ke sana ketemu dia, biar bisa elus-elus juga :P
@debyCR
Eh, masih bisa bikin sertifikat tanda kalo udah abis berkunjung di nol kilometer nggak sih mbak?
Agak nggak penting sih sebenarnya sertifikat-sertifikatannya itu, tapi pinter juga, lumayan buat promosi :))
@afifluqmana
babi yg jinaknya banyak tau cuma satu aja mba?
@kalgasi
Seru ya kesana dpt smuanya dr tugu sampe babi Ɣªήğ jinak..kapan ka prue ajak kita jalan2 sambil nikamti indahnya Indonesia ^_~
Btw temen sy baru2 ini prnh ke aceh katanya kopi s***buck itu mank didatangkan dari aceh.
Saya sudah baca Weh Island juga seru, tapi di sini babi jinak mengingatkan saya perjalanan ke Lampung Timur di penangkaran badak cula dua. Di sana ada sepasang babi hutan, yg jinak. Setiap hari sepasang babi hutan ini datang ke basecamp para petugas dan mereka sudah nampak terbiasa dengan kehadiran manusia, hingga akhirnya sepasang babi ini diberi nama Surti dan Tejo, yang diadopsi dari judul sebuah lagu dari band Jamrud yang fenomenal pada masanya.
Sayangnya dikali kedua saya mengunjungi lokasi itu setelah 10 tahun berikutnya, Tejo sudah tak pernah menampakkan batang(baca: moncong)hidungnya. Diceritakan suatu hari Surti kesengsem dengan babi hutan jantan lain yang lebih gagah.
Aaah... Happy travelling... :D poor Tejo. (@willyharrison)
Bisaaaa aja si Babi :D dan gue rasa si monyet itu betina,makanya agak jutek. *komengawur*
Btw @sofacozy
Ini babi non-mainstream ya. Jinak. Biasanya babi yang jenis itu liar abis. Beringas. @mhafida
WSatu2nya babi hutan di dunia yang sejinak itu benar2 Babi absurd .....:) @jemmzz_
UWAW! itu kata yang pertama kali aku ekspresikan kak. Sabang itu kan Aceh? yang wanitanya harus pake kerudung itu kan? bahkan ada razia nya razia yang gak pake kerudung. tapi hei, Babi? Babi hutan pula! babi? yang kalo kena jilatannya harus nyuci pake tanah 7 kali kan? yang salah satunya pake tanah?
Tapi ini bukti, kalau negara kita ini memang harus bertoleransi :) babi (dan penduduk) di 0 kilometer ini ngajarin kita hal yang selama ini kita lupain. toleransi.
atau kita justru bertingkahlaku seperti monyet itu. memilih cara yang salah: galak untuk merebut makanan. Bukan memilih cara yang benar: jinak untuk diberi makanan.
aku juga takut monyet :(
waktu di Bali dia ambil sandal temanku, swallow orens dikiranya makanan. Waktu di Rinjani monyet-monyet itu nungguin makanan yg lagi kita makan *jadi gak enak diliatin. tapi makan bareng juga ogah*
tapi baru tau juga babi suka biskuit. haha. karbovora? *pemakan karbo* haha maksa :D
thanks for sharing, can't wait dipertemukan Tuhan dengan waktu yg pas untuk kesana :)
@farisaulfa
Sepertinya babi itu akan semakin terkenal karena blog kak Prue. Dan baru aja gue cari "babi nol kilometer", blog entri ini yang jadi hasil pertama. Cuma, ada yang jadi pertanyaan: bagaimana babi hutan itu bisa ada di sana? Apakah dia sendiri/jomblo? Apakah ada yang jadi pemiliknya? Apakah ada yang jadi penjual biskuit di daeerah itu khusus untuk menjadi makanan si babi hutan? Eh, dia punya nama gak sih, kak Prue?
Nagaqq Yang Merupakan Agen Bandarq terbaik , Domino 99, Dan Bandar Poker Online Terpercaya di asia hadir untuk anda semua dengan permainan permainan menarik dan bonus menarik untuk anda semua
Bonus yang diberikan NagaQQ :
* Bonus rollingan 0.5%,setiap senin di bagikannya
* Bonus Refferal 10% + 10%,seumur hidup
* Bonus Jackpot, yang dapat anda dapatkan dengan mudah
* Minimal Depo 15.000
* Minimal WD 20.000
* Deposit via Pulsa TELKOMSEL
* 6 JENIS BANK ( BCA , BNI, BRI , MANDIRI , CIMB , DANAMON )
Memegang Gelar atau title sebagai AGEN POKER ONLINE Terbaik di masanya
Games Yang di Hadirkan NagaQQ :
* Poker Online
* BandarQ
* Domino99
* Bandar Poker
* Bandar66
* Sakong
* Capsa Susun
* AduQ
* Perang Bacarrat
* Perang Dadu (New Game)
Info Lebih lanjut Kunjungi :
Website : NAGAQQ
Facebook : NagaQQ official
WHATSAPP : +855977509035
Line : Cs_nagaQQ
TELEGRAM :+855967014811
BACA JUGA BLOGSPORT KAMI YANG LAIN:
Winner NagaQQ
Daftar NagaQQ
nagaqq
Posting Komentar