Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

20 November 2012

, , , , , ,

Takdir dan Langit Ke 7

Share

 
"Kamu Percaya Takdir?" Hmmm kalau ditanya itu, saya percaya takdir saya untuk kembali dan kembali menelusuri laut di Indonesia. Hubungan saya dengan diving bagaikan jatuh cinta, tidak direncanakan, mengalir dan bagaikan takdir :)

Saya bukan penggemar film, sering ketinggalan film film terbaru dan paling tidak berpengetahuan soal perfilman. Satu hal yang membuat saya curious dengan Langit Ke 7, diving. Yap, scene bawah laut yang membuat saya penasaran ingin melihat bagaimana sensasi dan keindahan bawah laut diangkat ke layar lebar, dengan kemasan film komedi romantis.

Langit Ke 7 bercerita tentang persahabatan perempuan perempuan berambut indah, yes karena ada produk shampoo yang bekerjasama di film ini. Di awal awal cerita saya tidak tergugah, karakter tokoh kurang terbangun, memang ada tokoh ribet, ada tokoh yang galau diselingkuhin pacarnya, tapi penokohan kurang terbangun.

Lalu kemudian kita membayangkan, yada yada yada nanti si tokoh utama, Dania, akan jatuh cinta dan bla bla bla. Kemudian adegan tabrakan terjadi. 

Dania masih hidup, koma, bergantung pada alat bantu pernapasan dan infus untuk tetap ada di dunia ini. Ia ada, bahkan bisa berjalan, melihat, mendengar namun tidak ada yang bisa melihat dan mendengarnya, kecuali satu, Takdir.

Denan adalah tokoh yang menarik. Awalnya saya hanya berpikir, kenapa sih pemeran yang satu ini melotot melotot terus, namun lama lama, karakter Denan membuai, dengan ekspresinya, kekonyolannya, saya harus bilang, rasa komedi romantis di film ini terbentuk karena Denan.

Ada satu hal terkait takdir di film ini. Takdir itu memang sudah digariskan, namun manusia harus terus berusaha, ada momen dimana Denan memutuskan untuk tidak menyerah, dan berusaha mengubah situasi. Takdir dan jatuh cinta justru semakin terbangun saat karakter ini bekerjasama mengubah situasi, mereka menolak pasrah dan mencari kemungkinan takdir yang lain.

Lalu soal diving? Scene diving di Langit Ke 7 sangat mempesona, kualitas gambar bisa disetarakan dengan channel dokumenter luar. Sayangnya, mata dibuai hanya sebentar saja melalui adegan diving ini. Saya mengerti, di dalam laut tidak ada naskah yang bisa diucap, cerita harus kembali mengalir di darat.

Satu hal yang saya pikirkan, judul "Langit Ke 7" ini adalah kata kata yang membuat kita mencari arti. Setahu saya langit ke 7 menunjukkan tingkatan atas, paling luar di lapisan langit, ini pengertian secara religi karena sebagian percaya setelah lapisan langit ke 7, maka disitulah Tuhan berada.

Mungkin, hanya mungkin, Langit ke 7 menunjukkan sisi dimana kita ada di tengah antara menuju tempat Tuhan, keabadian kekal, dengan just simply being mortal as human. Kondisi koma adalah situasi di tengah itu, antara hidup dan mati, saat nadi masih berdenyut namun jiwa siap ditarik dari raga.

Satu hal yang bisa menarik kita dari Langit ke 7, entah ke atas, ke tujuan akhir semua manusia setelah jiwa ditarik dari raga, atau ke bawah, kembali menapak di bumi dan menjalani hidup, berumur, menua dan menunggu waktu. Satu hal itu adalah Takdir, sehebat apapun teknologi kedokteran tak sanggup memutus takdir bila sudah digariskan, saya percaya itu.

Di Langit Ke 7, Denan adalah takdir Dania, ia adalah rantai yang mengikat Dania tetap ke bumi. Belum saatnya bagi Dania untuk menembus bagian atas Langit Ke 7, belum hingga Takdir mempertemukannya dengan cinta.

Saya rasa takdir saya untuk terus bersentuhan dengan alam :)
Kalau ditanya "Kamu Percaya Takdir?" saya akan jawab saya percaya Takdir, namun apa yang kita anggap takdir belum tentu adalah Takdir yang sesungguhnya, hingga kita berusaha dan tersadar apa yang Tuhan gariskan untuk kita.

@marischkaprue - percaya bahwa ia harus mengarungi Laut ke 7 baru kemudian bisa menuju Langit ke 7


Notes:
·     Habis nonton Langit Ke 7, jangan langsung meninggalkan kursi karena video diving yang mengiringi credit title akhir film luar biasa indah, nanti lihat ada ikan pipih (namanya Mola Mola) sedang cleaning station (membersihkan diri dimana ikan ikan kecil di sekeliling Mola Mola membersihkan ia dari jamur dan parasit).

RELATED STORIES:
 

2 comments:

Philip Ayus mengatakan...

Whoa, akhirnya bisa baca isinya :D

rowiya (Ronny Wijaya) mengatakan...

he3... sama kaya sy yg lg tnggu film 5cm, karena ada scene mendaki gunung semeru, soalnya sy lg hobby trekking :p